Bugar

Apakah Kunyit Berbahaya untuk Ginjal atau Tidak? Kata Dokter Begini

Apakah Kunyit Berbahaya untuk Ginjal atau Tidak? Kata Dokter Begini
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah kunyit berbahaya untuk ginjal atau tidak? Begini kata dokter!

Rempah berwarna kuning cerah ini sudah lama menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner dan pengobatan herbal di Indonesia. Kunyit dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pencernaan, hingga dipercaya mampu meredakan peradangan.

Namun di balik popularitasnya, muncul pertanyaan yang cukup serius. Apakah konsumsi kunyit dalam jangka panjang dapat membahayakan ginjal?

Pertanyaan ini penting karena ginjal merupakan organ vital yang berfungsi menyaring racun dan sisa metabolisme dari dalam tubuh. Apa pun yang kita makan akan diproses dan pada akhirnya melibatkan kerja ginjal.

Jika ada zat yang berisiko mengganggu fungsinya, tentu harus diperhatikan dengan saksama. MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Simak, yuk.

Baca Juga: Kata Penelitian, Malas Salah Satu Tanda Orang Cerdas

Apakah kunyit berbahaya untuk ginjal?

Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena diyakini memberi manfaat besar bagi kesehatan. Senyawa aktif utamanya adalah kurkumin, yang terbukti memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Meski kunyit populer berkat khasiatnya, sebagian orang masih mempertanyakan dampaknya terhadap kesehatan ginjal.

Menurut Dr. Reetesh Sharma, Direktur sekaligus Kepala Nefrologi dan Transplantasi Ginjal di Rumah Sakit Asia, kunyit sebenarnya aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Bahaya justru muncul ketika kunyit digunakan berlebihan, terutama dalam bentuk suplemen dosis tinggi.

Hal ini karena kadar kurkumin yang terlalu tinggi bisa meningkatkan jumlah oksalat dalam urin. Oksalat berlebih berisiko membentuk batu ginjal, terutama pada orang yang memang rentan mengalaminya.

Kandungan oksalat dalam kunyit memang cukup tinggi, sehingga konsumsi berlebihan, khususnya dari suplemen, bisa memberi tekanan tambahan pada ginjal.

Dalam beberapa kasus, dosis tinggi kurkumin bahkan dilaporkan dapat memicu gagal ginjal pada orang yang sebelumnya sudah memiliki penyakit ginjal. Kondisi ini terjadi karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring zat tambahan, sehingga meningkatkan risiko toksisitas.

Tidak hanya itu, kunyit juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, misalnya obat untuk penyakit ginjal, diabetes, maupun pengencer darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh MDPI juga menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin berlebihan bisa berdampak nefrotoksik atau merusak ginjal. Risiko ini semakin besar bagi mereka yang sudah memiliki gangguan ginjal atau faktor risiko lain.

Suplemen kunyit dalam dosis tinggi berpotensi mengganggu fungsi obat yang biasanya diberikan pada pasien dengan masalah ginjal, sehingga penggunaannya harus sangat hati-hati.

Meski demikian, kunyit dalam jumlah kecil yang dicampurkan ke dalam makanan sehari-hari seperti kari, sup, atau teh, umumnya aman dan tidak menimbulkan masalah. Yang perlu dihindari adalah konsumsi berlebihan dalam bentuk pil atau kapsul tanpa pengawasan medis.

Baca Juga: 4 Daftar Minuman Perusak Ginjal yang Sebaiknya Anda Batasi Kata Ahli

Tips aman konsumsi kunyit

Melansir dari laman Times of India, ahli gizi dari Rumah Sakit PSRI, Dt. Debjani Banerjee, memberikan beberapa tips untuk menggunakan kunyit dengan aman bagi orang yang memiliki masalah ginjal sebagai berikut:

  • Gunakan kunyit hanya dalam jumlah kecil sebagai bumbu masakan atau minuman.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kunyit.
  • Kombinasikan kunyit dengan makanan kaya kalsium misalnya susu, sayuran hijau, atau almond) untuk membantu mengurangi risiko batu ginjal, karena kalsium bisa mengikat oksalat.
  • Perbanyak minum air putih agar oksalat berlebih dapat terbuang dari tubuh.
  • Jika memiliki riwayat batu ginjal atau penyakit ginjal, sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah signifikan.

Jadi, apakah kunyit berbahaya untuk ginjal? Kunyit aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, terutama jika hanya digunakan sebagai bumbu dalam makanan sehari hari.

Risiko terhadap ginjal biasanya muncul ketika kunyit dikonsumsi berlebihan dalam bentuk suplemen dosis tinggi karena dapat meningkatkan oksalat dan membebani kerja ginjal.

Oleh karena itu, penggunaan kunyit sebaiknya tetap seimbang dan dikonsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit ginjal. Semoga membantu.

Baca Juga: Penting Diketahui! Inilah Gejala Gagal Ginjal dan Penyebabnya

Selanjutnya: Malaysia Naikkan Harga Acuan Sawit Oktober, Pajak Ekspor Tetap 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News