MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya, lho.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi masalah kesehatan yang terabaikan, padahal dapat menambah risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Kolesterol adalah zat berlemak yang ditemukan dalam darah dan sangat penting bagi tubuh. Namun jika kadar kolesterolnya terlalu tinggi, hal ini dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan yang dapat menghambat aliran darah.
Baca Juga: Apakah Buah Durian Benar Mengandung Kolesterol? Ini Jawabannya
Penyumbatan ini dapat berujung pada serangan jantung atau stroke. Salah satu cara untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal adalah dengan mengontrol asupan makanan yang kita konsumsi.
Melansir dari laman Health Central, ini dia beberapa makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya:
1. Daging Olahan dan Diawetkan
Makanan seperti hot dog, sosis, bacon, dan pepperoni mengandung lemak jenuh yang tinggi. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, yang melibatkan hampir 135.000 orang di 21 negara, mengonsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit jantung.
2. Daging Berlemak
Daging berlemak, seperti ayam dengan kulit atau daging sapi, juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Untuk pilihan yang lebih sehat, pilih potongan daging yang lebih ramping, seperti sirloin atau dada ayam tanpa kulit. Pilihlah juga daging giling yang memiliki label 90% tanpa lemak untuk mengurangi lemak jenuh yang dikonsumsi.
3. Daging Organ
Meskipun daging organ seperti hati, jantung, dan otak kaya akan nutrisi seperti zat besi dan vitamin B, makanan ini juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol darah.
Oleh karena itu, konsumsi daging organ sebaiknya dibatasi jika Anda berusaha mengontrol kadar kolesterol.
Baca Juga: Begini Cara Merebus Daun Salam untuk Asam Urat dan Kolesterol
4. Susu Tinggi Lemak
Susu tinggi lemak, keju berlemak tinggi, yogurt tinggi lemak, dan es krim mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Organisasi Kesehatan Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan untuk menghindari produk susu tinggi lemak dan menggantinya dengan pilihan yang lebih rendah lemak, seperti susu rendah lemak atau produk susu nabati.
5. Minyak Kelapa dan Minyak Sawit
Meskipun minyak kelapa dan minyak sawit berasal dari tumbuhan, keduanya mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Sebagai alternatif, gunakan minyak nabati yang mengandung lemak tak jenuh tunggal atau ganda, seperti minyak zaitun atau minyak biji anggur untuk memasak dan menyiapkan makanan yang lebih sehat.
6. Makanan yang Digoreng
Makanan seperti ayam goreng, ikan goreng, kentang goreng, dan ring onion kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.
Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan penumpukan plak di arteri, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang atau mengukus.
Baca Juga: Apa Saja Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol ya
7. Kue Kering yang Disiapkan Secara Komersial
Makanan seperti pai, croissant, muffin, donat, dan kue-kue lainnya yang dipanggang secara komersial sering kali mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Untuk menghindari konsumsi lemak trans yang berbahaya, disarankan untuk membuat kue dan makanan penutup di rumah, menggunakan resep yang mengurangi jumlah mentega atau shortening.
8. Garam
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang juga menjadi faktor risiko bagi penyakit jantung dan stroke. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, sangat penting untuk mengontrol asupan natrium untuk menghindari komplikasi kesehatan lebih lanjut.
9. Gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan, terutama dari makanan olahan, dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh, menurut AHA.
Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko pradiabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Leher Kaku karena Kolesterol Tinggi, Benarkah Bisa Terjadi?
10. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta dari tepung putih, dan nasi putih, dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan trigliserida, yang berdampak pada peningkatan kolesterol total.
Makan terlalu banyak karbohidrat olahan juga bisa menyebabkan resistensi insulin atau pradiabetes, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Itulah beberapa makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya. Untuk menjaga kesehatan jantung, sangat penting untuk menghindari atau membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans, serta memperhatikan asupan garam dan gula.
Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan, serta makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran.
Dengan mengatur pola makan yang sehat, Anda dapat menjaga kadar kolesterol dalam batas normal dan mengurangi risiko penyakit jantung. Semoga membantu, ya.
Selanjutnya: Ramalan Zodiak Aquarius di Tahun 2025 dalam Stabilitas Keuangan dan Karier
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News