M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Meski Berbahaya, Beberapa Tanaman Nightshade Bisa Dikonsumsi dan Bermanfaat

Meski Berbahaya, Beberapa Tanaman Nightshade Bisa Dikonsumsi dan Bermanfaat
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Anda mungkin masih asing saat mendengar tanaman nightshade. Tanaman ini biasanya dapat berupa sayuran dan tanaman buah. Namun, meski beberapa bisa dimakan, banyak orang menyebutkan bahwa tanaman ini berbahaya karena beracun. Sebenarnya apa sih tanaman nightshade itu?

Mengenal Tentang Tanaman Nightshade

Dilansir dari Gardening Know How, nightshade adalah keluarga besar dari beragam tanaman. Di antaranya merupakan tanaman hias seperti belladonna, datura, brugmansia, dan nicotiana (tembakau). Selain itu, banyak juga sayuran yang termasuk keluarga nightshade dari spesies Capsicum dan Solanum. Misalnya seperti tomat (Solanum lycopersicum), kentang (Solanum tuberosum), paprika (Capsicum Spp.), dan terong (Solanum melongena).

Baca Juga: Punya Kemiripan Fisik, Ini Perbedaan Tanaman Daisy dengan Tanaman Chamomile

Ada beberapa jenis spesies nightshade yang tersebar di berbagai wilayah semua benua kecuali Antartika. Namun, paling besar ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Spesies ini adalah Hairy Nightshade (S. sarrachoides), Eastern (black) Nightshade (S. ptycanthum), Cuttleaf Nightshade (S. triflorum), dan Black Nightshade (S. nigrum).

Tanaman keluarga nightshade terkadang dapat dikenali dari dedaunannya. Semua memiliki daun yang tumbuh dengan cara terhuyung-huyung di batangnya. Banyak yang memiliki dedaunan berbulu dan bau khas daun. Bau ini menunjukkan bahwa tanaman mengandung bahan kimia yang cukup kuat. Selain itu, tanaman nightshade yang berbuah cenderung memiliki buah yang berdaging, seperti tomat, terong, dan paprika.

Letak Bahaya Tanaman Nightshade

Dilansir dari Medicinenet, istilah “nightshade” biasanya dikaitkan dengan tanaman beracun. Ini karena adanya sejumlah senyawa tertentu, seperti alkaloid (senyawa yang mengandung nitrogen tertentu yang berasal dari tumbuhan) dan lektin (protein pengikat karbohidrat). Alkaloid yang ditemukan di nightshade adalah solanine. Fungsinya sebagai insektisida saat tanaman tumbuh.

Beberapa alkaloid memiliki efek positif pada kesehatan manusia, sedangkan lainnya dapat memengaruhi secara negatif. Misalnya, tanaman nightshade tembakau dapat menyebabkan kanker. Sementara nightshade yang dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan sakit perut dengan mual dan diare. Anda juga bisa mengalami demam atau sakit kepala. Ini biasanya terkandung tinggi dalam buah-buah yang masih mentah dan rasanya juga pahit.

Secara keseluruhan, tidak ada bukti kuat bahwa sayuran nightshade berbahaya dan berakibat fatal bagi kesehatan manusia. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran dari keluarga ini mungkin bukan yang terbaik untuk orang dengan kondisi peradangan atau autoimun tertentu seperti radang sendi, migrain, osteoporosis, dan penyakit radang usus. Nightshade juga tidak menyebabkan peradangan secara langsung, tetapi dapat meningkatkan peradangan yang sudah ada.

Manfaat Tanaman Nightshade untuk Tubuh

Sayuran nightshade yang aman dikonsumsi menawarkan sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk vitamin, protein, dan serat. Misalnya, paprika mengandung vitamin A, kentang mengandung vitamin C, dan terong mengandung vitamin B1, B6, serta vitamin K. Selain itu, mereka juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat stres.

Baca Juga: Belladonna, Tanaman Beracun yang Punya Manfaat Medis untuk Tubuh

Tanaman Nightshade yang Bisa Dikonsumsi

Dengan mengetahui jenis-jenis tanaman nightshade yang dapat dikonsumsi, akan membantu Anda mengetahui mana saja yang aman dimakan. Selain itu, bagi Anda yang sensitif, dapat menghindari untuk mengonsumsinya.Nah, berikut beberapa sayuran nightshade:

  • Tomat.
  • Paprika.
  • Kentang.
  • Terong.
  • Lada (termasuk cabai).
  • Asam jawa.
  • Goji berry.
  • Rasberi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?