MOMSMONEY.ID - Apakah keuangan Anda bermasalah saat ini? Berikut cara cek kesehatan finansial untuk menstabilkan keuanganmu tahun 2025. Ayo, simak sampai akhir!
Melakukan evaluasi keuangan sangatlah diperlukan. Hal ini berguna agar Anda dapat mengamankan kondisi finansial masa depan.
Ada berbagai cara untuk memperhatikan kondisi keuangan saat ini. Namun, pada kondisi tertentu mengalami kesulitan dalam mengelola penghasilan dan pengeluaran.
Melansir dari Media Keuangan Kemenkeu pada Selasa (8/4/2025), perlu memahami berbagai tanda dan berhati-hati dalam mengambil keputusan finansial Anda saat ini.
Berikut paparan 7 langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengecek kesehatan finansial melalui beberapa gejala berbahaya yang harus diantisipasi.
Baca Juga: Langkah Cerdas Mengelola Uang THR Agar Keuangan Tetap Stabil Setelah Lebaran
1. Sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar
Terkadang, seseorang apalagi Anda tidak mampu membeli kebutuhan dasar untuk hidup sehari-hari. Baik sandang, pangan dan papan.
Kondisi perlu diwaspadai, bisa jadi ini adalah sinyal bahaya dari keuangan pribadi Anda yang kurang sehat.
Apabila Anda sekarang sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar, maka akan berpengaruh pada kebutuhan lainnya.
Misalnya, Anda membelikan uang saat ini untuk beli keperluan makan sehari-hari dan habis sampai sebelum akhir bulan.
2. Punya utang yang sudah menumpuk
Jika Anda punya utang yang banyak dan belum bisa mecicil untuk melunasinya, maka kondisi keuangan Anda ke depan akan kurang baik.
Kondisi berutang terus-menerus akan menyebabkan Anda hanya punya pola pikir untuk terus bergantung pada utang.
Misalnya, Anda punya utang kartu kredit dan cuma mampu bayar tagihan minimum, sehingga utang semakin besar karena adanya bunga dalam transaksi.
Baca Juga: Ini Panduan Praktis Mengelola Anggaran Keuangan Anda Secara Efektif
Apabila ingin berutang, alangkah baiknya tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan saat ini. Agar keuangan Anda tetap stabil di masa depan.
3. Enggak punya dana darurat
Kondisi yang buat keuangan pribadi Anda menangis adalah tidak ada dana darurat. Padahal dana darurat dibutuhkan dalam kondisi ekonomi tidak stabil sekalipun.
Misalnya, Anda sedang mengalami musibah kebakaran rumah dan tidak punya dana darurat. Ini akan menambah masalah Anda ke depannya.
Siapkan sejak dini dana darurat untuk kebutuhan Anda di masa yang akan datang. Bila tidak, maka Anda akan terjebak pada pola pikir utang tadi.
4. Pengeluaran lebih besar dari pemasukan
Sebaiknya Anda memikirkan kembali apakah hari ini pemasukan pribadi lebih banyak digunakan atau masih ada sisa.
Melakukan pengeluaran yang berlebihan atau boros bisa bikin Anda terjebak lagi pada pola pikir utang. Bila Anda tidak punya uang, maka utang jadi jalan buruknya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Pola Pikir tentang Uang dan Membuat Pilihan yang Lebih Baik
Lakukan evaluasi sejak sekarang untuk lebih mengatur kembali kebutuhan dan keperluan dalam hidup sehari-hari.
5. Tidak punya dana untuk masa depan
Berbagai orang punya tujuan agar saat tua nanti bisa menikmati hasil kerja kerasnya. Mungkin ini juga berlaku untuk Anda yang pengin hidupnya baik.
Anda pasti punya tujuan tertentu saat ini untuk kondisi yang akan datang. Baik keinginan menikah, beli kendaraan, rumah dan lainnya.
Namun, tidak berlaku bagi seseorang yang penghasilannya untuk keperluan yang tidak diinginkan. Bisa jadi, Anda akan terjebak pada sifat yang buruk untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Hindari dan segera atur keuangan masuk Anda dari penghasilan saat ini. Anda bisa lakukan menabung untuk meraih cita-cita di masa depan.
6. Alami penurunan kualitas hidup
Kondisi keuangan yang tidak stabil bisa berakibat masalah kualitas hidup dalam diri Anda. Misalnya, Anda tidak bisa mengontrol keinginan untuk makan mewah, ini akan bikin Anda sengsara di masa depan.
Baca Juga: Ini Cara BCA Meningkatkan Sistem Keamanan Perbankan di BCA
Segera sadari bahwa biar lebih aman bisa lakukan hemat dana keuangan pribadi untuk mengamankan kehidupan sehari-hari ke depannya.
7. Masif alami kecemasan pada uang
Bila kondisi saldo rekening Anda menipis, terlebih baru pertengahan bulan. Maka, Anda akan mengalami kecemasan.
Kita tidak mengabaikan bahwa uang sangat berpengaruh pada kondisi seseorang, terutama Anda saat ini.
Bila mental Anda stabil di masa ini dan ke depannya, harus segera sadari pentingnya memperbaiki kondisi finansial sekarang juga.
Setelah memahami tanda-tanda yang terjadi di atas, semoga kondisi keuangan Anda akan segera pulih ke depannya.
Sekolah keuangan secara bijak akan membuat rencana Anda jelas Dan ini menjadi kunci untuk meraih stabilitas dan kondisi finansial yang sehat.
Selanjutnya: Promo Hokben Fried Chicken April, Makan Bareng-Bareng Mulai Rp 22.000-an per Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News