M O M S M O N E Y I D
Keluarga

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

Serum vitamin C, terutama yang mengandung L-ascorbic acid murni, adalah produk holy grail dalam dunia skincare. Ini karena khasiatnya sebagai antioksidan yang kuat, agen pencerah, dan pendorong kolagen.

Kendati demikian, molekul vitamin C sangat tidak stabil. Apabila terpapar elemen lingkungan seperti udara, panas, dan cahaya, serum vitamin C sering kali mengalami oksidasi. Oksidasi sendiri adalah proses di mana molekul aktif terurai dan kehilangan manfaatnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

Mengenali tanda-tanda oksidasi adalah kunci untuk memastikan Anda tidak menggunakan produk yang tidak efektif dan berpotensi merugikan kulit.

Sebagai panduan sederhana, berikut 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi sebagaimana dilansir dari Harvard Health Publishing dan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology.

1. Warna serum berubah

Tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi yang pertama yaitu warna serum berubah.

Perubahan warna adalah indikator oksidasi yang paling jelas dan sering diulas dalam panduan skincare profesional. Serum vitamin C yang baru atau masih bagus biasanya berwarna bening atau kuning muda.

Jika serum vitamin C Anda mulai berubah warna menjadi kuning tua, oranye gelap, hingga cokelat tua, itu adalah tanda pasti bahwa serum telah teroksidasi secara signifikan.

Warna cokelat menunjukkan bahwa molekul aktif telah terurai menjadi ascorbic acid yang tidak aktif dan senyawa lain. Menggunakan serum vitamin C yang sudah berubah warna ini tidak akan memberikan manfaat pencerahan dan kolagen yang Anda cari.

2. Tekstur serum menjadi lebih kental

Tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi yang kedua yaitu tekstur serum menjadi lebih kental.

Selain perubahan warna, tekstur serum vitamin C juga dapat terpengaruh oleh oksidasi. Serum vitamin C yang teroksidasi sering kali menunjukkan perubahan konsistensi yakni menjadi lebih kental, lengket, atau bahkan terlihat keruh dan berserabut.

Perubahan viskositas ini terjadi karena molekul-molekul yang terurai bereaksi dengan bahan pembawa (carrier) serum, sehingga mengubah struktur cairan.

Jika serum vitamin C yang awalnya cair dan mudah menyerap kini terasa berat dan sulit dibaurkan di kulit, maka ini adalah sinyal yang jelas bahwa serum tersebut sudah tidak pada kondisi optimalnya.

Baca Juga: 6 Alasan Seks Bisa Bikin Awet Muda, Lakukan Secara Rutin

3. Muncul aroma aneh

Tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi yang ketiga yaitu muncul aroma aneh.

Oksidasi melibatkan reaksi kimia. Dan, reaksi ini sering menghasilkan produk sampingan yang memiliki bau tertentu.

Jika Anda mencium aroma tengik, asam, atau bau logam yang tidak ada ketika Anda pertama kali membeli serum vitamin C, maka itu adalah indikasi kuat bahwa serum tersebut sudah rusak.

Bau ini sering disebabkan oleh terurainya ascorbic acid itu sendiri atau oksidasi bahan tambahan lainnya seperti minyak vitamin E yang mungkin ada dalam formula tersebut.

4. Muncul sensasi menyengat setelah diaplikasikan

Tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi yang keempat yaitu muncul sensasi menyengat setelah diaplikasikan.

Menggunakan serum vitamin C yang teroksidasi bukan hanya tidak efektif. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat merugikan.

Ketika L-ascorbic acid terurai, itu bisa menghasilkan radikal bebas yang justru berpotensi merusak kulit dan memicu peradangan.

Apabila Anda mulai merasakan sensasi menyengat, gatal, kemerahan, atau iritasi setelah mengaplikasikan serum vitamin C, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi, segera hentikan penggunaannya. Iritasi ini bisa menjadi tanda bahwa serum telah mencapai titik oksidasi, yang mana ia mulai berubah menjadi pro-oksidan (penghasil radikal bebas) daripada antioksidan.

Demikian 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi yang wajib Anda tahu.

 

Selanjutnya: KPK Tetapkan Seorang ASN Kemenhub Sebagai Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?