MOMSMONEY.ID - Investasi untuk umur 15 tahun bukan lagi hal yang tabu di tahun 2025. Simak cara cerdas seorang pelajar menyusun masa depan finansial dari sekarang.
Banyak pelajar kini mulai menyadari pentingnya perencanaan finansial sejak dini demi mencapai masa depan yang lebih mandiri. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis investasi untuk umur 15 tahun dari OCBC yang mudah dipahami, cocok untuk pelajar, dan berpotensi memberi hasil jangka panjang.
Emas jadi investasi untuk umur 15 tahun yang stabil dan menguntungkan
Emas sering dianggap sebagai pilihan investasi yang aman bagi pemula, termasuk pelajar usia 15 tahun. Nilainya yang cenderung stabil membuat investasi emas cocok untuk jangka panjang dan minim risiko besar. Selain itu, emas juga mudah disimpan dan bisa dijual kapan saja saat dibutuhkan.
Namun, penting untuk memilih emas batangan murni daripada perhiasan agar nilainya tetap optimal. Harga jual emas batangan lebih jelas dan tidak dipotong ongkos pembuatan seperti perhiasan. Pastikan juga kamu menyimpannya di tempat aman, misalnya di brankas kecil atau layanan penyimpanan terpercaya.
Baca Juga: 5 Cara Bijak Berinvestasi di 2025 Tanpa Terjebak FOMO
Deposito bisa jadi pilihan investasi untuk umur 15 tahun yang aman
Buat kamu yang ingin bermain aman, deposito merupakan instrumen investasi untuk umur 15 tahun yang bisa dipertimbangkan. Deposito menawarkan bunga tetap yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa, dan sangat cocok untuk pelajar yang masih belajar mengelola uang.
Namun, dana yang ditempatkan dalam deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu karena terikat tenor. Tenor atau jangka waktu ini biasanya mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan, tergantung kesepakatan awal. Semakin lama kamu menaruh dana, semakin besar pula bunga yang bisa kamu nikmati di akhir periode.
Saham sebagai investasi untuk umur 15 tahun yang menjanjikan tapi berisiko
Jika kamu tertarik dengan dunia bisnis dan ingin belajar lebih banyak, saham bisa menjadi investasi untuk umur 15 tahun yang menarik. Dengan memiliki saham, kamu ikut memiliki sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Potensi keuntungannya besar, tapi begitu juga dengan risikonya.
Untuk pelajar pemula, penting memahami dasar-dasar investasi saham terlebih dahulu sebelum mulai. Pelajari cara menganalisis perusahaan, kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual, dan jangan tergiur iming-iming keuntungan cepat. Fokuslah pada pembelajaran jangka panjang dan strategi yang sehat.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Menyewa Rumah Bisa Jadi Investasi Cerdas di 2025
Menyisihkan uang jajan bantu realisasikan investasi untuk umur 15 tahun
Langkah awal paling sederhana untuk memulai investasi untuk umur 15 tahun adalah menyisihkan uang jajan. Tidak perlu langsung besar, mulai dari Rp10.000 per hari pun bisa jadi awal yang baik jika dilakukan konsisten. Uang ini nantinya bisa dialihkan ke dalam bentuk emas, deposito, atau saham.
Dengan begitu, kamu akan terbiasa membagi kebutuhan harian dan tujuan jangka panjang sejak usia muda. Selain melatih disiplin, cara ini juga membantu kamu memahami nilai uang dan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Jangan tunggu dewasa untuk mulai, cukup mulai dari langkah kecil hari ini
Membuka rekening investasi sejak muda jadi fondasi finansial jangka panjang
Selain menabung manual, pelajar usia 15 tahun juga bisa mencoba membuka rekening investasi secara resmi. Beberapa platform saat ini telah menyediakan fasilitas ramah pemula dengan fitur edukasi. Kamu bisa memilih rekening saham atau deposito sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.
Sebelum membuka rekening, pastikan kamu memahami jenis-jenis investasi yang tersedia dan risiko masing-masing. Jangan asal ikut-ikutan teman atau tren media sosial. Investasi untuk umur 15 tahun harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan edukasi yang cukup.
Baca Juga: 10 Strategi Memilih Saham ala Warren Buffett yang Relevan untuk Investor Tahun 2025
Investasi untuk umur 15 tahun lebih aman dengan uang dingin dan konsistensi
Dalam dunia investasi, penting untuk hanya menggunakan "uang dingin", yaitu uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bagi pelajar, ini berarti tidak menggunakan uang SPP, uang buku, atau dana yang seharusnya untuk kebutuhan pokok.
Dengan konsistensi dan kedisiplinan, kamu bisa membangun portofolio investasi secara perlahan namun pasti. Jangan pernah tergoda untuk menginvestasikan seluruh tabungan tanpa memahami instrumen yang kamu pilih. Karena pada akhirnya, investasi bukan soal siapa yang mulai paling besar, tapi siapa yang paling konsisten.
Investasi untuk umur 15 tahun di tahun 2025 menjadi langkah bijak bagi pelajar yang ingin mempersiapkan masa depan finansial sejak dini. Dengan memilih instrumen yang tepat seperti emas, deposito, atau saham, serta mengelola keuangan dengan bijak, pelajar bisa mulai menapaki jalan menuju kebebasan finansial. Jangan tunggu nanti dan mulailah dari sekarang dengan langkah kecil yang penuh perhitungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News