MOMSMONEY.ID - Pada perdagangan hari terakhir tahun ini, Selasa, 30 Desember 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka enam saham yang perdagangannya sempat dihentikan sementara. Keenam emiten ini sudah bisa diperdagangkan kembali mulai sesi I hari ini.
Enam saham tersebut yaitu PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK), PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), dan PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX).
Penghentian sementara saham-saham tersebut (suspensi) berbeda-beda. TIRT misalnya, terkena penghentian saham sejak tanggal 12 Desember 2025.
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00422/BEI.WAS/12-2025 tanggal 11 Desember 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) dan berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas saham TIRT di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 30 Desember 2025," tulis Danny Yuskar Wibowo, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, dalam pengumumannya (29/12).
Saham TIRT dinilai bursa mengalami lonjakan tajam kenaikan harga sebelumnya. Pergerakan harganya selama delapan hari perdagangan selama Desember, mencapai 87,10% ke Rp 116.
Saham TIRT mendapat notasi khusus E,S,X. Yang atinya, laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif, tidak ada pendapatan usaha, serta dicatatkan di Papan Pemanatauan Khusus.
Saham TIRT terbang sejak perusahaan kayu lapis dari Grup Harita ini mengumumkan rencana diversifikasi ke angkutan komoditas.
Selain TIRT, saham BNBR juga dibuka setelah dikunci sejak 16 Desember 2025 lalu. Dalam periode satu bulan sebelum dikunci, menguat 103,51%. BEI menjatuhkan suspensi BNBR lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif harga secara signifikan.
Selanjutnya: Harga Naik 119% Ytd, Saham Ini Siap Bayarkan Dividen Interim untuk Pertama Kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News