MOMSMONEY.ID - Bisa jadi alternatif pengobatan diabetes. Ini dia manfaat daun kelor untuk diabetes yang jarang diketahui.
Diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik yang paling umum di dunia. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi insulin atau respons tubuh yang tidak normal terhadap insulin.
Mengingat prevalensinya yang terus meningkat, pencarian pengobatan dan pencegahan alternatif yang lebih alami semakin menarik perhatian.
Daun kelor (Moringa oleifera) sering disebut sebagai superfood karena kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, daun kelor juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara.
Baca Juga: 10 Obat Herbal untuk Diabetes yang Efektif Menurunkan Gula Darah
Namun, salah satu manfaat yang jarang diketahui adalah potensi daun kelor dalam membantu mengelola diabetes. Banyak orang yang belum sepenuhnya memahami bagaimana daun kelor dapat berperan dalam pengelolaan diabetes. Untuk itulah, mari simak ulasan lenhkapnya di sini.
Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes yang Jarang Diketahui
Melansir dari laman Health Shots, berikut adalah beberapa manfaat daun kelor untuk diabetes yang jarang diketahui:
1. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Penelitian yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine menunjukkan bahwa daun kelor efektif dalam membantu menurunkan kadar glukosa darah. Bubuk daun kelor juga diketahui mampu mengurangi gula darah puasa dan memperbaiki kadar glukosa darah secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Sensitivitas insulin adalah kemampuan sel tubuh untuk merespons insulin dengan baik, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Sebuah penelitian dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders menemukan bahwa daun kelor dapat membantu mengatasi resistensi insulin yang disebabkan oleh diet tinggi fruktosa dan bahkan mendukung fungsi organ tubuh.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Kayu Manis bagi Penderita Diabetes
3. Mengurangi Respons Glikemik Makanan
Mengonsumsi daun kelor bersamaan dengan makanan dapat membantu menurunkan respons glikemik, yaitu kenaikan kadar gula darah setelah makan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa penambahan bubuk daun kelor ke dalam makanan dapat memperlambat kenaikan gula darah, berkat kandungan serat tinggi dan senyawa bioaktifnya.
4. Kaya Akan Antioksidan
Stres oksidatif merupakan salah satu faktor yang memperburuk diabetes dan komplikasinya. Daun kelor kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang terkait dengan diabetes.
Penelitian dalam Frontiers in Pharmacology menunjukkan bahwa sifat antioksidan dan anti-diabetes dalam daun kelor membantu melindungi tubuh dari efek negatif stres oksidatif.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Penyakit Diabetes pada Usia Muda
Cara Menambahkan Daun Kelor ke Dalam Makanan Anda
Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menambahkan daun kelor ke dalam menu harian Anda, khususnya bagi penderita diabetes:
1. Bubuk Daun Kelor
Tambahkan bubuk daun kelor ke dalam smoothie, jus, atau yogurt untuk mendapatkan manfaat nutrisinya dan membantu mengatur kadar gula darah.
2. Teh Kelor
Teh daun kelor adalah pilihan yang sederhana dan sehat. Seduh beberapa daun kelor kering dengan air panas selama beberapa menit untuk membuat minuman herbal yang menyegarkan.
3. Masakan Harian
Gunakan daun kelor seperti sayuran hijau lainnya. Anda bisa menambahkannya ke dalam sup, tumisan, atau semur untuk variasi rasa sekaligus manfaat kesehatan.
4. Suplemen Kelor
Jika Anda kesulitan menambahkan kelor ke dalam makanan, kapsul atau tablet kelor bisa menjadi alternatif. Pastikan Anda mengonsumsi sesuai saran dari dokter Anda.
Baca Juga: Amankah Konsumsi Beras Merah untuk Diabetes? Ulasan Lengkapnya di Sini
5. Biji Kelor
Biji kelor dapat dimakan mentah, dipanggang, atau digiling menjadi bubuk untuk ditambahkan ke makanan dan minuman.
Efek Samping Daun Kelor untuk Penderita Diabetes
Meskipun daun kelor umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Penurunan Gula Darah Berlebih
Karena kelor dapat menurunkan gula darah, penderita diabetes yang sudah menggunakan obat penurun gula darah perlu berhati-hati untuk menghindari risiko hipoglikemia.
2. Masalah Pencernaan
Mengonsumsi kelor dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan diare, mual, atau sakit perut.
3. Interaksi Obat
Kelor dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti pengencer darah, obat diabetes, atau obat yang memengaruhi fungsi hati.
Baca Juga: 11 Cara Sehat dan Efektif Menghindari Penyakit Diabetes, Apa Saja?
4. Alergi
Meski jarang, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap kelor. Perhatikan tanda-tanda alergi seperti ruam atau gatal setelah konsumsi.
5. Ibu Hamil dan Menyusui
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi kelor tanpa saran dokter, terutama jika mereka memiliki diabetes.
6. Pengaruh pada Fungsi Hati
Orang dengan gangguan hati harus berhati-hati saat mengonsumsi suplemen kelor karena beberapa kandungannya dapat memengaruhi fungsi hati.
Demikianlah ulasan tentang manfaat daun kelor untuk diabetes yang jarang diketahui. Daun kelor adalah bahan alami yang bermanfaat bagi penderita diabetes, namun konsumsinya harus dilakukan dengan bijak.
Jika Anda ingin mencoba daun kelor, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi agar sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga: 15 Jenis Daun Pengontrol Gula Darah, Bermanfaat bagi Penderita Diabetes
Selanjutnya: Cek Perbandingan HP Samsung Galaxy A36 dan Samsung Galaxy A35 5G
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News