MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, makan ubi Cilembu untuk diet turun berat badan bagus atau tidak, ya?
Menurunkan berat badan tidak selalu harus identik dengan menahan lapar atau menghindari makanan yang mengenyangkan. Justru, memilih sumber karbohidrat yang tepat dapat membantu diet berjalan lebih nyaman dan berkelanjutan.
Salah satu makanan yang sering dilirik saat diet adalah ubi Cilembu. Rasanya manis alami, teksturnya lembut, dan mudah diolah. Namun, makan ubi Cilembu untuk diet turun berat badan bagus atau tidak?
MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!
Makan Ubi Cilembu untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak?
Jawabannya, iya. Salah satu alasannya adalah karena ubi Cilembu mengandung serat tinggi, yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Mengutip Healthline, menurunkan berat badan bisa berhasil jika Anda menciptakan defisit kalori, yaitu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar oleh tubuh. Karena ubi Cilembu membantu rasa kenyang bertahan lebih lama, makanan ini bisa membantu mengurangi asupan kalori secara alami.
Jenis serat yang ada dalam ubi ini adalah serat larut yang membentuk gel di saluran pencernaan dan memperlambat proses pencernaan. Hasilnya, Anda jadi tidak mudah lapar dan cenderung makan lebih sedikit. Hal ini penting dalam proses penurunan berat badan.
Ubi jalar mentah, termasuk ubi Cilembu, mengandung sekitar 77% air dan 13% serat, yang menjadikannya makanan rendah kalori namun mengenyangkan dan bisa memberi energi tahan lama.
Baca Juga: 13 Daftar Obat Diet Turun Berat Badan Alami yang Bisa Dicoba
Kata Studi tentang Manfaat Ubi untuk Diet
Beberapa studi juga mendukung manfaat ini. Satu penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat selama setahun bisa menurunkan berat badan hingga 5%.
Studi lain menemukan bahwa orang yang mengganti salah satu waktu makan dengan makanan berbasis ubi jalar putih mengalami penurunan berat badan, pengurangan lemak tubuh, dan lingkar lengan hingga 5%.
Cara Sehat Makan Ubi Cilembu untuk Diet
Namun, penting juga memperhatikan cara memasaknya. Ubi Cilembu rebus lebih dianjurkan karena lebih sehat dan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibanding yang dipanggang atau digoreng.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan bisa menaikkan kadar gula darah. Skala GI berkisar dari 0–100. Nilai di bawah 55 dianggap rendah, 56–69 sedang, dan di atas 70 tinggi.
Jika ubi direbus selama 30 menit, GI-nya bisa serendah 46 (tergolong rendah). Namun, jika dipanggang selama 45 menit, GI-nya bisa naik hingga 94 (tergolong tinggi). Ini berarti cara memasak bisa memengaruhi dampaknya terhadap gula darah, dan tentu saja, terhadap efektivitas diet.
Menggoreng ubi Cilembu tidak disarankan jika Anda sedang menurunkan berat badan. Proses menggoreng menambah kandungan lemak dan kalori karena minyak terserap ke dalam makanan. Bila ingin hasil diet optimal, sebaiknya hindari makanan yang digoreng, termasuk ubi goreng.
Baca Juga: Susu Kedelai Diminum saat Diet Bagus atau Tidak? Ini Jawabannya
Jadi, makan ubi Cilembu untuk diet turun berat badan bagus atau tidak? Ya, ubi Cilembu bisa jadi pilihan yang bagus untuk dikonsumsi saat diet. Karena kandungan seratnya, Anda akan merasa lebih kenyang dan cenderung mengurangi porsi makan, yang mendukung penurunan berat badan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa mengonsumsi apa pun secara berlebihan, termasuk ubi Cilembu, tetap bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Diet akan lebih efektif jika disertai dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang rutin.
Selanjutnya: Oona Insurance Gandeng ASTINDO Jabar Perkuat Asuransi Perjalanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News