Santai

Simak Ketentuan Naik Kereta Api Bagi Ibu Hamil

Simak Ketentuan Naik Kereta Api Bagi Ibu Hamil

MOMSMONEY.ID - Saat menaiki transportasi publik, tak jarang disediakan bangku khusus untuk ibu hamil atau menyusui juga bagi lansia. Meski begitu, ada ketentuan bagi ibu hamil yang menggunakan jasa kereta api.

VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus menjelaskan, Bagi penumpang yang hamil 14 sampai 28 minggu wajib untuk didampingi 1 penumpang dewasa.

Jika di luar usia kehamilan 14 sampai 28 minggu, wajib menyertakan keterangan dokter kandungan/bidan yang menyatakan:

  • Usia kehamilan pada saat pemeriksaan.
  • Kandungan dalam keadaan sehat.
  • Tidak ada kelainan dalam kandungan.
  • Wajib didampingi oleh minimal 1 orang pendamping dewasa.

Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan sekiranya untuk melaporkan kondisinya kepada saat boarding atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya.

Menurut Joni tujuan imbauan ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api, dan apabila membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi Kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta.

“Pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI telah menyiapkan Posko Kesehatan dan bekerja sama dengan rumah sakit yang dekat dengan stasiun. Hal ini menjadi wujud kesiapan KAI dalam menghadirkan layanan yang sehat, aman, dan nyaman,” kata Joni dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4).

Baca Juga: 6 Tips Cegah Nasi Basi dalam Rice Cooker Supaya Tidak Bau Tengik

Adapun sebelumnya, petugas KAI berhasil memberikan pertolongan cepat dan tepat terhadap penumpang ibu hamil yang kedapatan akan melahirkan saat menggunakan perjalanan kereta api.

Penumpang atas nama Meliana yang sedang hamil tersebut didampingi oleh sang suami ingin mudik menggunakan KA Sembrani keberangkatan Rabu (10/4) dengan relasi Bekasi - Cepu. 

Menjelang memasuki Stasiun Tegal, penumpang KA Sembrani yang Bernama Meliana merasakan sakit pada perutnya, selanjutnya petugas KA Sembrani dengan dibantu oleh penumpang lain yang berprofesi dokter anak di Rumah Sakit Kariadi Semarang bernama Rina Pratiwi dan bidan Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari, memberikan pertolongan awal kepada Sang Ibu. 

Kemudian penumpang Sang Ibu tersebut dibawa ke Poskes Tegal dan dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda – Tegal. Berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur petugas Kesehatan, akhirnya Bayi berjenis kelamin laki -laki berhasil dilahirkan secara normal.

“Atas kejadian tersebut KAI memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah membantu ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu,” kata Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News