MOMSMONEY.ID - Di tengah ketidakpastian perekonomian, semua sektor industri dihadapkan dengan beragam perubahan. Sribu platform penyedia tenaga freelancer tahun ini menggelar Sribufest 2025.
Mengusung semangat Survive & Thrive, Sribufest dirancang untuk semua pekerja lepas bisa memahami perubahan industri, menemukan strategi bertahan, dan membangun karier jangka panjang di tengah perubahan cepat akibat teknologi, tekanan AI, dan ekonomi yang melesu.
Sribufest 2025 berhasil menarik ratusan freelancer dan pelaku industri kreatif dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkumpul, belajar, serta memperkuat diri di tengah dinamika industri yang semakin tidak menentu.
Sribufest 2025 menghadirkan rangkaian sesi talkshow, storytelling berbasis pengalaman nyata, hingga komedi reflektif yang menggambarkan keseharian para pekerja kreatif di balik layar.
Tantangan terbesar freelancer hari ini adalah mencari proyek berkelanjutan, meningkatkan average income, sekaligus beradaptasi dengan AI.
"Saya percaya AI tidak datang untuk menggantikan manusia, tetapi membantu kita bekerja lebih cepat. Kuncinya adalah bagaimana kita belajar skill baru karena perubahan ini," ujar Ryan Gondokusumo, CEO Sribu, dalam keterangan resmi Senin (15/12).
Baca Juga: Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo
Tahun ini, Sribufest menghadirkan empat figur praktisi lintas bidang.
- Benakribo, membahas strategi menjaga kesehatan mental sekaligus tetap relevan di tengah content chaos yang makin cepat berubah.
- Aryo Pamungkas, Founder Slab Studio, mengupas ketahanan kreatif dan bagaimana seniman maupun desainer harus beradaptasi terhadap ketidakpastian industri.
- Michelle Yap, VP Marketing Exabytes sekaligus sponsor Sribufest 2025, menawarkan sudut pandang aplikatif mengenai cara membangun sistem pemasaran yang berkelanjutan bagi pekerja kreatif.
Benakribo menekankan pentingnya ruang seperti Sribufest di tengah tekanan industri kreatif.
"Dunia konten berubah cepat dan tantangannya terus bertambah. Acara seperti SRIBUFEST memberi ruang aman bagi pekerja kreatif untuk belajar, tetap waras, dan tahu arah langkah berikutnya," katanya.
Baca Juga: Tips Mengurangi Stres dan Burnout untuk Pekerja Kantoran Masa Kini
Tidak hanya menghadirkan sesi berbagi pengalaman, Sribufest 2025 juga kembali menggelar Sribu Talent Award, sebuah tradisi tahunan yang memberikan apresiasi kepada para freelancer berprestasi di platform Sribu.
Di tengah industri kreatif yang menuntut ketahanan mental, kecepatan beradaptasi, dan kemampuan menjual kompetensi secara mandiri, Sribufest 2025 kembali menjadi ruang pengingat bahwa para freelancer tidak berjalan sendirian.
"Misi kami ingin membuka lebih banyak peluang kerja bagi freelancer di Indonesia. Sribufest kami selenggarakan untuk menciptakan ruang belajar, ruang terkoneksi, dan ruang untuk percaya diri lagi. Jika freelancer tumbuh, industri kreatif Indonesia ikut tumbuh,” tutur Ryan Gondokusumo.
Dengan energi positif, wawasan baru, dan komunitas yang semakin solid, Sribufest 2025 menegaskan posisinya sebagai salah satu festival penting bagi pekerja kreatif Indonesia, sebuah ruang untuk berkembang di tengah ketidakpastian.
Selanjutnya: Aneka Tambang (ANTM) Merombak Susunan Pengurus, Begini Rekomendasi Sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News