M O M S M O N E Y I D
Bugar

Manfaat Belajar Bahasa Baru untuk Otak Anda, Cek di Sini yuk!

Manfaat Belajar Bahasa Baru untuk Otak Anda, Cek di Sini yuk!
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Ternyata ini, lho, beberapa manfaat belajar bahasa baru untuk otak Anda. Pembahasan lengkapnya ada di sini!

Menguasai bahasa asing bukan hanya menambah kemampuan komunikasi, tetapi juga memberikan dampak luar biasa bagi kesehatan otak.

Saat Anda belajar bahasa baru, otak bekerja lebih aktif dalam mengingat, memahami, dan menyesuaikan diri dengan pola pikir yang berbeda. Aktivitas ini sama seperti olahraga, hanya saja dilakukan untuk melatih kemampuan kognitif.

Baca Juga: 3 Manfaat Makan Sayuran Hijau untuk Kesehatan Otak

Manfaat Belajar Bahasa Baru untuk Otak

Apa yang sebenarnya terjadi di dalam otak ketika Anda mempelajari bahasa baru? Proses ini ternyata jauh lebih kompleks daripada sekadar menghafal kata atau memahami tata bahasa.

Saat Anda berlatih mengucapkan kata, mengingat kosakata, dan menyesuaikan pelafalan, otak sedang membentuk jaringan saraf baru dan memperkuat koneksi yang sudah ada.

Dengan kata lain, belajar bahasa baru bukan hanya menambah kemampuan komunikasi, tetapi juga benar-benar mengubah struktur otak Anda.

Para ilmuwan menemukan bahwa otak dapat menyesuaikan dan “memasang ulang” dirinya sendiri ketika seseorang belajar bahasa baru.

Proses adaptasi ini membuat otak tetap aktif, fleksibel, dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Apakah Menggunakan AI Memengaruhi Kerja Otak? Ini Dampaknya

Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini beberapa manfaat belajar bahasa baru untuk otak:

1. Melindungi Materi Putih Otak

Materi putih merupakan bagian otak yang berfungsi menghubungkan berbagai area agar sinyal bisa bergerak cepat dan efisien. Bagian ini dilapisi oleh zat lemak yang disebut mielin.

Penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa kedua membantu menjaga kesehatan materi putih, terutama dari efek penuaan. Dengan menjaga bagian ini tetap kuat, otak dapat memproses informasi dengan lebih cepat dan terhindar dari penurunan fungsi kognitif di kemudian hari.

2. Meningkatkan Volume Materi Abu-abu

Selain materi putih, belajar bahasa juga berdampak besar pada materi abu-abu, yaitu bagian otak yang terlibat dalam pembelajaran, gerakan, emosi, dan memori. Ketika Anda berlatih mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa baru, area-area ini aktif secara bersamaan.

 Aktivitas yang terus-menerus tersebut membantu meningkatkan volume materi abu-abu, yang berkaitan erat dengan kemampuan belajar dan daya ingat yang lebih baik.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Otak agar Tetap Sehat di Usia Lanjut

3. Membentuk Struktur Otak Baru

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang bilingual atau multilingual memiliki ukuran area otak tertentu yang lebih besar dibandingkan mereka yang hanya berbicara satu bahasa.

Menariknya, semakin sering seseorang menggunakan bahasa lain, semakin besar pula peningkatan pada area otak tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa belajar bahasa baru menciptakan perubahan struktural yang kompleks dan menstimulasi otak layaknya aktivitas kognitif lainnya seperti bermain alat musik atau memecahkan teka-teki.

Menurut Dr. Roy Hamilton, MD, tidak ada satu aktivitas pun yang bisa menjadi solusi tunggal untuk menjaga kesehatan otak. Namun, mempelajari bahasa baru termasuk salah satu cara terbaik untuk melatih otak agar tetap tajam di sepanjang hidup.

Tips Praktis untuk Belajar Bahasa Baru

Belajar bahasa asing di usia dewasa memang menantang, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan cara yang tepat, prosesnya bisa terasa menyenangkan dan efektif. Berikut tips praktis untuk belajar bahasa baru:

1. Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa

Aplikasi seperti Duolingo bisa menjadi awal yang baik untuk mempelajari bahasa baru. Anda dapat belajar kapan saja tanpa harus mengikuti kelas formal. Aplikasi ini juga memiliki fitur latihan berbicara, mendengarkan, dan menulis yang membantu memperkuat kemampuan bahasa Anda dari berbagai sisi.

Baca Juga: Inilah Makanan yang Bisa Membantu Perkembangan Otak Balita, Apa Saja?

2. Latihan Setiap Hari

Konsistensi jauh lebih penting daripada durasi belajar. Luangkan waktu 5 sampai 10 menit setiap hari untuk berlatih. Paparan singkat tetapi rutin akan membantu otak mengingat lebih baik. Anda juga bisa menyalakan notifikasi atau menggunakan widget aplikasi agar tidak lupa berlatih setiap hari.

3. Benamkan Diri dalam Bahasa yang Dipelajari

Cobalah mendengarkan lagu, menonton film, atau mendengarkan podcast dalam bahasa target Anda. Paparan semacam ini membuat Anda terbiasa dengan intonasi, struktur kalimat, dan cara berbicara yang alami.

