M O M S M O N E Y I D
Santai

Simak, Ini Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api

Simak, Ini Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Beberapa waktu terakhir, media sosial ramai tentang penggunaan stop kontak kereta api yang tak sesuai peruntukannya. Ada yang menggunakan stop kontak di kereta api untuk menanak nasi hingga menggunakannya untuk menyalakan kipas angin portabel.

Moms, terdapat aturan dalam penggunaan fasilitas stop kontak di kereta api. VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga," kata Joni dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).

Bila digunakan untuk keperluan lainnya, hal tersebut dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.

Baca Juga: Berikut 6 Modus Kejahatan di Pinjol Ilegal

Bukan hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

Joni juga mengingatkan agar penumpang saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. "Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum,” kata Joni.

Nah, bila Moms mengalami berbagai kendala dalam perjalanan, misalnya AC kurang berfungsi optimal, Anda dapat segera menghubungi petugas kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas Kondektur tertera di masing-masing dinding kereta.

Penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung kepada contact center, media sosial hingga email KAI. Adapun, email contact center KAI yakni cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Rekomendasi Destinasi Libur Akhir Tahun ala Gojek

Gojek luncurkan fitur Rekomendasi Destinasi untuk liburan akhir tahun, tawarkan kurasi wisata populer di 5 kota besar plus diskon GoRide/GoCar.

Siklon Tropis Bakung Meningkat Jadi Kategori 3, Hujan Lebat di Provinsi Ini

BMKG mendeteksi Siklon Tropis Bakung yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 91S ​berada pada kategori 3.

Akses Layanan Jantung hingga Ibu dan Anak Kini Tersedia di Bethsaida Hospital Serang

​Masyarakat Serang dan sekitarnya kini dapat mengakses layanan kesehatan spesialis di Bethsaida Hospital Serang tanpa perlu ke luar daerah

Lewat Miles of Smiles, Wilio Dorong Anak Aktif dan Lingkungan yang Inklusif

​Wilio mengajak keluarga Indonesia menikmati olahraga bersama sekaligus berbagi lewat Family Charity Fun Run bertajuk Miles of Smiles di Jakarta.

Dampak Bibit Siklon Tropis 93S Meluas, Cuaca Hujan Lebat di Jawa Bali Nusa Tenggara

Dampak kehadiran Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur meluas, cuaca hujan lebat di seluruh provinsi di Pulau Jawa.

6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Ada beberapa cara menjaga kesehatan ketika musim hujan dan banjir, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Makan Sayur Genjer Manfaatnya Apa Saja, ya? Cari Tahu di Sini, yuk!

Sebenarnya, makan sayur genjer manfaatnya apa saja? Yuk, intip beberapa manfaatnya di sini!             

10 Buah dan Sayur yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Usus Anda

Tahukah bahwa ada beberapa jenis buah dan sayur yang bagus untuk jaga kesehatan usus Anda. Apa saja?

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.