MOMSMONEY.ID - Berapa kadar asam urat normal? Kadar asam urat normal pada pria biasanya berkisar antara 2,5–7,0 miligram per desiliter (mg/dL) dan untuk wanita sekitar 1,5–6,0 mg/dL. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan asam urat, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.
Asam urat adalah produk limbah dalam tubuh. Jika kadar asam urat tinggi bisa menyebabkan terbentuknya kristal asam urat dan menumpuk di persendian yang menyebabkan rasa nyeri.
Kadar asam urat rendah dalam darah bukanlah hal yang biasa, tetapi kadar rendah dalam urin dapat mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu di mana seseorang mengeluarkan terlalu banyak asam urat dari tubuh mereka sebagai limbah. Dilansir dari Medicalnewstoday, berikut ini kadar asam urat normal yang harus Anda ketahui:
Baca Juga: Daftar Sayuran yang harus Dihindari Penderita Asam Urat saat Buka Puasa
Kadar asam urat normal
1.Kadar asam urat pria dan wanita dikatakan rendah jika berada di bawah 2,5 mg/dL di bawah 1,5 mg/dL.
2.Kadar asam urat pria dikatakan normal jika berada di antara 2,5–7,0 mg/dL, sedangkan untuk wanita sekitar 1,5–6,0 mg/dL.
3.Kadar asam urat pria dikatakan tinggi jika berada di atas 7,0 mg/dL untuk wanita di atas 6,0 mg/dL.
Bagaimana asam urat terbentuk dalam tubuh?
Purin adalah zat kimia yang terjadi secara alami dalam tubuh dan dalam beberapa makanan. Ketika tubuh memecah purin, ini menciptakan asam urat sebagai produk limbah.
Ginjal menyaringnya dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin. Namun, asam urat terkadang dapat menumpuk di dalam darah.
Kondisi ini dapat terjadi jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkannya dalam jumlah yang cukup. Terlalu banyak asam urat dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya kristal di persendian dan jaringan, yang dapat menyebabkan peradangan dan gejala asam urat.
Baca Juga: Apakah Telur Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat? Simak Fakta Berikut
Faktor risiko menderita asam urat
1.Sindrom metabolik
2.Mengonsumsi alkohol
3.Berjenis kelamin laki-laki
4.Memiliki riwayat tekanan darah tinggi
5.Penderita diabetes
6.Memiliki pola makan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan
7.Mengonsumsi makanan dan minuman manis
8.Memiliki kondisi seperti kanker darah, psoriasis, dan beberapa jenis anemia
9.Mengonsumsi obat imunosupresan tertentu
10.Memiliki penyakit ginjal
Gejala kadar asam urat tinggi dan rendah
Seseorang dengan kadar asam urat tinggi atau rendah mungkin tidak selalu memiliki gejala. Gejala mungkin muncul saat terjadi masalah kesehatan seperti sendi yang nyeri atau bengkak, sendi yang terasa hangat saat disentuh, kulit mengilap dan berubah warna di sekitar sendi.
Kadar asam urat rendah lebih jarang terjadi daripada kadar asam urat tinggi. Seseorang dengan kadar asam urat rendah mungkin buang air kecil lebih banyak dari biasanya, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak minum cukup air.
Pengobatan kadar asam urat yang tinggi dan rendah
Makanan yang mengandung purin menyebabkan asam urat menumpuk dalam darah. Hindari konsumsi alkohol, hindari konsumsi daging merah, jeroan, kerang, ikan teri, sarden dan sebagainya.
Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid dan steroid yang bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan. Anda juga bisa mengonsumsi obat allopurinol (Zyloprim) yang bisa menurunkan kadar asam urat.
Apa yang terjadi jika kadar asam urat tinggi?
Jika kadar asam urat sangat tinggi, ginjal tidak dapat lagi memproses dan mengeluarkannya secara efektif. Saat asam urat terakumulasi di dalam tubuh, kristal asam urat terbentuk dan menyebabkan rasa nyeri.
Baca Juga: Ini Dia Sayuran Hijau yang Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Apa saja gejala asam urat tinggi?
Dua gejala utama asam urat yaitu sendi terasa nyeri dan bengkak. Asam urat biasanya terjadi pada bagian jempol kaki namun juga bisa terjadi di area sendi di seluruh tubuh.
Jika seseorang menderita asam urat, penting untuk menjaga kadar asam urat normal. Hal ini dapat memperbaiki gejala dan mengurangi risiko kambuhnya asam urat.
Selanjutnya: Promo Beragam Menu Berbuka Janji Jiwa, Ada Diskon 50% hingga 19 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News