Dr. Hamilton menyarankan agar Anda membiasakan diri dengan bahasa tersebut dalam berbagai konteks agar pembelajaran terasa lebih menyeluruh.

Baca Juga: Makanan Tinggi Lemak Bisa Mengganggu Aliran Darah ke Otak, Kata Studi

4. Perkuat Kosakata Dasar

Menghafal kosakata mungkin terasa membosankan, tetapi ini merupakan dasar penting dalam belajar bahasa. Anda dapat menggunakan kartu flash atau aplikasi khusus untuk mengulang kata-kata baru setiap hari. Kosakata yang kuat akan membuat Anda lebih percaya diri saat berbicara dan memahami percakapan.

5. Pelajari Tata Bahasa Secara Bertahap

Tata bahasa adalah fondasi penting dalam berkomunikasi dengan benar. Mulailah dari hal sederhana seperti konjugasi kata kerja, struktur kalimat, dan urutan kata.

Setelah itu, tingkatkan ke kalimat yang lebih kompleks. Buku latihan atau aplikasi tata bahasa dapat membantu Anda memahami pola-pola tersebut dengan mudah.

Baca Juga: 20 Cara Melatih Otak untuk Meningkatkan Memori, Kognisi dan Kreativitas

6. Temukan Teman Bicara

Berlatih langsung dengan orang lain adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengarkan. Anda bisa mencari mitra belajar atau bergabung dengan komunitas percakapan bahasa. Interaksi nyata membantu Anda mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kefasihan dengan cepat.

7. Gunakan Beragam Media Pembelajaran

Semakin banyak cara Anda berinteraksi dengan bahasa baru, semakin baik hasilnya. Dengarkan podcast, tonton berita, atau baca artikel sederhana dalam bahasa target Anda.

Jika Anda masih pemula, cobalah membaca buku anak-anak karena bahasanya lebih mudah dipahami. Setelah itu, Anda bisa beralih ke buku yang sudah dikenal dalam bahasa baru tersebut untuk memperkaya pemahaman Anda.

Demikianlah pembahasan tentang manfaat belajar bahasa baru untuk otak. Belajar bahasa baru bukan hanya tentang menguasai kosakata dan tata bahasa, tetapi juga tentang melatih otak agar tetap aktif dan sehat.

Aktivitas ini membantu memperkuat materi putih dan abu-abu, meningkatkan fokus, serta membentuk struktur otak yang lebih efisien. Selain itu, proses belajar juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menjaga daya ingat dan memperluas wawasan.

Baca Juga: 11 Macam Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak Menurut Para Ahli

Dengan memadukan konsistensi, latihan rutin, dan paparan yang menyeluruh, Anda bisa memperoleh manfaat luar biasa bagi otak dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 14-20 Nov 2025, Beli 1 Gratis 1 Aneka Kerupuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Color Drenching, Tren Warna 2026 yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Penuh Karakter

Yuk, cek tren color drenching yang bakal mendominasi tahun 2026 dan ubah rumahmu jadi tempat paling nyaman dengan warna penuh karakter!  

10 Kebiasaan Frugal Living Zaman Kekinian yang Bikin Tabungan Makin Nambah

Simak cara frugal living modern biar keuangan makin sehat, nggak stres, dan tabungan terus bertambah setiap bulan. Yuk mulai dari sekarang!  

12 Kebiasaan di Malam Hari yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Ada beberapa kebiasaan di malam hari yang menghambat penurunan berat badan, lho. Apa sajakah itu?     

7 Jebakan Perencanaan Pensiun yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Yuk, cek jebakan umum dalam perencanaan pensiun yang bisa bikin masa tua berisiko. Simak cara cerdas berikut biar finansial tetap aman.  

10 Ciri Kamu Punya Pola Pikir Orang Kaya dan Tak Takut Berproses Sendirian

Simak tanda-tanda ini, siapa tahu kamu termasuk orang yang sebenarnya punya pola pikir kaya tanpa sadar dan justru tumbuh lewat kesendirian.  

5 Manfaat Minum Air untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Tahukah bahwa ada beberapa manfaat minum air untuk menurunkan berat badan, lho. Intip penjelasannya di sini!  

Lebih Baik Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cermati Pilihan yang Sesuai Keadaan Keuanganmu

Cek dulu untung ruginya saat beli rumah atau sewa di 2025 biar gak salah langkah, ya Moms. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!  

10 Barang di Dapur yang Wajib Segera Dibuang agar Rumah Lebih Rapi dan Fungsional

Simak daftar barang dapur yang ternyata bikin ruangan makin sumpek dan nggak efisien. Yuk, cek apa saja yang harus segera dibuang!

Barang Paling Laku di 11.11 Lazada, Promonya Masih Berlanjut hingga Hari Ini

​Momen 11.11 jadi ajang berburu diskon terbesar tahun ini, dengan LazMall mencatat lonjakan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding hari biasa.

Bukan Sekadar Kotoran, Sampah Ternyata Bisa Jadi Sumber Rezeki

​Prasasti Center for Policy Studies menilai, dengan kolaborasi dan inovasi, sampah bisa jadi solusi, bukan sekadar masalah.