Bugar

10 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid yang Efektif, Boleh Dicoba

10 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid yang Efektif, Boleh Dicoba

MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara mengatasi sakit perut saat haid yang efektif? Intip pembahasannya di sini.

Sakit perut saat haid atau dismenore sering kali menjadi langganan bulanan bagi banyak perempuan. Sensasinya bisa ringan, bisa juga sangat mengganggu hingga menurunkan produktivitas dan suasana hati.

Meskipun ini adalah bagian normal dari siklus menstruasi, bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri tanpa harus selalu mengandalkan obat pereda nyeri.

Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga saat Haid, Ampuh Atasi Gejala PMS lo

Melansir dari laman Everyday Health, ini dia beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid yang efektif:

1. Bergerak aktif untuk melepaskan endorfin

Olahraga terbukti sangat efektif meredakan nyeri haid. Dalam sebuah tinjauan studi di Australia, aktivitas fisik bahkan lebih ampuh dari obat pereda nyeri dalam beberapa kasus.

Latihan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan membantu tubuh melepaskan hormon endorfin dan dopamin yang bisa menekan rasa sakit.

2. Latihan yoga bisa bantu meredakan kram

Gerakan yoga tertentu dapat merilekskan otot dan menenangkan sistem saraf. Dalam sebuah studi, wanita yang rutin yoga seminggu sekali selama tiga bulan mengalami penurunan intensitas nyeri haid dibanding mereka yang tidak berlatih.

Meski bisa dilakukan kapan saja, beberapa instruktur menyarankan menghindari posisi terbalik saat menstruasi karena bisa memengaruhi aliran darah.

3. Gunakan kompres hangat

Mengompres bagian bawah perut dengan bantalan hangat bisa membantu merilekskan otot rahim yang sedang berkontraksi. Penelitian menunjukkan bahwa terapi panas efektif meredakan nyeri haid bahkan setelah beberapa jam.

Menempelkan kompres hangat di perut bawah bisa sama efektifnya dengan minum obat, terutama jika digunakan bersama ibuprofen.

4. Minum obat pereda nyeri secara aman

Obat seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi nyeri karena menekan produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu kontraksi rahim.

Disarankan untuk mengonsumsinya sebelum haid mulai terasa, dan selalu konsultasikan ke dokter jika memiliki riwayat gangguan lambung atau ginjal.

Baca Juga: 5 Minuman Pelancar Haid yang Terbuat dari Bahan Alami, Ada Wedang Jahe

5. Akupunktur bisa merilekskan tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur, terutama yang menggunakan aliran listrik ringan (elektroakupunktur), bisa lebih efektif daripada obat pereda nyeri dalam mengatasi kram haid.

Akupunktur jenis bukal juga terbukti aman dan memberi manfaat jangka panjang. Jika ingin mencoba, tanyakan juga soal terapi tambahan seperti moksibusi, di mana ramuan dibakar dekat kulit untuk memberikan efek hangat dan relaksasi.

6. Coba akupresur yang bisa dilakukan sendiri

Berbeda dengan akupunktur, akupresur menggunakan tekanan jari dan bisa dilakukan di rumah. Titik Sanyinjiao (SP-6), yang letaknya sekitar empat jari di atas pergelangan kaki bagian dalam, dikenal efektif mengurangi nyeri haid.

Penelitian menunjukkan teknik ini bisa sebanding dengan efek obat dalam meredakan rasa sakit.

7. Konsumsi herbal yang mendukung

Beberapa herbal seperti kayu manis, jahe, dan chamomile diketahui memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi. Jahe dan kayu manis bisa membantu mengurangi penyempitan pembuluh darah penyebab kram.

Sementara teh chamomile yang dicampur madu dapat memberikan efek serupa dengan obat NSAID dalam meredakan nyeri.

8. Tambah asupan magnesium

Magnesium dikenal membantu otot lebih rileks dan mengurangi kram. Anda bisa mendapatkannya dari makanan seperti kacang-kacangan, bayam, yogurt, atau selai kacang.

Suplemen juga bisa digunakan, tapi sebaiknya tidak melebihi 400 mg per hari dan tetap dikonsultasikan dulu ke dokter.

Baca Juga: 4 Bahan Makanan Alami untuk Mempercepat Haid Bukan Cuma Nanas

9. Pijat dengan minyak esensial

Memijat perut dengan minyak esensial seperti lavender, clary sage, atau bergamot bisa membantu meredakan nyeri.

Kombinasi pijat dan aroma dari minyak esensial terbukti memberi efek lebih maksimal. Gunakan minyak yang aman dan encerkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke kulit.

10. Perbaiki pola makan

Pola makan yang kaya buah, sayur, dan lemak sehat seperti dalam diet Mediterania ternyata bisa membantu mengurangi nyeri haid.

Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan olahan yang memicu peradangan. Diet nabati rendah lemak juga terbukti mengurangi intensitas nyeri selama dua siklus haid dalam sebuah studi.

Itulah beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid yang efektif. Kram haid bisa sangat mengganggu, tapi dengan perubahan gaya hidup sederhana dan konsisten, rasa sakit tersebut dapat dikurangi.

Jika rasa nyeri terus berulang dan semakin parah, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke tenaga medis. Semoga membantu.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Haid Anda, Nanas Termasuk?

Selanjutnya: Soal Konflik Iran-Israel, Kemenperin: Logistik Bahan Baku Impor Akan Terpengaruh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News