MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah labu siam bisa menurunkan tekanan darah tinggi atau tidak? Ini dia jawaban yang Anda cari!
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa terjadi tanpa gejala, tapi membawa dampak besar bagi kesehatan. Jika dibiarkan, hipertensi dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Karena itu, menjaga tekanan darah tetap stabil adalah hal penting. Salah satu cara yang banyak dicari orang adalah lewat makanan alami.
Di tengah pencarian tersebut, labu siam muncul sebagai salah satu bahan makanan yang disebut-sebut bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, apakah labu siam bisa menurunkan darah tinggi? MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Mari simak!
Baca Juga: 10 Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi yang Terbukti Efektif Tanpa Obat
Apakah Labu Siam Bisa Menurunkan Darah Tinggi?
Iya, labu siam bisa menurunkan darah tinggi. Kemampuan labu siam dalam membantu menurunkan tekanan darah berasal dari kandungan polifenolnya yang tinggi, seperti asam kumarat dan quercetin.
Mengutip dari laman Health, kedua senyawa ini dikenal dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun bisa turun.
Melansir dari Healthline, sebuah penelitian pada tahun 2021 menyebutkan bahwa labu siam mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan jantung.
Kandungan seperti flavonoid berperan dalam mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) dan ekstrak labunya juga berpotensi menurunkan tekanan darah.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan manfaat ini secara menyeluruh.
Melansir dari laman Pangbenta, labu siam juga merupakan sumber kalium—mineral yang berperan dalam melemaskan pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Mengonsumsi labu siam secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat dapat memperbaiki aliran darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca Juga: 9 Jenis Sayuran yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat secara Alami
Tips Mengonsumsi Labu Siam
Labu siam memiliki bentuk seperti buah pir, berwarna hijau muda, dan beratnya bisa mencapai sekitar 300 gram. Sayuran ini bisa dimakan mentah atau dimasak menjadi salad, sup, atau tumisan.
Rasanya ringan seperti mentimun, sedikit manis, dengan tekstur renyah. Sebagian orang memilih mengupas kulit luarnya yang agak kasar agar lebih mudah dikunyah.
Berikut beberapa cara mudah menikmati labu siam dalam menu harian Anda:
- Tambahkan potongan labu siam ke dalam tumisan, sup, atau semur.
- Panggang utuh sebagai lauk sederhana.
- Belah dua dan isi dengan campuran kacang, kismis, gula merah, dan telur, lalu panggang hingga empuk dan sedikit karamel.
- Gunakan sebagai isian dengan campuran biji-bijian, kacang, dan ayam giling, kemudian panggang sebagai hidangan utama.
- Iris tipis labu siam mentah yang sudah dikupas dan campurkan ke dalam salad segar.
Untuk penyimpanan, labu siam bisa dibiarkan pada suhu ruang. Jika sudah dikupas atau dipotong, simpan dalam wadah tertutup atau kantong plastik di lemari es agar tetap segar lebih lama.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Herbal dan Rempah-Rempah Penurun Tekanan Darah Tinggi Alami
Jadi, apakah labu siam bisa menurunkan darah tinggi? Labu siam berpotensi membantu menurunkan tekanan darah berkat kandungan polifenol, kalium, dan antioksidan seperti flavonoid yang mendukung kesehatan pembuluh darah.
Senyawa-senyawa ini membantu melancarkan aliran darah dan menjaga tekanan tetap stabil. Meski hasil awal menjanjikan, manfaatnya tetap perlu didukung oleh penelitian lebih lanjut pada manusia. Semoga membantu.
Selanjutnya: Survei Yayasan Pelopor Pilihan Tujuhbelas Ungkap Rapor Merah Kinerja Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News