MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apakah kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak? Cari tahu faktanya di sini, yuk!
Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai di masyarakat modern. Penyakit jantung, stroke, dan hipertensi sering kali dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tidak terkontrol.
Untuk itu, banyak orang yang berusaha mencari cara efektif untuk menurunkan kolesterol mereka, termasuk dengan mengubah pola makan. Salah satu bahan makanan yang sering disebut-sebut dapat membantu menurunkan kolesterol adalah kedelai.
Namun, apakah kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi? MomsMoney akan membongkar fakta-fakta seputar manfaat kedelai dalam menurunkan kolesterol di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: Ternyata Begini Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Jangan Diabaikan!
Fakta gizi kedelai
Dikutip dari laman Very Well Health, satu porsi setengah cangkir kedelai mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 148
- Protein: 15,5 gram
- Lemak Total: 7,5 gram
- Kolesterol: 0 mg
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 5 gram
- Kalsium: 88 miligram
- Zat besi: 4,4 miligram
- Magnesium: 74 miligram
- Fosfor: 210 miligram
- Kalium: 443 miligram
- Seng: 1 miligram
- Natrium: 1 miligram
- Selenium: 6,3 mikrogram
- Folat: 46 mikrogram
- Kolin: 41 miligram
- Mangan: 0,7 miligram
- Vitamin K: 16 mikrogram
- Vitamin A: 4,7 mikrogram
- Beta-karoten: 4,3 mikrogram
Baca Juga: 7 Sayuran Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Efektif
Apakah kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi?
Ya, kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi. Kedelai tidak mengandung kolesterol. The Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan agar konsumsi kolesterol makanan dijaga serendah mungkin.
Mengganti makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging sapi, daging babi, keju, dan daging olahan dengan kedelai bisa membantu mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh.
Sebuah analisis yang mencakup 46 penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL sebesar 3% hingga 4% pada orang dewasa. Peneliti mencatat bahwa hasil penelitian ini mendukung anjuran untuk meningkatkan asupan protein nabati.
Meski protein kedelai mungkin hanya memiliki dampak kecil langsung pada kolesterol, kedelai tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.
Mengutip dari Mayo Clinic, makanan berbasis kedelai tetap memiliki manfaat karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan daging. Selain itu, kedelai juga mengandung lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal), vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat.
Jika Anda mengganti produk hewani dengan kedelai, ini dapat membantu menurunkan kolesterol Anda.
Baca Juga: 10 Makanan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi dan Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya
Nah, itu dia ulasan tentang apakah kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak. Kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi karena tidak mengandung kolesterol dan memiliki lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan daging.
Mengganti makanan berkolesterol tinggi seperti daging sapi dan keju dengan kedelai dapat mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh. Meskipun efeknya kecil, konsumsi protein kedelai secara rutin tetap memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk penurunan kolesterol LDL.
Selanjutnya: Hujan Turun di Mana? Simak Ramalan Cuaca Besok (1/5) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News