MOMSMONEY.ID - Adakah cara mencegah pilek yang efektif? Cari tahu di sini, yuk!
Pilek sering kali datang tanpa permisi dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Hidung tersumbat, tenggorokan gatal, hingga badan terasa lemas membuat Anda sulit fokus bekerja atau beristirahat dengan nyaman.
Meskipun pilek umumnya bukan penyakit serius, infeksi ini bisa sangat mengganggu bila tidak dicegah sejak dini. Ada banyak cara sederhana namun efektif untuk melindungi diri dari pilek.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat, daya tahan tubuh akan tetap kuat, sehingga virus penyebab pilek tidak mudah menyerang.
Baca Juga: 12 Cara Mengobati Pilek secara Alami yang Layak Dicoba
Melansir laman Medical News Today, berikut ini beberapa cara mencegah pilek yang efektif:
1. Perbanyak Minum Cairan
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting saat pilek mulai terasa. Cairan membantu tubuh menjalankan fungsi vital, termasuk melawan infeksi.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi, yang justru memperparah gejala pilek. Tanda dehidrasi antara lain mulut kering, pusing, dan mudah lelah. Pastikan Anda minum cukup air putih, teh herbal, atau kaldu hangat agar tubuh tetap segar.
2. Tidur dan Istirahat yang Cukup
Tidur menjadi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki diri dan memperkuat sistem imun. Sebuah penelitian tahun 2020 terhadap 4.000 orang dewasa menunjukkan bahwa 23 persen peserta mengaitkan pilek yang mereka alami dengan kurang tidur.
Mayoritas dokter juga sepakat bahwa istirahat cukup dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dari flu atau pilek. Jadi, jangan paksakan diri untuk tetap aktif saat tubuh memberi sinyal ingin beristirahat.
3. Kelola Stres dengan Baik
Stres berlebihan bisa melemahkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi. Menurut penelitian, orang dengan gangguan stres kronis lebih rentan terserang penyakit seperti pilek.
Untuk membantu tubuh tetap kuat, cobalah teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mandi air hangat sebelum tidur. Ketenangan pikiran dapat memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap virus.
4. Konsumsi Makanan Seimbang
Tubuh membutuhkan asupan nutrisi lengkap agar sistem imun berfungsi optimal. U.S. Department of Health and Human Services merekomendasikan pola makan yang mencakup sayuran beragam warna, buah segar, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, ikan, telur, dan susu rendah lemak.
Makanan bergizi membantu tubuh melawan infeksi lebih cepat sekaligus menjaga energi tetap stabil.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buah yang Bantu Mengobati Pilek dan Flu
5. Tambahkan Madu ke Dalam Menu
Madu memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang baik untuk melawan infeksi saluran pernapasan. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa madu lebih efektif dibandingkan beberapa perawatan umum dalam meredakan gejala flu ringan.
Madu juga bisa menenangkan tenggorokan yang sakit. Campurkan satu sendok makan madu ke dalam air hangat atau teh untuk hasil terbaik. Namun, madu tidak disarankan untuk anak di bawah satu tahun karena berisiko menyebabkan botulisme bayi.
6. Pastikan Kadar Vitamin D Cukup
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi pernapasan.
Tubuh secara alami memproduksi vitamin D melalui paparan sinar matahari, tetapi saat cuaca mendung atau musim hujan, Anda bisa mempertimbangkan suplemen. Direkomendasikan asupan harian minimal 15 mikrogram atau setara 600 IU vitamin D untuk orang berusia 1 tahun-70 tahun.
7. Pertimbangkan Suplemen Seng
Sebuah tinjauan dari 14 studi ilmiah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen seng mengalami masa pilek yang lebih singkat satu hingga dua hari dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Namun, menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), produk seng tertentu seperti semprotan hidung dapat menyebabkan kehilangan indera penciuman secara permanen. Pilih bentuk tablet atau sirup dengan dosis yang aman, dan konsultasikan dengan dokter sebelum meminumnya.
8. Cukupi Asupan Vitamin C
Vitamin C dikenal baik untuk sistem imun. Tinjauan penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa mengonsumsi minimal 200 mg vitamin C per hari dapat memperpendek durasi pilek sekitar satu hari, meskipun tidak mencegahnya sepenuhnya.
Hasil ini diperkuat oleh penelitian lanjutan pada 2018 yang menyatakan bahwa vitamin C membantu mengurangi keparahan gejala meski tidak menghentikan infeksi sejak awal. Buah jeruk, kiwi, dan paprika merah merupakan sumber vitamin C yang baik.
Baca Juga: 17 Tips Pengobatan Rumahan untuk Menyembuhkan Pilek dan Flu
9. Gunakan Uap atau Pelembap Udara
CDC merekomendasikan penggunaan uap hangat atau humidifier untuk membantu melegakan hidung tersumbat. Menghirup uap dari air hangat dapat membantu melunakkan lendir dan membuat napas terasa lebih lega.
Meskipun ulasan tahun 2017 belum menemukan bukti kuat bahwa terapi uap secara medis mempercepat penyembuhan, banyak orang melaporkan merasa lebih nyaman setelah melakukannya. Hindari air mendidih untuk mencegah risiko luka bakar.
10. Gunakan Obat Bebas dengan Bijak
Beberapa obat yang dijual bebas bisa membantu meredakan gejala pilek, seperti parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam dan nyeri, permen tenggorokan untuk meredakan iritasi, semprotan saline untuk hidung tersumbat, atau obat batuk untuk usia di atas lima tahun.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan apoteker atau tenaga medis sebelum menggunakan obat tersebut, terutama jika diberikan kepada anak-anak.
Itulah beberapa cara mencegah pilek yang efektif. Menjaga hidrasi, makan bergizi, istirahat cukup, serta mengelola stres adalah langkah-langkah sederhana yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Dengan perhatian kecil seperti ini, Anda bisa membantu tubuh melawan virus secara alami dan kembali beraktivitas dengan lebih bugar.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal yang Bagus untuk Meningkatkan Imun Tubuh
Selanjutnya: Top Skor Piala Dunia Sepanjang Masa, Miroslav Klose Peringkat Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News