Bugar

4 Daftar Minuman Perusak Ginjal yang Sebaiknya Anda Batasi Kata Ahli

4 Daftar Minuman Perusak Ginjal yang Sebaiknya Anda Batasi Kata Ahli
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya. Ini dia daftar minuman perusak ginjal yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya kata ahli!

Ginjal adalah salah satu organ vital yang bekerja tanpa henti setiap hari. Tugasnya sangat penting, mulai dari menyaring darah, membuang racun, hingga menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Namun, tanpa disadari, kebiasaan minum sehari-hari bisa memberi beban tambahan pada ginjal. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kondisi ini berisiko menurunkan fungsi ginjal dan memicu penyakit serius.

Dr. Pacha, seorang ahli urologi fungsional sekaligus ahli bedah, menjelaskan dalam unggahan Instagram bahwa banyak orang tanpa sadar mengonsumsi minuman yang membebani ginjal setiap hari. “Ginjal kita bekerja terus-menerus untuk menyaring racun, tetapi ada beberapa minuman yang membuat tugas ini semakin berat,” ujarnya.

Baca Juga: Penting Diketahui! Inilah Gejala Gagal Ginjal dan Penyebabnya

Melansir dari laman She Finds, berikut daftar minuman perusak ginjal yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya kata ahli:

1. Soda

Soda memang terasa menyegarkan, tetapi Dr. Pacha menekankan bahwa minuman ini, terutama jenis berwarna gelap, bisa berdampak buruk bagi ginjal. Kandungan asam fosfat di dalamnya dapat memicu batu ginjal dan merusak fungsi ginjal dalam jangka panjang.

Selain itu, kadar gula yang tinggi berkontribusi terhadap obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes, tiga faktor utama yang berhubungan dengan kerusakan ginjal. Sebagai alternatif, ia menyarankan untuk memilih air soda dengan tambahan perasan lemon atau jeruk nipis agar tetap segar tanpa risiko berlebihan.

2. Minuman Energi & Kopi Berlebihan

Bagi pencinta kafein, Dr. Pacha mengingatkan bahwa konsumsi minuman energi maupun kopi dalam jumlah berlebihan bisa membahayakan ginjal. Kandungan kafein yang tinggi berpotensi menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah, yang keduanya berisiko memicu penyakit ginjal.

Minuman energi juga sering sarat dengan gula dan bahan kimia tambahan yang memperburuk efeknya. Meski begitu, kopi tidak harus dihindari sepenuhnya. “Batasi konsumsi hingga 2–3 cangkir sehari,” sarannya.

Baca Juga: 5 Bahaya Menahan Buang Air Kecil Terlalu Sering, Awas Batu Ginjal

3. Minuman Olahraga

Banyak orang menganggap minuman olahraga sehat karena dipromosikan untuk mendukung olahraga. Namun, Dr. Pacha mengungkapkan bahwa produk semacam ini biasanya mengandung gula, pemanis buatan, dan pewarna makanan yang bisa mengganggu kesehatan ginjal.

Karena itu, sebaiknya berhati-hati dan tidak terjebak oleh label “sehat” yang sebenarnya menutupi risiko jangka panjang.

4. Smoothie

Meski terdengar sehat karena menggunakan buah dan sayuran, smoothie juga bisa menjadi masalah bagi ginjal. Dr. Pacha menjelaskan bahwa smoothie sering kali tinggi gula dan oksalat, zat yang dapat menyebabkan batu ginjal.

Terutama jika terlalu banyak menggunakan bayam atau kangkung, kandungan oksalatnya bisa melonjak tanpa disadari. “Segenggam bayam atau kangkung dalam smoothie bisa membuat kita mengonsumsi oksalat dalam jumlah besar,” ujarnya. Karena itu, meski sayuran hijau baik untuk tubuh, porsinya perlu dibatasi agar tidak berdampak negatif.

Itulah daftar minuman perusak ginjal yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya kata ahli. Pada dasarnya, menjaga ginjal tetap sehat berarti membatasi minuman yang tinggi gula, bahan kimia, maupun zat yang bisa memicu batu ginjal.

“Ginjal kita membutuhkan cairan yang bersih dan menyehatkan,” tegas Dr. Pacha. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik, ditambah variasi sehat seperti teh herbal atau kopi tanpa tambahan. Dengan memilih minuman yang tepat, Anda bisa membantu ginjal bekerja lebih optimal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Jus Jeruk Setiap Hari untuk Kesehatan, Bisa Cegah Batu Ginjal

Selanjutnya: Kapan Waktu Terbaik untuk Makan agar Berat Badan Turun? Kata Ahli Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News