Bugar

Selain Makanan Manis, Ini 5 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi yang Jarang Diketahui

Selain Makanan Manis, Ini 5 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi yang Jarang Diketahui

MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda bahwa ada beberapa penyebab kadar gula darah tinggi yang jarang diketahui selain makanan manis, lo. Penasaran? Yuk, intip di sini!

Mengutip laman Kompas.id, Bowo Pramono, ahli endokrinologi dari Universitas Gadjah Mada, menjelaskan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan manis dengan kadar gula tinggi secara berulang dapat meningkatkan risiko diabetes. Efeknya mungkin tidak terlihat segera, tetapi bisa muncul di kemudian hari, baik dalam hitungan tiga hingga empat tahun, maupun setelah belasan tahun.

Meski makanan manis memang memengaruhi kadar gula darah, ada sejumlah penyebab lain yang sering kali tidak disadari, tetapi bisa membuat kadar gula darah tinggi.

Penting untuk memahami penyebab-penyebab tersembunyi ini, apalagi jika Anda memiliki risiko diabetes atau sedang berusaha menjaga kesehatan. Mengetahui pemicunya sejak dini dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah dengan lebih efektif dan mencegah komplikasi di kemudian hari.

Baca Juga: 6 Pilihan Minuman yang Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Melansir dari laman Eating Well, ini dia beberapa penyebab kadar gula darah tinggi yang jarang diketahui:

1. Sakit atau stres

Saat tubuh sedang sakit atau mengalami stres, kadar gula darah bisa ikut naik. Hal ini karena stres memicu peningkatan hormon kortisol serta zat peradangan (sitokin) yang mendorong tubuh memecah cadangan gula (glikogen) menjadi glukosa dan membuat glukosa baru dari sumber non-karbohidrat. Akibatnya, gula darah meningkat.

Jika sedang sakit, penting untuk memantau gula darah secara rutin, menjaga pola makan dengan karbohidrat secukupnya, dan membatasi minuman manis seperti soda atau kopi bergula. Tetap berkomunikasi dengan tenaga medis jika terjadi lonjakan gula darah yang signifikan.

2. Dehidrasi

Air memegang peran penting untuk hampir semua fungsi tubuh, termasuk mengatur suhu, mengangkut nutrisi, dan membuang limbah. Saat tubuh kekurangan cairan, kadar glukosa dalam darah bisa menjadi lebih pekat sehingga gula darah naik.

Untuk mencegahnya, pastikan minum cukup air setiap hari. Sebagai panduan, warna urine yang pucat menandakan tubuh terhidrasi dengan baik. Anda juga bisa menambahkan irisan buah atau membuat teh herbal.

Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Indeks Glikemik Nasi Putih supaya Aman untuk Gula Darah

3. Obat-Obatan tertentu

Beberapa obat seperti steroid, penstabil suasana hati, statin, dan diuretik dapat memengaruhi kadar gula darah. Misalnya, diuretik meningkatkan buang air kecil yang membuat gula dalam darah menjadi lebih pekat, sedangkan steroid dapat mengganggu produksi insulin.

Jika mengonsumsi obat-obatan ini, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan efek sampingnya dan tanyakan apakah ada alternatif yang lebih aman untuk gula darah.

4. Perubahan hormon

Hormon seperti glukagon, amilin, epinefrin, kortisol, dan hormon pertumbuhan memengaruhi kadar gula darah. Wanita dengan diabetes tipe 1 mungkin mengalami perubahan kadar gula pada fase tertentu siklus menstruasi, dan selama kehamilan, hormon dari plasenta bisa meningkatkan gula darah.

Karena itu, pemeriksaan gula darah rutin sangat penting, terutama bagi ibu hamil. Konsultasi dengan tenaga kesehatan atau ahli gizi dapat membantu mengatur pola makan yang sesuai.

Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Gula Darah Terlalu Tinggi Menurut Ahli, Perhatikan ya!

5. Kurang tidur

Kurang tidur dapat membuat sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga gula darah naik. Untuk mengatasinya, terapkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur teratur, menghindari penggunaan gawai sebelum tidur, serta tidak makan atau minum terlalu dekat dengan waktu tidur.

Itulah beberapa penyebab kadar gula darah tinggi yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya: Pasokan Minyak Mentah Arab Saudi ke China Diperkirakan Turun pada September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News