Bugar

Kenali Ciri-Ciri Umum Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda Berikut Ini

Kenali Ciri-Ciri Umum Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Bisa menyerang berbagai kalangan usia. Ternyata ini dia ciri-ciri umum terkena penyakit asam urat di usia muda!

Banyak orang mengira penyakit asam urat hanya menyerang orang tua. Nyatanya, tidak sedikit orang usia 20-an hingga 30-an yang sudah mengalami gejala asam urat.

Gaya hidup yang serba cepat, makanan tinggi purin, kurang olahraga, dan kebiasaan duduk terlalu lama membuat generasi muda juga berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Akibatnya, kristal asam urat bisa menumpuk di persendian dan menyebabkan peradangan. Gejalanya bisa datang tiba-tiba dan sangat menyakitkan, bahkan mengganggu aktivitas harian.

Sayangnya, banyak orang muda yang mengabaikan tandanya karena dianggap hanya pegal biasa atau akibat kelelahan.

Agar tidak terlambat menyadari, penting untuk tahu ciri-ciri umum terkena penyakit asam urat di usia muda dan penyebabnya.

Baca Juga: 12 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Asam Urat Konsumsi secara Berlebih

Ciri-Ciri Umum Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda

Menyadur dari laman Hello Sehat, ini dia ciri-ciri umum terkena penyakit asam urat di usia muda:

1. Nyeri pada Sendi

Nyeri sendi adalah ciri paling umum dari asam urat. Rasa sakit ini disebabkan oleh kristal asam urat tajam yang menumpuk di sekitar sendi. Biasanya, nyeri terasa tajam dan muncul secara tiba-tiba, terutama di pagi hari, lalu mencapai puncaknya dalam 4 sampai 12 jam.

2. Pembengkakan dan Sensasi Lunak pada Sendi

Sendi yang terkena bisa mengalami pembengkakan dan terasa lembut saat disentuh. Ini terjadi karena kristal tajam bergesekan dengan lapisan pelindung sendi (sinovium), yang kemudian meradang.

3. Kulit di Sekitar Sendi Memerah

Peradangan pada sendi membuat aliran darah meningkat ke area tersebut, sehingga kulit di sekitarnya tampak kemerahan. Ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap proses peradangan.

4. Sendi Terasa Hangat atau Panas

Saat peradangan terjadi, sendi yang terkena sering terasa lebih hangat dibanding area lain. Hal ini disebabkan oleh pelepasan senyawa tertentu oleh sistem kekebalan tubuh yang memicu panas dan bengkak.

Baca Juga: Begini Cara Efektif Mencegah Asam Urat, Salah Satunya Minum Air Putih

5. Nyeri di Punggung atau Pinggul

Meskipun umumnya menyerang jempol kaki, asam urat juga bisa menyebabkan nyeri di punggung atau pinggul, terutama jika kristalnya menumpuk di sendi panggul atau tulang belakang.

6. Kekakuan pada Sendi

Sendi bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan, terutama jika serangan asam urat sudah terjadi beberapa kali atau jika penyakit ini sudah berlangsung lama (kronis).

7. Gejala Mirip Flu

Pada beberapa kasus yang cukup parah, Anda mungkin mengalami demam ringan, nyeri otot, dan merasa sangat lelah, seperti saat sedang flu. Ini adalah reaksi tubuh terhadap peradangan yang berlangsung terus-menerus.

8. Munculnya Tophi

Tophi adalah benjolan kecil dan keras di bawah kulit akibat penumpukan kristal asam urat. Biasanya muncul di jari, tumit, siku, dan telinga. Tophi tidak selalu menimbulkan nyeri, tapi bisa meradang dan mengeluarkan cairan jika infeksi terjadi.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dan Mencegah Gout

Penyebab Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda

Melansir dari laman Ciputra Hospital, inilah beberapa penyebab terkena penyakit asam urat di usia muda:

1. Berat Badan Berlebih atau Obesitas

Kelebihan berat badan dapat mengganggu metabolisme asam urat, terutama karena lemak tubuh memproduksi hormon leptin yang memicu peningkatan asam urat. Obesitas juga sering disertai resistensi insulin, yang membuat ginjal lebih sulit membuang kelebihan asam urat.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, dan tidur tidak teratur bisa memperparah risiko. Alkohol, misalnya, dapat menghambat pembuangan asam urat, sementara merokok meningkatkan peradangan di tubuh.

3. Penyakit Tertentu

Diabetes, hipertensi, dan gangguan ginjal dapat meningkatkan kadar asam urat. Semua kondisi ini memengaruhi kemampuan ginjal dalam menyaring limbah tubuh, termasuk asam urat.

4. Efek Samping Obat

Beberapa obat seperti diuretik dan aspirin dosis tinggi bisa mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam darah.

Baca Juga: Apakah Benar Kacang Tanah Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Ini Jawabannya

5. Faktor Keturunan

Jika ada riwayat asam urat dalam keluarga, Anda punya risiko lebih tinggi. Faktor genetik dapat memengaruhi cara tubuh memproduksi dan mengeluarkan asam urat.

6. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurang bergerak bisa menurunkan kemampuan tubuh dalam membuang asam urat lewat keringat dan urine. Olahraga juga penting untuk menjaga berat badan dan sensitivitas insulin.

7. Pola Makan Tidak Seimbang

Mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, minuman manis, dan alkohol akan meningkatkan produksi asam urat. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh Anda kesulitan mengeluarkannya.

8. Cedera atau Proses Operasi

Trauma fisik atau prosedur medis besar dapat memicu peningkatan kadar asam urat sementara akibat kerusakan jaringan yang melepaskan zat ini ke aliran darah.

Baca Juga: Apakah Daun Singkong Menyebabkan Asam Urat? Ini Jawabannya

9. Faktor Usia dan Jenis Kelamin

Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat sejak usia muda karena hormon testosteron berkaitan dengan produksi asam urat. Wanita cenderung terlindungi sebelum menopause berkat hormon estrogen yang membantu membuang asam urat.

10. Konsumsi Gula Berlebihan

Minuman bersoda dan makanan manis yang tinggi fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat di tubuh. Gula jenis ini bisa mengganggu metabolisme dan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dari biasanya.

Itulah pembahasan lengkap tentang ciri-ciri umum terkena penyakit asam urat di usia muda. Penyakit asam urat tidak lagi terbatas pada lansia. Kini, banyak anak muda juga mengalaminya karena pola hidup yang tidak sehat.

Jika Anda mulai merasakan nyeri sendi yang tak biasa, terutama disertai gejala lain seperti bengkak, kemerahan, atau kekakuan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan memperbanyak minum air putih. Semakin cepat Anda mengenali gejalanya, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi di masa depan.

Baca Juga: Apakah Makan Kangkung Menyebabkan Asam Urat atau Tidak, ya?

 

Selanjutnya: Kode Redeem Crystal of Atlan Juni 2025, ini Update Terbaru yang Telah Ditambahkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News