5 Tips Hidup Sehat Mencegah Stroke di Usia Muda, Terapkan ya!

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa tips hidup sehat mencegah stroke di usia muda. Apa sajakah itu? Mari intip di sini!

Stroke sering dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua. Padahal, kasus stroke di usia muda terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data CDC, sekitar satu dari tujuh kasus stroke justru terjadi pada orang berusia 15 hingga 49 tahun. Ini artinya, risiko stroke tidak lagi mengenal usia. Gaya hidup modern yang kurang sehat membuat generasi muda lebih rentan mengalami gangguan pembuluh darah.

Namun, stroke bisa dicegah. Melansir dari laman AI Care, berikut ini beberapa tips hidup sehat mencegah stroke di usia muda:

1. Rajin berolahraga

Olahraga teratur terbukti membantu menurunkan risiko stroke. Olahraga mampu melancarkan peredaran darah, menjaga berat badan ideal, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan menurunkan tekanan darah.

Menurut rekomendasi American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA), orang dewasa disarankan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang hingga berat selama 40 menit, 3–4 kali seminggu. Selain itu, tambahkan juga latihan kekuatan seperti angkat beban untuk menjaga massa otot dan fleksibilitas tubuh.

2. Mengelola kondisi medis dengan baik

Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung dapat meningkatkan risiko stroke, terutama pada usia muda. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengontrol kondisi medis tersebut agar tidak berkembang menjadi faktor risiko yang lebih serius.

3. Rutin memantau tekanan darah, kolesterol, dan gula darah

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan memicu terbentuknya gumpalan darah, sementara kadar kolesterol dan gula darah yang tidak terkontrol juga bisa memperburuk kondisi pembuluh darah.

Melakukan pemeriksaan rutin terhadap ketiga parameter ini dapat membantu mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mencegah stroke di kemudian hari.

4. Menjaga berat badan ideal

Menjaga Indeks Massa Tubuh (BMI) tetap dalam kisaran sehat (18,5–24,9) sangat penting untuk mencegah stroke. BMI di atas 24,9 menandakan kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol.

Untuk mempertahankan berat badan ideal, lakukan olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan hindari kebiasaan makan berlebihan atau terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.

5. Berhenti merokok

Rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak di arteri (aterosklerosis). Kondisi ini mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan yang bisa memicu stroke iskemik.

Berhenti merokok akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, meningkatkan fungsi paru-paru, serta memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan.

Itulah beberapa tips hidup sehat mencegah stroke di usia muda. Semoga bermanfaat.