12 Cara Mengobati Pilek secara Alami yang Layak Dicoba

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ini dia beberapa cara mengobati pilek secara alami yang layak dicoba. Yuk, intip selengkapnya di sini.

Pilek adalah salah satu penyakit ringan yang paling sering dialami banyak orang. Meski umumnya tidak berbahaya, gejalanya bisa sangat mengganggu, mulai dari hidung tersumbat, tenggorokan gatal, hingga badan terasa lemas.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas, terutama ketika daya tahan tubuh sedang menurun.

Alih-alih langsung mengandalkan obat kimia, Anda bisa mencoba beberapa cara alami untuk meredakan pilek dan mempercepat pemulihan. Selain lebih aman, bahan-bahan alami juga membantu memperkuat sistem imun tanpa menimbulkan efek samping.

Melansir dari laman WebMD, inilah beberapa cara mengobati pilek secara alami yang layak dicoba:

1. Meniup Hidung dengan Cara yang Benar

Saat pilek, penting untuk meniup hidung secara teratur agar lendir tidak kembali masuk ke kepala. Namun, hindari meniup terlalu keras karena tekanan bisa membuat lendir berpindah ke saluran telinga dan menyebabkan sakit telinga.

Cara terbaik menutup satu sisi hidung, lalu tiup perlahan dari sisi lainnya.

2. Gunakan Air Garam untuk Melegakan Hidung

Membilas hidung dengan air garam hangat bisa membantu melarutkan lendir sekaligus membersihkan virus dan bakteri.

Campurkan satu sendok teh garam dan satu sendok teh soda kue dalam satu gelas air matang atau steril. Semprotkan ke hidung menggunakan alat irigasi hidung, lalu biarkan cairan keluar dengan lembut.

3. Istirahat dan Jaga Tubuh Tetap Hangat

Istirahat yang cukup sangat penting ketika tubuh sedang melawan pilek atau flu. Menurut para ahli, energi tubuh sebaiknya difokuskan untuk memperkuat sistem imun. Tetap hangat juga membantu sirkulasi darah dan mempercepat proses pemulihan.

4. Berkumur Air Garam atau Teh Herbal

Berkumur dengan air garam hangat membantu meredakan tenggorokan yang terasa gatal atau nyeri. Anda juga bisa menggunakan teh yang mengandung tanin untuk mengencangkan selaput tenggorokan, atau mencampurkan madu dan sedikit cuka apel untuk hasil yang menenangkan.

5. Minum Minuman Hangat

Sup ayam, teh herbal, atau air lemon hangat dapat membantu mengencerkan lendir dan melembapkan tenggorokan. Menurut penelitian, cairan hangat juga bisa menenangkan jaringan yang meradang di hidung dan tenggorokan sehingga pernapasan terasa lebih lega.

6. Mandi Air Hangat atau Hirup Uap

Uap panas dari air mandi membantu melembapkan saluran napas dan meredakan hidung tersumbat. Jika merasa lemas, duduklah sambil menikmati uap dari air hangat. Anda juga bisa menggunakan vaporizer atau humidifier di kamar agar udara tetap lembap.

7. Oleskan Salep Mentol di Bawah Hidung

Mengoleskan sedikit salep mentol atau kayu putih di bawah hidung dapat membantu membuka saluran pernapasan dan menenangkan kulit yang teriritasi akibat sering mengelap hidung. Namun, jangan oleskan di dalam lubang hidung karena bisa menyebabkan iritasi.

8. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

Baik kompres hangat maupun dingin sama-sama bermanfaat untuk mengurangi tekanan di sekitar sinus. Anda bisa menggunakan handuk hangat atau kantong es kecil, tergantung mana yang membuat lebih nyaman.

9. Tidur dengan Kepala Sedikit Tinggi

Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi membantu mengurangi penyumbatan di hidung. Jika bantal terasa tidak nyaman, letakkan bantal tambahan di bawah kasur agar posisi lebih landai dan alami.

10. Konsumsi Makanan Penangkal Infeksi

Pilih makanan bergizi untuk membantu tubuh melawan virus. Pisang dan nasi bisa menenangkan perut, cabai dan lobak membantu melancarkan lendir, sementara buah-buahan seperti blueberry dan jeruk kaya vitamin C serta antioksidan.

Bawang putih dan bawang merah juga mengandung senyawa alami yang membantu melawan infeksi.

11. Pertimbangkan Herbal dan Suplemen

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen tertentu dapat membantu mempercepat pemulihan pilek. Di bawah ini daftarnya:

Vitamin C dapat memperpendek durasi pilek sekitar satu hari, meski tidak selalu mencegahnya.
Echinacea terbukti membantu mengurangi durasi gejala hingga 30 persen pada sebagian orang.
Seng (Zinc) bisa mempercepat penyembuhan jika dikonsumsi dalam dua hari pertama setelah gejala muncul.
Elderberry terbukti dalam penelitian kecil mampu mengurangi lama sakit flu hingga setengahnya.
Bawang putih dan ginseng dipercaya dapat memperkuat sistem imun dan menurunkan risiko terkena pilek.
Andrographis, dikenal juga sebagai “echinacea India”, membantu meredakan gejala jika dikonsumsi sejak awal pilek.

Para ahli menegaskan bahwa pengobatan alami umumnya aman bila digunakan dalam dosis wajar dan dalam jangka pendek.

Namun, tetap konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda sedang hamil, memiliki penyakit kronis, atau sedang mengonsumsi obat lain karena beberapa suplemen bisa menimbulkan interaksi.

12. Lindungi Orang di Sekitar Anda

Saat Anda sedang pilek, penting untuk tidak menularkannya ke orang lain. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk dan bersin, serta cuci tangan dengan sabun minimal selama 20 detik. Jika tidak ada air, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

Itulah beberapa cara mengobati pilek secara alami yang layak dicoba. Beberapa penyakit seperti bronkitis, infeksi sinus, atau radang tenggorokan bisa memiliki gejala mirip pilek. Jika gejala Anda tidak membaik setelah beberapa hari atau justru semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter.