Bugar

5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Pilek

 5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Pilek
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah minuman yang sebaiknya dihindari saat pilek lo. Apa sajakah itu? Yuk, cek di sini.

Saat pilek menyerang, tubuh biasanya terasa lemas, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan kepala pun ikut berat.

Dalam kondisi seperti ini, banyak orang fokus pada obat atau vitamin, tapi sering lupa bahwa apa yang Anda minum juga bisa berpengaruh besar terhadap proses penyembuhan.

Beberapa jenis minuman justru bisa memperparah gejala pilek, membuat hidung semakin tersumbat, tenggorokan kering, atau memperlambat pemulihan.

Baca Juga: 10 Cara Mencegah Pilek yang Efektif, Mau Coba?

Agar lebih cepat pulih, penting untuk mengenali minuman mana yang sebaiknya dihindari saat pilek. Melansir dari laman WebMD, ini dia daftar minuman yang sebaiknya dihindari saat pilek:

1. Minuman olahraga

Minuman olahraga sering dianggap bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Memang benar, minuman ini bisa berguna jika Anda sangat kekurangan cairan, misalnya setelah berolahraga berat.

Namun, saat pilek atau flu, manfaatnya tidak terlalu signifikan. Kandungan gula yang tinggi justru bisa memperburuk peradangan dan membuat tenggorokan terasa lebih kering. Tubuh Anda akan lebih terbantu dengan air putih atau air kelapa yang mengandung elektrolit alami tanpa tambahan gula.

2. Jus buah kemasan

Banyak orang mengira jus buah adalah minuman sehat untuk membantu tubuh melawan penyakit. Sayangnya, kebanyakan jus yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. Hal ini justru bisa menurunkan daya tahan tubuh dan memperparah sakit tenggorokan.

Terlebih lagi, jus berbahan dasar jeruk seperti jeruk manis atau lemon memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa membuat tenggorokan semakin perih.

Jika Anda atau anak Anda ingin minum jus, sebaiknya encerkan dengan air, misalnya dengan menambahkan sedikit jus ke dalam segelas air putih. Cara ini bisa memberikan rasa segar tanpa membebani tubuh dengan gula berlebih.

3. Kopi dan minuman berkafein

Banyak orang terbiasa mengawali hari dengan secangkir kopi. Namun, ketika sedang pilek atau flu, sebaiknya Anda menunda kebiasaan tersebut. Kafein bersifat diuretik yang artinya dapat meningkatkan pengeluaran urin, sehingga tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

Padahal, saat sakit, tubuh membutuhkan hidrasi yang cukup untuk mempercepat pemulihan. Selain itu, kopi juga bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak, sementara istirahat yang cukup adalah kunci untuk memperkuat sistem imun.

Jika ingin menikmati minuman hangat, pilih air putih hangat atau teh herbal tanpa kafein, misalnya teh chamomile atau teh jahe alami.

Baca Juga: 12 Cara Mengobati Pilek secara Alami yang Layak Dicoba

4. Minuman bersoda rasa jahe

Sebagian orang percaya bahwa jahe ale atau minuman bersoda rasa jahe bisa membantu meredakan flu. Padahal, minuman ini sangat berbeda dari jahe alami yang diseduh. Minuman berkarbonasi tersebut umumnya mengandung gula tinggi dan tidak memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.

Selain itu, gelembung karbonasinya dapat memperparah rasa tidak nyaman di tenggorokan dan perut. Jika Anda ingin merasakan manfaat jahe, sebaiknya buat sendiri teh jahe hangat dari potongan jahe segar. Tambahkan sedikit madu untuk membantu menenangkan tenggorokan.

5. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol adalah salah satu yang paling sebaiknya dihindari ketika Anda pilek. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh kehilangan cairan penting. Selain itu, efeknya bisa memperparah gejala seperti sakit kepala, mual, dan nyeri otot.

Tubuh juga menjadi lebih sulit melawan infeksi karena sistem kekebalan melemah. Jika Anda sedang dalam masa penyembuhan, minuman keras seperti wine, bir, atau cocktail sebaiknya benar-benar dihindari hingga kondisi tubuh pulih sepenuhnya.

Itulah daftar minuman yang sebaiknya dihindari saat pilek. Menghindari minuman yang salah sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan beristirahat cukup. Dengan memperhatikan apa yang Anda minum, proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan efektif.

Ketika pilek, tubuh memerlukan cairan lebih banyak untuk membantu melunakkan lendir, menjaga suhu tubuh tetap stabil, dan mempercepat proses pemulihan. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik karena mudah diserap tubuh dan tidak menimbulkan efek samping.

Selain itu, Anda bisa menambahkan sup hangat, air kelapa, atau teh herbal ke dalam daftar pilihan minuman untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan hangat.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buah yang Bantu Mengobati Pilek dan Flu

Selanjutnya: CEO JPMorgan Jamie Dimon Peringatkan Risiko Koreksi Besar di Pasar Saham AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News