MOMSMONEY.ID - Bisa bantu capai BB ideal dengan mengonsumsinya. Makanan berserat tinggi untuk diet menurunkan berat badan apa saja?
Ahli gizi sangat menganjurkan konsumsi makanan yang kaya serat, baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan maupun untuk yang tidak.
Makanan yang kaya serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, memperbaiki pencernaan, dan mengontrol kadar gula darah.
Dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi, Anda dapat mendukung upaya penurunan berat badan dengan cara yang alami dan sehat.
Lantas, makanan berserat tinggi untuk diet menurunkan berat badan apa saja? MomsMoney akan membahasnya di sini. Mari simak hingga akhir!
Baca Juga: Bagaimana Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat? Inilah Caranya!
Manfaat Makanan Berserat Tinggi untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Menurut Marisa Moore, seorang ahli diet, serat memperlambat proses pencernaan, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Ketika merasa kenyang setelah makan, Anda lebih kecil kemungkinannya untuk mengonsumsi camilan tidak sehat yang rendah gizi, seperti keripik atau kue.
Secara sederhana, serat adalah bagian dari tanaman yang tidak dapat dicerna tubuh, berbeda dengan lemak, protein, dan karbohidrat yang dapat dipecah dan diserap.
Ada dua jenis serat utama: serat larut dan serat tidak larut. Serat larut membantu memperlambat pencernaan dan bisa ditemukan dalam makanan seperti apel, wortel, kacang polong, dan gandum.
Sedangkan serat tidak larut berperan penting untuk menjaga pencernaan tetap teratur dan bisa ditemukan dalam dedak gandum, kacang-kacangan, kembang kol, dan beras merah.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Begini Cara Minum Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Berbicara tentang jenis serat terbaik untuk menurunkan berat badan, baik serat larut maupun tidak larut memiliki manfaatnya masing-masing.
Serat larut membantu menurunkan kolesterol darah, sedangkan serat tidak larut mempermudah pencernaan dan mengurangi sembelit.
Kedua jenis serat ini bekerja dengan cara memperlambat pencernaan, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan yang tidak mengandung serat.
Daftar Makanan Berserat Tinggi untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Melansir dari laman Prevention, berikut adalah beberapa pilihan makanan berserat tinggi untuk diet menurunkan berat badan:
- Biji chia (2 sendok makan): 10g
- Kacang hitam (1/2 cangkir): 8.3g
- Buncis (1/2 cangkir): 8.1g
- Lentil (1/2 cangkir): 7.8g
- Kacang putih (1/2 cangkir): 6.3g
- Piring (1 porsi): 5.5g
- Alpukat (1/2 cangkir): 5g
- Edamame (1 cangkir): 5g
- Almond (1/4 cangkir): 4.5g
- Apel (1 buah): 4.4g
- Bulgur (1/2 cangkir): 4.1g
- Raspberry (1/2 cangkir): 4g
- Collard greens (1 cangkir): 4g
- Blackberry (1/2 cangkir): 3.8g
- Kentang panggang (1 buah): 3.6g
- Kacang polong (1/2 cangkir): 3.5g
- Popcorn (3 cangkir): 3.5g
- Roti gandum utuh (1 potong): 3g
- Stroberi (1 cangkir): 3g
- Quinoa (1/2 cangkir): 2.6g
- Brokoli (1 cangkir): 2.4g
- Kiwi (1 buah): 2.1g
- Blueberry (1/2 cangkir): 2g
Nah, itulah beberapa pilihan makanan berserat tinggi untuk diet menurunkan berat badan. Anda dapat mengonsumsinya sebagai bagian dari upaya mencapai BB ideal.
Baca Juga: Apakah Jeruk Nipis Bisa Menurunkan Berat Badan? Mari Bongkar Faktanya!
Berapa Banyak Serat yang Perlu Dikonsumsi saat Diet?
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, wanita dewasa sebaiknya mengonsumsi sekitar 25 gram serat per hari, sementara pria dewasa disarankan mengonsumsi 38 gram serat per hari.
Mulailah dengan menambah sekitar 5 gram per hari dan perlahan-lahan tingkatkan seiring waktu. Selain itu, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik, karena air membantu mencegah kembung saat mengonsumsi makanan berserat tinggi.
Itu dia ulasan lengkap terkait apa saja pilihan makanan berserat tinggi untuk diet menurunkan berat badan. Semoga membantu!
Baca Juga: Minum Berapa Gelas Air Putih Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
Selanjutnya: Endeavor Catalyst di Posisi Pertama Fund Returners Index dari 50 Modal Ventura Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News