Bugar

9 Cara Diet Sehat dan Cepat untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Sains

9 Cara Diet Sehat dan Cepat untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Sains

MOMSMONEY.ID - Begini cara diet sehat dan cepat untuk menurunkan berat badan menurut sains. Mau coba?

Menurunkan berat badan sering kali menjadi hal yang sulit bagi banyak orang, terutama dengan banyaknya informasi tentang diet yang kadang membuat bingung.

Padahal, diet sehat dan cepat sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang tidak rumit jika kita mengikuti prinsip-prinsip ilmiah yang sudah terbukti efektif.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Cocok Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan

Sebelum membahas cara-cara diet sehat, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang berhasil dan tahan lama membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk pola makan yang sehat, olahraga, dan gaya hidup yang baik.

Melansir dari laman Medical News Today, berikut adalah cara diet sehat dan cepat untuk menurunkan berat badan menurut sains:

1. Mencoba Puasa Intermiten

Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan periode puasa secara teratur dan makan dalam waktu yang terbatas. Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten bisa sangat efektif untuk menurunkan berat badan, bahkan dalam jangka waktu hingga 26 minggu.

Beberapa metode puasa intermiten yang populer meliputi puasa 16/8 (puasa selama 16 jam dan makan dalam 8 jam), puasa 5:2 (puasa 2 hari dalam seminggu), dan puasa alternatif hari.

Saat menjalankan puasa intermiten, sangat penting untuk tetap memilih makanan sehat pada hari-hari non-puasa agar tidak makan berlebihan.

2. Melacak Diet dan Olahraga

Mencatat apa yang kita makan dan minum setiap hari bisa membantu kita lebih sadar dan bertanggung jawab atas pilihan makanan kita.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pelacakan pola makan dan olahraga dapat membantu penurunan berat badan karena meningkatkan kesadaran dan motivasi untuk berubah.

Bahkan, menggunakan aplikasi atau alat sederhana seperti pedometer bisa sangat berguna dalam mencapai tujuan penurunan berat badan.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Diet Mediterania yang Tinggi Protein untuk Seminggu

3. Makan dengan Penuh Perhatian (Mindful Eating)

Mindful eating adalah cara makan yang mengajak kita untuk lebih fokus pada makanan yang kita konsumsi, menikmati setiap gigitan, dan memperhatikan rasa serta teksturnya.

Dengan makan secara perlahan dan tanpa gangguan (seperti menonton TV atau menggunakan ponsel), kita memberi waktu bagi otak untuk merespons sinyal kenyang, sehingga dapat mencegah makan berlebihan.

4. Makan Protein dalam Setiap Makanan

Protein dapat membantu mengontrol nafsu makan dengan cara menurunkan hormon lapar dan meningkatkan hormon yang membuat kita kenyang. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan yang kaya protein dapat membuat kita kenyang lebih lama.

Pilihan makanan tinggi protein untuk sarapan bisa berupa telur, kacang-kacangan, atau quinoa. Mengonsumsi protein dalam setiap makanan dapat membantu menjaga energi dan mencegah makan berlebihan.

Baca Juga: Apakah Buah Naga Bagus untuk Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan?

5. Mengurangi Gula dan Karbohidrat Olahan

Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti nasi putih, pasta, dan roti putih, cepat dicerna tubuh dan dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu peningkatan penyimpanan lemak.

Mengganti makanan olahan dengan pilihan yang lebih sehat, seperti gandum utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mendukung penurunan berat badan.

6. Makan Banyak Serat

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi sangat penting untuk pencernaan yang sehat.

Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengurangi asupan kalori. Memasukkan lebih banyak serat dalam diet kita adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Inilah Menu Makanan Diet Karbo yang Direkomendasikan dan Pantangannya

7. Menyeimbangkan Bakteri Usus

Bakteri baik dalam usus memainkan peran penting dalam manajemen berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis bakteri dapat meningkatkan penyimpanan lemak, sementara yang lainnya dapat membantu mengurangi berat badan.

Untuk mendukung keseimbangan bakteri usus yang sehat, penting untuk makan berbagai jenis makanan nabati, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian, serta mengonsumsi makanan fermentasi seperti yogurt dan tempe.

8. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk pengelolaan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar hormon yang merangsang nafsu makan.

Tidur yang cukup membantu mengatur hormon-hormon ini dan memperbaiki proses pembakaran kalori, sehingga dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

Baca Juga: 10 Camilan Paling Sehat untuk Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan

9. Mengelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi berat badan dengan cara meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong kita untuk makan lebih banyak.

Mengelola stres dengan teknik seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dapat membantu menurunkan kadar kortisol dan mencegah makan emosional yang berlebihan.

Dengan mengurangi stres, kita dapat menjaga keseimbangan hormon dan mendukung penurunan berat badan yang sehat.

Nah, itu dia cara diet sehat dan cepat untuk menurunkan berat badan menurut sains. Apakah Anda tertarik mencobanya?

Baca Juga: Apakah Bihun Bagus Dikonsumsi saat Diet? Ini Penjelasannya

Selanjutnya: Realisasi KUR Sudah Rp 7 Triliun, Cek Tabel Angsuran KUR BNI 2025 dan Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News