Bugar

Apa itu Cheating Day Diet? Pejuang Diet Pemula Wajib Tahu Selengkapnya di Sini

Apa itu Cheating Day Diet? Pejuang Diet Pemula Wajib Tahu Selengkapnya di Sini

MOMSMONEY.ID - Masih asing di beberapa telinga pemula. Apa itu cheating day diet, ya? Mari simak penjelasan lengkapnya di sini!

Saat sedang berjuang menurunkan berat badan, menjaga pola makan secara ketat bisa terasa membebani. Rasanya sulit menolak makanan favorit seperti gorengan, es krim, atau nasi padang, apalagi jika sudah berminggu-minggu makan bersih dan disiplin.

Di sinilah konsep cheating day muncul dan sering jadi penyelamat mental bagi banyak orang yang sedang diet.

Tapi, apa itu cheating day diet sebenarnya? Apakah ini kesempatan sah untuk balas dendam makan apa pun tanpa batas? Atau justru bisa membahayakan kemajuan diet Anda?

Untuk Anda yang masih pemula dalam dunia diet, memahami cheating day secara benar penting agar tidak malah membuat program diet gagal total. MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!

Baca Juga: Apa Saja Makanan Diet Pengganti Nasi yang Direkomendasikan? Ini 15 Daftarnya

Apa Itu Cheating Day Diet?

Cheating day diet adalah istilah yang digunakan untuk menyebut satu hari khusus di mana Anda diperbolehkan makan di luar aturan diet yang biasa Anda jalani.

Tujuannya adalah memberikan jeda dari pola makan ketat, sekaligus memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat.

Cheating day sering dianggap sebagai cara untuk mengurangi tekanan mental saat diet, sehingga Anda bisa merasa lebih rileks dan tetap termotivasi untuk melanjutkan pola makan sehat setelahnya.

Namun penting diingat, cheating day bukan berarti makan bebas tanpa batas. Tetap perlu ada kendali agar tidak merusak progres diet yang sudah Anda bangun.

Manfaat Cheating Day Diet

Melansir dari Hello Sehat, berikut beberapa manfaat cheating day diet jika dilakukan dengan tepat:

1. Meningkatkan Metabolisme

Saat Anda makan lebih banyak dari biasanya, tubuh bisa merespons dengan meningkatkan kerja metabolisme. Asupan kalori tambahan bisa memicu peningkatan hormon leptin—hormon yang membantu tubuh membakar kalori lebih cepat dan mengatur rasa kenyang.

2. Menambah Energi Tubuh

Selama menjalani diet, biasanya asupan kalori harian dikurangi. Cheating day bisa menjadi kesempatan untuk mengisi ulang energi, agar tubuh tetap bertenaga dan tidak lemas akibat defisit kalori berkepanjangan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sayur yang Cocok untuk Diet Menurunkan Berat Badan

3. Membantu Menjaga Konsistensi Diet

Dengan adanya cheating day, Anda tidak merasa diet terlalu ketat. Ini seperti memberi hadiah setelah disiplin selama beberapa hari. Secara mental, ini bisa membantu Anda lebih mudah bertahan dalam jangka panjang karena merasa lebih fleksibel.

Tips Menjalani Cheating Day Diet dengan Aman

Cheating day diet bukan berarti boleh makan sembarangan. Melansir dari Alodokter, ini dia tips menjalani cheating day diet dengan aman:

1. Tetap Kontrol Porsi

Meskipun boleh makan makanan favorit, bukan berarti Anda bisa makan dalam jumlah besar. Tetap perhatikan kebutuhan kalori harian Anda agar cheating day tidak membuat diet jadi sia-sia. Jika perlu, konsultasikan kebutuhan kalori Anda dengan dokter atau ahli gizi.

2. Dengarkan Sinyal Tubuh

Makanlah saat benar-benar lapar dan berhentilah saat mulai kenyang. Belajar mengenali sinyal dari tubuh bisa mencegah Anda makan berlebihan dan tetap menjaga pola makan yang sehat.

3. Makan dengan Perlahan

Nikmati setiap suapan. Mengunyah secara perlahan membantu tubuh memproses rasa kenyang lebih cepat, karena hormon leptin butuh waktu untuk memberi sinyal pada otak. Ini juga membuat Anda lebih menikmati makanan, tanpa perlu porsi berlebihan.

Baca Juga: Begini Cara Diet IF yang Benar, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan lo

4. Pilih Porsi Kecil Tapi Sering

Jika ingin mencicipi beberapa jenis makanan dalam satu hari, lebih baik makan dalam porsi kecil beberapa kali daripada makan besar sekaligus. Cara ini membantu tubuh mencerna lebih baik dan menghindari rasa tidak nyaman seperti begah atau kembung.

5. Waktu Terbaik: Siang Hari

Sebaiknya cheating day dilakukan di siang hari, saat tubuh masih aktif dan punya waktu cukup untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Makan makanan berat di malam hari justru berisiko disimpan tubuh sebagai lemak karena aktivitas fisik lebih sedikit.

6. Buat Versi Lebih Sehat dari Makanan Favorit

Cheating day bukan berarti harus makan junk food. Anda tetap bisa menikmati makanan favorit dengan versi yang lebih sehat.

Misalnya, buat pizza rumahan dengan topping sayuran dan keju rendah lemak, atau pilih es krim dengan kandungan gula rendah. Ini memberi Anda rasa puas tanpa membuat diet berantakan.

Baca Juga: Apakah Bagus Minum Kopi Hitam untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Demikianlah ulasan tentang apa itu cheating day diet. Cheating day diet adalah bagian dari strategi diet yang bisa memberi efek positif jika dilakukan dengan bijak. Hari ini bisa membantu Anda lebih semangat menjalani diet, menambah energi, dan mengurangi stres karena pembatasan makanan.

Namun kuncinya tetap pada kontrol diri. Jangan sampai cheating day berubah menjadi cheat week yang membuat usaha Anda selama ini jadi sia-sia. Dengarkan tubuh Anda, nikmati makanan dengan sadar, dan tetap ingat tujuan utama Anda memulai diet.

Dengan cara yang tepat, cheating day justru bisa menjadi motivasi tambahan untuk terus menjalani pola makan sehat dalam jangka panjang.

 

Selanjutnya: Bank Victoria (BVIC) Dapat Untung Rp 100 Miliar Pasca BTN Caplok Victoria Syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News