MOMSMONEY.ID - Apa saja tanda kadar gula darah tinggi yang sebaiknya diwaspadai?
Menjaga kadar gula darah tetap normal bukan hanya penting bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Gula darah yang tinggi atau hiperglikemia sering kali tidak disadari karena gejalanya muncul perlahan dan tampak ringan di awal.
Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu berbagai komplikasi serius. Memahami tanda-tanda kadar gula darah tinggi sejak dini dapat membantu Anda melakukan tindakan pencegahan sebelum terlambat.
Baca Juga: 17 Makanan yang Stabilkan Kadar Gula Darah
Melansir laman Self, berikut sejumlah tanda kadar gula darah tinggi yang sebaiknya diwaspadai:
1. Mudah Lelah
Rasa lelah berlebihan bisa menjadi sinyal awal bahwa kadar gula darah sedang meningkat. Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi utama.
Kondisi ini sering muncul setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, atau makanan manis. Jika Anda sering merasa mengantuk atau lemas setelah makan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Sering Buang Air Kecil
Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan glukosa berlebih melalui urine. Akibatnya, Anda akan lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Jika frekuensi ini meningkat tanpa sebab jelas, bisa jadi kadar gula darah sedang tidak stabil.
3. Rasa Haus Berlebihan
Tubuh kehilangan banyak cairan ketika sering buang air kecil. Kondisi ini memicu rasa haus yang tidak wajar. Siklus ini biasanya berulang, karena semakin Anda minum, semakin sering pula Anda buang air kecil.
Rasa haus berlebih yang berlangsung terus-menerus patut diwaspadai sebagai tanda dehidrasi akibat gula darah tinggi.
4. Sakit Kepala
Kehilangan cairan tubuh karena sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi, yang kemudian memicu sakit kepala. Jika keluhan ini muncul bersamaan dengan rasa lelah atau haus yang tidak biasa, bisa jadi itu merupakan tanda gula darah sedang tinggi.
5. Penglihatan Kabur
Kelebihan glukosa dalam darah dapat menarik cairan ke dalam lensa mata sehingga membuat penglihatan menjadi buram. Meski umumnya bersifat sementara, gejala ini sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi pertanda awal gangguan pada sistem penglihatan akibat gula darah tinggi.
Baca Juga: 14 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami
6. Mual, Muntah, dan Kebingungan
Gejala seperti mual, muntah, atau kebingungan bisa menandakan kondisi serius yang disebut ketoasidosis diabetik atau DKA. DKA terjadi ketika tubuh kekurangan insulin dan mulai memecah lemak sebagai sumber energi, menghasilkan zat keton yang bersifat asam dan berbahaya bagi darah. Jika Anda mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis.
7. Infeksi yang Sering Kambuh
Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi. Penderita diabetes kerap mengalami infeksi jamur, terutama di area tubuh yang lembap seperti lipatan kulit atau area genital, serta infeksi saluran kemih karena tingginya kadar gula dalam urine.
8. Luka Sulit Sembuh
Salah satu tanda klasik gula darah tinggi adalah luka yang sulit sembuh. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar dan kemampuan tubuh yang menurun dalam memperbaiki jaringan.
Luka di kaki atau tangan yang tidak juga kering atau bahkan memburuk perlu segera diperiksa oleh tenaga medis.
9. Masalah pada Gigi dan Mulut
Kelebihan gula dalam air liur dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut. Hal ini dapat menyebabkan gusi bengkak, nyeri, radang gusi, gigi berlubang, hingga bau mulut. Jika gusi sering berdarah saat menyikat gigi atau terasa lunak, bisa jadi kadar gula darah sedang tidak normal.
10. Kesemutan atau Mati Rasa di Ujung Tangan dan Kaki
Gula darah yang tinggi dalam waktu lama dapat merusak saraf, kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik. Gejalanya meliputi kesemutan, rasa terbakar, atau mati rasa di tangan dan kaki. Jika tidak diatasi, kerusakan saraf ini bisa bersifat permanen.
Baca Juga: 4 Minuman Penurun Gula Darah yang Paling Efektif Menurut Ahli
Itulah tanda kadar gula darah tinggi yang sebaiknya diwaspadai. Jika mengalami tanda-tanda di atas, Anda sebaiknya segera memeriksa kadar gula darah menggunakan alat pengukur glukosa. Bila hasilnya tinggi secara konsisten, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Untuk menjaga kadar gula tetap stabil, konsumsi makanan bergizi dengan indeks glikemik rendah, perbanyak serat, dan kurangi asupan gula tambahan. Rutin berolahraga juga membantu tubuh mengatur kadar gula darah secara alami. Selain itu, kelola stres dengan baik karena stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Gula darah tinggi bisa berdampak pada hampir seluruh organ tubuh jika tidak segera ditangani. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak awal seperti rasa lelah, sering buang air kecil, hingga kesemutan di ujung tangan dan kaki, Anda dapat mengambil langkah cepat sebelum timbul komplikasi.
Selalu jaga pola hidup sehat dan rutin memeriksakan diri agar kadar gula darah tetap terkendali. Dengan pengelolaan yang tepat, Anda dapat terhindar dari risiko komplikasi dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.
Selanjutnya: Live Streaming Real Madrid vs Juventus & Jadwal Liga Champions Pekan 3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News