Musim Sakit, Ini 12 Makanan yang Bisa Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa makanan yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Cocok dikonsumsi saat musim sakit melanda!

Ketika musim sakit mulai datang, tubuh Anda bekerja lebih keras untuk melawan virus, bakteri, dan berbagai pemicu penyakit lainnya.

Cuaca yang tidak menentu, kurang tidur, stres, hingga paparan polusi bisa membuat daya tahan tubuh melemah tanpa Anda sadari.

Pada saat seperti ini, asupan makanan yang tepat memegang peran penting untuk membantu tubuh tetap bertenaga.

Bukan hanya suplemen, makanan sehari-hari ternyata bisa menjadi “perisai” alami bagi sistem kekebalan tubuh Anda.

Bahkan, banyak bahan pangan di dapur yang mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi yang dapat meningkatkan respons imun tubuh secara signifikan.

Melansir dari laman Verywell Health, di bawah ini beberapa makanan yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda:

1. Buah Sitrus

Jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin ini penting untuk membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel kekebalan dari kerusakan. Kandungan flavonoid pada buah sitrus turut membantu meredakan peradangan, batuk, serta meningkatkan pencernaan.

Karena tubuh tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, asupan yang rutin menjadi sangat penting terutama ketika Anda sedang sakit.

2. Brokoli

Brokoli dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh. Sayuran ini kaya vitamin C, vitamin E, dan vitamin A, serta mengandung senyawa antioksidan seperti sulforaphane yang bersifat anti inflamasi. Brokoli bisa dikonsumsi mentah atau dimasak sebentar agar nutrisinya tetap terjaga.

3. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki efek anti inflamasi, meningkatkan kekebalan tubuh, serta bersifat antivirus. Kurkumin mendukung kinerja sel kekebalan, sementara komponen lain pada kunyit juga membantu mengurangi peradangan.

4. Cokelat Hitam

Cokelat hitam berasal dari kakao yang kaya polifenol, yaitu senyawa alami dengan sifat antivirus dan anti inflamasi. Polifenol kakao dapat memberikan manfaat bagi sistem kekebalan dan kesehatan usus, serta membantu menurunkan peradangan.

5. Buah Beri

Stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung vitamin C serta berbagai nutrisi yang mendukung tubuh dari serangan penyakit. Polifenol seperti resveratrol pada buah beri membantu meningkatkan imunitas serta memiliki efek anti inflamasi dan antivirus.

Elderberry juga sering digunakan sebagai pendukung kekebalan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa elderberry dapat membantu mempersingkat durasi pilek atau flu, meskipun belum terbukti efektif untuk mencegahnya.

6. Ikan Berlemak

Salmon, makarel, sarden, dan ikan haring mengandung omega-3, triptofan, taurin, serta poliamin. Senyawa ini membantu memperkuat sistem kekebalan, menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, dan mengatur respons imun.

7. Paprika

Paprika kaya vitamin C dan vitamin A yang mendukung kekebalan. Paprika merah bahkan mengandung vitamin C lebih tinggi daripada beberapa jenis buah jeruk. Selain itu, paprika mengandung likopen yang memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi.

8. The

Teh hijau dan teh hitam mengandung flavonoid dan antioksidan yang membantu daya tahan tubuh. Teh hijau memiliki Epigallocatechin Gallate yang mendukung fungsi kekebalan, membantu menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi peradangan.

Teh herbal seperti chamomile, jahe, ginseng, dan kayu manis juga dapat memberikan efek anti inflamasi dan antibakteri.

9. Bawang Putih

Bawang putih yang dihancurkan menghasilkan senyawa belerang dengan sifat antivirus. Senyawa ini merangsang sel T dan limfosit yang berperan melawan infeksi. Bawang putih juga membantu tubuh memproduksi oksida nitrat yang mendukung perlindungan terhadap penyakit.

10. Yogurt

Yogurt merupakan sumber probiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Probiotik mendukung fungsi kekebalan dengan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya. Pilih yogurt tawar tanpa tambahan gula agar lebih sehat.

11. Kacang dan Biji

Kacang dan biji kaya vitamin E yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Almond dikenal sebagai makanan pendukung imunitas karena mengandung lemak sehat dan sterol tumbuhan.

Biji bunga matahari mengandung zinc dan selenium yang juga berperan penting dalam melawan penyakit.

12. Bayam dan Sayuran Hijau

Bayam, kangkung, dan sawi kaya vitamin C dan beta karoten. Beta karoten diubah menjadi vitamin A yang membantu tubuh melawan infeksi. Sayuran hijau juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan usus, yang merupakan pusat sistem kekebalan tubuh.

Serat dari buah buahan, sayuran, dan biji bijian membantu produksi senyawa bermanfaat di usus yang memperkuat kerja sistem kekebalan serta mengurangi peradangan.

Itulah beberapa makanan yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Semoga bermanfaat.