MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global memantul naik setelah turun ke level terendah dua minggu karena aksi ambil untung pada sesi sebelumnya.
Mengutip Bloomberg, Selasa (30/12), harga emas spot naik 1% menjadi US$ 4.377,94 per troi ons pukul 12.41 WIB, setelah ambles 4% pada sesi Senin.
Kemarin, harga emas mengalami penurunan harian tertajam sejak 21 Oktober, pasca-mencetak rekor tertinggi US$ 4.549,71 per troi ons pada Jumat.
Kelvin Wong, analis pasar senior di OANDA, menilai kenaikan sebelumnya terlalu berlebihan dalam satu minggu terakhir, yang membuat emas jauh lebih rentan terhadap posisi beli yang menggunakan leverage yang tertekan di sisi bawah.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Tergelincir dari Dekat Rekor Tertinggi, Ini Penyebabnya!
Emas berkinerja luar biasa pada tahun ini dengan naik 66% sejauh ini. Pemotongan suku bunga dan spekulasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve AS, konflik geopolitik, permintaan yang kuat dari bank sentral, dan peningkatan kepemilikan reksadana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa (ETF), telah memicu reli harga emas pada tahun ini.
Para pedagang memperkirakan setidaknya dua kali pemotongan suku bunga pada tahun depan. Aset yang tidak menghasilkan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
"Saya memperkirakan reli jangka panjang akan berlanjut untuk emas, dengan target harga dalam enam bulan ke depan sebesar US$ 5.010 per troi ons," kata Wong, mengutip Reuters, hari ini.
Selanjutnya: OJK Siapkan Jurus Dorong Pertumbuhan Kredit pada Tahun 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News