MOMSMONEY.ID - Keamanan bukanlah hal pertama yang dipikirkan kebanyakan orang saat mulai membeli ponsel pintar. Banyak pengguna menyebut bahwa iPhone lebih aman dibandingkan Android. Mengapa demikian?
Ternyata ada alasan iPhone lebih aman dibandingkan Android. Hal tersebut didukun sistem operasi yang berbeda.
Terkait keamanan ponsel pintar, sistem operasi yang Anda pilih akan sangat memengaruhi.
Baca Juga: 7 Fitur Kustom Layar Beranda di iOS 18, Bikin Tampilan iPhone Lebih Menarik
Cara sistem operasi dirancang dan dirawat sangat menentukan seberapa aman ponsel Anda nantinya, dan keamanan yang ditawarkan oleh berbagai pilihan ponsel pintar terkemuka sangat berbeda.
Itulah salah satu alasan iPhone lebih aman dibandingkan Android.
Jika Anda peduli untuk memiliki ponsel yang aman dan menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, hanya ada satu pilihan ponsel pintar: iPhone.
Berikut ini alasan iPhone lebih aman dibandingkan Android :
1. Target Pasar
Pangsa pasar dapat menjadi penentu utama keamanan sistem operasi.
Hal ini karena pembuat virus, peretas, dan penjahat dunia maya ingin memberikan dampak sebesar mungkin dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyerang platform yang sangat banyak digunakan.
Itulah sebabnya Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak diserang di desktop.
Pada ponsel pintar, Android memiliki pangsa pasar terbesar di seluruh dunia; sekitar 72 persen dibandingkan dengan iOS yang 128 persen.
Karena itu, Android menjadi target utama peretas dan penjahat di ponsel pintar.
Baca Juga: 6 Kelebihan Physical Sunscreen Dibandingkan Chemical Sunscreen, Benarkah Lebih Aman?
Bahkan jika Android memiliki keamanan terbaik di dunia (yang tidak dimilikinya), Google dan mitra perangkat kerasnya hampir tidak mungkin menutup setiap celah keamanan, melawan setiap virus, dan menghentikan setiap penipuan digital sambil tetap memberi pelanggan perangkat yang bermanfaat.
Itulah sifat platform yang besar dan banyak digunakan.
Jadi, pangsa pasar adalah hal yang baik untuk dimiliki, kecuali dalam hal keamanan. Dalam hal itu, menjadi lebih kecil, dan dengan demikian target yang lebih kecil adalah yang terbaik.
2. Virus dan Malware
Mengingat Android merupakan target terbesar bagi peretas, tidak mengherankan jika Android memiliki virus, peretasan, dan malware terbanyak yang menyerangnya.
Yang mungkin mengejutkan adalah seberapa banyak yang dimilikinya dibandingkan platform lain.
Menurut sebuah penelitian, 97 persen dari semua malware yang menyerang ponsel pintar menargetkan Android.
Menurut penelitian ini, tidak ada malware yang mereka temukan menargetkan iPhone (mungkin karena pembulatan. Beberapa malware menargetkan iPhone, tetapi kemungkinan kurang dari 1 persen).
Tiga persen terakhir menargetkan platform Symbian milik Nokia yang lama, tetapi banyak digunakan. Itu hanya satu penelitian, tentu saja, tetapi tren dasarnya adalah bahwa Android paling banyak menjadi target pembuat virus.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Militus Tipe 2, Apakah Gula Merah Lebih Aman untuk Diabetes?
3. Sandboxing
Cara Apple dan Google merancang sistem operasi mereka dan cara mereka mengizinkan aplikasi berjalan sangat berbeda dan mengarah pada situasi keamanan yang sangat berbeda.
Situasi ini harus benar-benar dipertimbangkan jika Anda memilih antara iPhone atau Android.
Apple menggunakan teknik yang disebut sandboxing. Istilah ini pada dasarnya berarti bahwa setiap aplikasi berjalan di ruang tertutupnya sendiri ("kotak pasir") tempat aplikasi dapat melakukan apa yang perlu dilakukan, tetapi tidak dapat benar-benar berinteraksi dengan aplikasi lain atau, melampaui ambang batas tertentu, dengan sistem operasi.
Ini berarti bahwa meskipun suatu aplikasi memiliki kode berbahaya atau virus di dalamnya, serangan itu tidak dapat keluar dari kotak pasir dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur AI Instagram untuk Membuat Konten yang Menarik
4. Fitur Keamanan
Baik Apple maupun Samsung menawarkan fitur pengenalan wajah yang terpasang di ponsel mereka.
Teknologi ini menjadikan wajah Anda sebagai kata sandi yang digunakan untuk membuka kunci ponsel atau mengotorisasi pembayaran menggunakan Apple Pay dan Samsung Pay.
Implementasi fitur ini oleh Apple, yang disebut Face ID dan tersedia di iPhone X dan yang lebih baru, lebih aman.
Peneliti keamanan telah menunjukkan bahwa sistem Samsung dapat diakali hanya dengan foto wajah, bukan wajah asli. Samsung bahkan telah memberikan pernyataan sanggahan untuk fitur tersebut, memperingatkan pengguna bahwa fitur tersebut tidak seaman pemindaian sidik jari.
Di sisi lain, Apple telah menciptakan sistem yang tidak dapat dikelabui oleh foto, dapat mengenali wajah Anda meskipun Anda menumbuhkan janggut atau memakai kacamata, dan merupakan lini keamanan pertama pada iPhone X dan yang lebih baru.
Jadi, itulah beberapa alasan iPhone lebih aman dibandingkan Android.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News