AturUang

Cara Jitu Merdeka Finansial di Masa Depan, yuk Persiapkan dari Sekarang

Cara Jitu Merdeka Finansial di Masa Depan, yuk Persiapkan dari Sekarang

MOMSMONEY.ID - Adakah cara jitu merdeka finansial di masa depan? Jawabannya ada! Yuk, intip caranya di sini.

Orang sering mengira kemerdekaan hanya soal politik atau kebebasan berpendapat. Padahal, ada satu bentuk kemerdekaan yang paling dekat dengan keseharian kita, yakni merdeka dari belenggu finansial.

Bukan berarti tak perlu lagi bekerja, melainkan punya kendali penuh atas uang, sehingga hidup tidak digerakkan oleh tagihan dan cicilan, melainkan oleh pilihan.

Melansir dari laman Sharia Knowledge Center, merdeka finansial adalah keadaan ketika seseorang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Merdeka finansial lebih menitikberatkan pada keterampilan mengelola keuangan secara bijak, mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyisihkan tabungan, hingga menyiapkan dana darurat.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Dana Darurat yang Penting untuk Finansial Anda

Kemerdekaan finansial bukan mimpi kosong. Ia bisa dicapai siapa saja, asalkan ada persiapan sejak dini dan strategi yang tepat. Nah, berikut adalah cara jitu merdeka finansial di masa depan yang bisa Anda mulai praktikkan dari sekarang:

1. Tentukan Makna Merdeka Finansial Versi Anda

Setiap orang punya definisi merdeka finansial yang berbeda. Ada yang merasa cukup jika bisa pensiun di usia 40 tahun, ada pula yang menargetkan punya tabungan pendidikan anak hingga tuntas, atau sekadar bebas dari utang dan hidup sederhana tanpa kekhawatiran soal biaya sehari-hari.

Dengan begitu, Anda punya arah yang jelas dan lebih mudah menyusun strategi.

2. Kelola Pengeluaran dengan Bijak

Salah satu penyebab orang sulit merdeka finansial adalah pengeluaran yang tak terkendali. Berapa pun besarnya gaji, jika gaya hidup terus naik tanpa perencanaan, maka tabungan akan selalu tipis.

Mulailah dengan prinsip sederhana, seperti catat pemasukan dan pengeluaran bulanan. Dari situ, Anda bisa melihat kebiasaan mana yang perlu ditekan. Terapkan aturan 50-30-20:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, tempat tinggal)
  • 30% untuk keinginan dan hiburan
  • 20% untuk tabungan dan investasi

Dengan disiplin, Anda akan terbiasa mengendalikan uang, bukan dikendalikan olehnya.

3. Bangun Dana Darurat

Bayangkan jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau terkena musibah mendadak. Tanpa dana darurat, Anda mungkin harus berutang atau menjual aset. Oleh karena itu, dana darurat adalah fondasi utama menuju merdeka finansial.

Idealnya, dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan. Simpan di instrumen yang likuid seperti tabungan khusus, deposito, atau reksa dana pasar uang agar mudah dicairkan saat dibutuhkan.

Baca Juga: Cara Menghitung Dana Pensiun dan Tips Mengumpulkannya

4. Lunasi Utang Konsumtif

Utang yang digunakan untuk membeli barang konsumtif, seperti kartu kredit untuk belanja fesyen atau cicilan gadget terbaru, bisa menjadi penghalang terbesar menuju merdeka finansial. Semakin lama menunda pelunasan, semakin besar bunga yang harus ditanggung.

Prioritaskan melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke utang lainnya. Hindari menambah utang baru jika bukan untuk kebutuhan produktif, misalnya modal usaha atau aset yang nilainya bertambah.

5. Mulai Berinvestasi

Menabung saja tidak cukup untuk melawan inflasi. Agar uang berkembang, Anda perlu mengalokasikan sebagian penghasilan ke investasi. Ada banyak pilihan instrumen investasi, mulai dari reksa dana, saham, obligasi, hingga emas.

Pilih instrumen sesuai profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Jika masih pemula, reksa dana pasar uang atau emas bisa menjadi titik awal yang aman. Seiring waktu, Anda bisa memperluas ke instrumen yang lebih menantang seperti saham.

6. Bangun Sumber Penghasilan Pasif

Salah satu ciri orang merdeka finansial adalah memiliki penghasilan pasif. Artinya, uang tetap masuk meskipun Anda tidak bekerja secara aktif.

Beberapa contoh penghasilan pasif antara lain:

  • Royalti dari karya tulis atau musik
  • Hasil sewa properti
  • Dividen saham
  • Bunga atau kupon obligasi
  • Bisnis yang dikelola sistem, bukan tenaga Anda

Semakin banyak sumber penghasilan pasif, semakin cepat Anda terbebas dari ketergantungan pada gaji bulanan.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tabungan, 4 Tips Menyiapkan Dana Pensiun dari Robert Kiyosaki

7. Tingkatkan Literasi Keuangan

Tak sedikit orang yang sulit merdeka finansial karena minim pengetahuan tentang cara mengelola uang. Padahal, literasi keuangan adalah bekal penting untuk membuat keputusan bijak.

Luangkan waktu membaca buku finansial, mengikuti seminar, atau mendengarkan podcast tentang keuangan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, Anda bisa menghindari jebakan investasi bodong, mengatur pajak pribadi, hingga menyusun strategi pensiun yang matang.

8. Siapkan Rencana Pensiun

Merdeka finansial erat kaitannya dengan masa pensiun. Anda tentu tidak ingin di usia senja masih harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan.

Mulailah menyiapkan dana pensiun sejak dini. Semakin cepat memulai, semakin ringan beban yang harus ditabung.

Itulah cara jitu merdeka finansial di masa depan. Merdeka finansial bukan sekadar impian, tetapi hasil dari konsistensi, perencanaan, dan pengendalian diri. Mulailah dari sekarang, sekecil apa pun langkah yang bisa Anda lakukan. Waktu adalah aset paling berharga dalam perjalanan menuju merdeka finansial.

Jadi, jangan menunggu nanti untuk merencanakan masa depan. Dengan begitu, di masa depan Anda bisa benar-benar hidup merdeka, bukan hanya dalam arti kata, tapi juga dalam kenyataan.

Baca Juga: 20 Kebiasaan yang Membuat Awet Miskin, Sebaiknya Hindari ya!

Selanjutnya: BI-Rate Turun, Bank Mandiri Sesuaikan Suku Bunga Kredit Berbasis Reference Rate

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News