Benarkah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Gampang Lelah?

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, benarkah gula darah tinggi menyebabkan gampang lelah atau tidak? Ini jawabannya!

Pernahkah Anda merasa sangat lelah, padahal tidak melakukan aktivitas berat? Atau tubuh rasanya seperti kehilangan tenaga meski sudah makan cukup?

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, namun salah satu penyebab yang sering tidak disadari adalah gula darah tinggi. Banyak orang mengira gula darah tinggi hanya memicu rasa haus dan lapar saja, padahal salah satu gejala paling umum justru adalah kelelahan yang tidak wajar.

MomsMoney akan membahasnya secara lengkap di sini. Yuk, simak!

Benarkah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Gampang Lelah?

Ya, gula darah tinggi bisa menyebabkan tubuh gampang lelah. Banyak penderita diabetes merasakan lelah terus-menerus meski sudah cukup tidur, makan teratur, atau berolahraga.

Bahkan orang dengan gula darah normal atau pradiabetes juga dapat merasa lelah ketika gula darah mereka naik secara tiba-tiba. Melansir dari laman Verywell Health, penelitian menunjukkan hampir 68 persen penderita diabetes mengalami kondisi ini.

Ketika gula darah melonjak, tubuh bekerja keras memproduksi insulin agar kadar gula tetap stabil. Jika insulin tidak cukup atau tidak bekerja dengan baik, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi.

Proses ini menggunakan cadangan energi dari ATP, dan jika ATP menurun dan tidak dapat diisi ulang, tubuh akan mudah merasa lelah.

Obat diabetes juga dapat menyebabkan kelelahan. Beberapa obat seperti kortikosteroid, statin, diuretik, dan beta blocker bisa memicu rasa lelah. Obat diabetes seperti metformin atau insulin juga dapat memberi efek serupa.

Penggunaan metformin jangka panjang bisa menyebabkan kekurangan vitamin B12, yang memicu lelah berat. Sementara insulin bisa menyebabkan kelelahan jika dosisnya terlalu tinggi dan membuat gula darah turun terlalu rendah.

Cara Mencegah Kelelahan Akibat Gula Darah Tinggi

Di bawah ini ada beberapa cara mencegah kelelahan akibat gula darah tinggi:

Makan makanan seimbang. Mengatur kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak membantu mencegah lonjakan gula darah. Karbohidrat kompleks seperti quinoa, kacang-kacangan, buah segar, dan produk susu membuat gula darah naik lebih stabil.
Rutin berolahraga. Aktivitas fisik terbukti membantu mengendalikan gula darah. Tidak harus intens, olahraga sedang setelah makan pun sudah memberikan manfaat.
Ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks. Roti putih, nasi putih, dan makanan manis cepat dicerna dan memicu lonjakan gula. Pilih beras merah, gandum utuh, atau kacang-kacangan agar gula darah lebih stabil.
Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Kombinasi magnesium dan kromium diketahui dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Kelola stres. Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Teknik seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, atau menulis jurnal dapat membantu menurunkannya.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Merasa lelah sesekali adalah hal yang wajar. Namun jika kelelahan berlangsung lebih dari dua minggu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke tenaga kesehatan.

Apalagi bila disertai gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, berat badan turun tanpa sebab, lapar berlebih, penglihatan buram, kesemutan di tangan atau kaki, kulit kering, atau luka yang sulit sembuh.

Jika Anda sudah memiliki diabetes, pemeriksaan rutin akan membantu menjaga gula darah tetap stabil dan memastikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Jadi, benarkah gula darah tinggi menyebabkan gampang lelah? Gula darah tinggi memang dapat membuat tubuh gampang lelah karena proses pemakaian energi menjadi tidak efisien.

Kondisi ini dapat dialami oleh penderita diabetes maupun orang dengan gula darah normal atau pradiabetes ketika terjadi lonjakan gula darah.

Obat diabetes tertentu juga bisa memicu rasa lelah, terutama jika memengaruhi kadar gula darah atau menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12.