M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Angkat Beban Bikin Pendek Tubuh? Begini Faktanya

Apakah Angkat Beban Bikin Pendek Tubuh? Begini Faktanya
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID - Ternyata, angkat beban tidak bikin pendek lo, namun olahraga ini membutuhkan pengawasan yang tepat terutama di usia anak-anak hingga remaja. 

Tidak ada bukti bahwa angkat beban menghambat pertumbuhan alias bikin pendek. Melansir Nike, faktanya latihan angkat beban dapat membantu membangun koordinasi dan kekuatan sejak muda. 

Baca Juga: Ternyata Olahraga Angkat Beban 3x Seminggu Bisa Bikin 8 Tahun Lebih Muda, lo

Dokter Olahraga Dr Sidharth J Unnithan, dikutip dari laman Aster Hospitals, menjelaskan, latihan angkat beban justru sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon.

Penelitian ini menyebutkan, kadar hormon pertumbuhan meningkat dengan latihan berbasis ketahanan, yang berkontribusi pada peningkatan tinggi badan. 

Kondisi hormon yang seimbang ini juga memengaruhi kadar testosteron pada pria dan kadar progesteron pada wanita, meminimalkan risiko cedera, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Kesehatan tulang anak-anak dapat sangat terpengaruh oleh latihan beban. Beban pada tulang selama latihan beban mendorong kalsifikasi dan pembentukan tulang yang lebih padat, yang berkontribusi pada pertumbuhan, dan kekuatan tulang secara keseluruhan. 

Baca Juga: Serial Squid Game Musim Kedua Curi Perhatian Penonton di Netflix

Namun, risiko utama terletak pada teknik yang tidak diawasi yang menekankan pentingnya bimbingan dan pengawasan yang tepat selama sesi latihan beban. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain olahraga seperti sepak bola, kriket, basket, atau olahraga yang melibatkan banyak lompatan akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera pada ligamen mereka seperti Anterior Cruciate Ligament (ACL). 

Termasuk, latihan penguatan selama dua hari akan memberikan perbedaan besar dalam pengurangan cedera.

National Strength and Conditioning Association merilis pernyataan bahwa latihan ketahanan dapat memberikan manfaat unik bagi anak-anak dan remaja jika diresepkan dan diawasi dengan tepat. 

Sementara laporan klinis tahun 2020 dari American Academy of Pediatrics menyatakan, program latihan ketahanan yang dirancang dengan baik tidak memiliki efek negatif yang nyata pada pertumbuhan linier, kesehatan lempeng pertumbuhan, atau sistem kardiovaskular anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Apakah Minum Kopi Menyebabkan Kadar Kolesterol Tinggi? Bongkar Faktanya di Sini

Namun, meski angkat beban tidak bikin pendek, tetap saja olahraga ini tidak bebas dari risiko. 

Itulah sebabnya, sangat penting untuk memberikan pengawasan dan bimbingan yang efektif tentang bentuk tubuh yang tepat. pastikan program pelatihan mengikuti petunjuk sesuai usia.

Cara latihan angkat beban yang tepat untuk anak

Sebelum latihan angkat beban sebaiknya mulai pemanasan yang tepat selama 5-10 menit. Setelah pemanasan, anak-anak harus melanjutkan latihan kekuatan mereka, diikuti dengan pendinginan selama 5-10 menit. 

Untuk latihan apa pun yang melibatkan beban, disarankan untuk memulai tanpa beban, dengan fokus pada penguasaan teknik yang tepat. Untuk menjamin bentuk tubuh yang tepat, anak-anak harus terlebih dahulu berlatih latihan seperti biceps curl tanpa menggunakan beban. 

Hal yang sama berlaku untuk latihan lain, seperti deadlift, di mana penting untuk menunjukkan bentuk tubuh yang sempurna sebelum menambah beban.

Baca Juga: 5 Pilihan Jus Penurun Kadar Kolesterol Tinggi secara Alami, Coba Konsumsi Yuk!

Anak-anak dapat memulai latihan angkat beban ringan sejak usia 7 atau 8 tahun, tetapi memerlukan pengawasan ketat, dan perkembangannya harus bertahap. Latihan kekuatan tidak hanya membantu membangun otot tetapi juga secara drastis menurunkan risiko cedera.

Jika anak dapat menyelesaikan repetisi ini tanpa kesulitan, peningkatan beban secara bertahap sebesar 5%, misalnya dari 2 menjadi 2,5 kilogram, dapat dipertimbangkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG: Bulan Ini, Wilayah Berikut Alami Puncak Musim Hujan

BMKG memprediksikan, puncak musim hujan di wilayah berikut ini berlangsung pada Desember 2025. ​     

IPO Desember Ini, Super Bank (SUPA) Tawarkan Harga Saham Perdana Rp 635

PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) sudah menetapkan harga untuk penjualan saham perdananya. Harga IPO SUPA ditetapkan di Rp 635 per saham. 

7 Film Thriller Disturbing Banyak Scene Sadis Mengerikan, Berani Nonton?

Inilah rekomendasi film thriller disturbing di Netflix yang menampilkan banyak adegan mengerikan dan sadis.

Tak Cuma Hijau dan Merah, Ketahui Arti Warna Dekorasi Natal di Sini

Selain merah dan hijau, ada beragam warna lain yang sering dikaitkan sebagai dekorasi Natal. Ketahui jenis dan arti warnanya di sini.​

Sinopsis Film Lupa Daratan saat Vino G Bastian Jadi Aktor yang Enggak Bisa Akting

Bakal segera tayang perdana di Netflix pada Desember 2025, yuk, intip sinopsis film Lupa Daratan di sini.

Jangan Terlewat, 5 Saham Pembagi Dividen Tetapkan Cum Date Pekan Ini!

Jelang penutupan tahun, sejumlah emiten berencana membagikan dividen. Saham-saham ini bisa dibeli jika ingin mendapat dividennya.

3 Jenis Sunscreen Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya, Cek di sini

Ada tiga jenis sunscreen yang perlu diketahui agar dapat membedakan fungsi dan kegunaan dari beragam jenis sunscreen berikut ini.​

Birthday Treat! Nikmati Promo Pepper Lunch Diskon sampai 50%, Cukup Tunjukkan KTP

Pepper Lunch hadirkan promo December Birthday Deals dengan cukup menunjukkan KTP. Ada diskon sampai 50% untuk menikmati semua menu favorit.

IHSG Kembali Menginjak Gas, Sentuh ATH di Level 8.749

Berikut saham top gainers dan top losers pada Selasa pagi, 9 Desember 2025 saat IHSG menyentuh level tertinggi baru.

IHSG Berpotensi Terkoreksi, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (9/12)

IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan Selasa (9/12/2025). ​Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas ​hari ini.