MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, makan buah naga untuk diet turun berat badan bagus atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Buah naga menjadi salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia dan sering diolah menjadi jus, topping yogurt, hingga tambahan dalam oatmeal.
Warnanya yang mencolok membuat buah ini menarik untuk dinikmati. Jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan melalui pola makan yang lebih sehat, buah naga disebut dapat menjadi pilihan yang tepat.
Namun, makan buah naga untuk diet turun berat badan bagus atau tidak, ya? MomsMoney akan membahasnya di sini.
Baca Juga: 18 Cara Diet Cepat Tanpa Olahraga agar Turun Berat Badan, Mau Coba?
Makan Buah Naga untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak?
Melansir dari laman Healthify Me, buah naga termasuk buah yang kaya serat, mineral, antioksidan, serta tinggi kadar air. Kombinasi nutrisi tersebut membuatnya cocok dijadikan menu pendukung saat Anda sedang diet menurunkan berat badan.
Berikut alasan mengapa buah naga bagus untuk diet turun berat badan:
1. Rendah Kalori
Buah naga bisa menjadi camilan sehat karena kalorinya rendah. Dalam satu buah ukuran sedang, terdapat sekitar 57–60 kalori dengan gula sekitar 8 gram saja. Angka ini lebih kecil dibanding apel yang rata rata mengandung 80–100 kalori. Konsumsi makanan rendah kalori membantu tubuh mencapai defisit kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.
2. Tinggi Serat
Serat pada buah naga membuat perut kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan berlebihan bisa lebih terkontrol. Serat juga berperan menjaga kesehatan sistem pencernaan yang sangat mendukung keberhasilan diet.
3. Baik untuk Pencernaan
Serat dalam buah naga bertindak sebagai prebiotik yang membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar dan risiko sembelit berkurang. Sistem pencernaan yang sehat membuat proses penurunan berat badan berjalan lebih efektif.
Baca Juga: 6 Referensi Olahan Tempe untuk Diet Turun Berat Badan yang Sehat dan Enak
4. Membantu Menjaga Gula Darah Stabil
Buah naga merah memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak cepat meningkatkan gula darah. Seratnya juga memperlambat penyerapan gula dalam tubuh yang bermanfaat dalam mencegah lonjakan gula darah. Jika Anda memiliki diabetes atau sedang mengonsumsi obat gula darah, sebaiknya konsultasikan konsumsi buah naga ke dokter agar aman.
5. Kaya Antioksidan
Buah naga mengandung antioksidan seperti vitamin C yang berfungsi melawan radikal bebas. Antioksidan juga mendukung proses pemulihan tubuh setelah beraktivitas sehingga Anda bisa tetap aktif dan konsisten menjalani pola hidup sehat saat diet.
Cara Mengonsumsi Buah Naga untuk Diet
Anda bisa menikmati buah naga secara langsung dengan mengambil daging buahnya menggunakan sendok. Rekomendasi porsinya sekitar satu buah berukuran sedang atau satu cangkir potongan buah. Namun kebutuhan setiap orang berbeda, maka lebih baik sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk porsi yang ideal.
Baca Juga: Makan Singkong untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak?
Waktu Terbaik Mengonsumsi Buah Naga
Buah naga cocok dimakan pada pagi hari agar nutrisi mudah diserap tubuh. Selain itu, buah ini pas menjadi camilan di siang atau malam hari. Kandungan magnesiumnya juga membantu tubuh lebih rileks, sehingga dapat dikonsumsi beberapa jam sebelum tidur.
Jadi, buah naga dapat menjadi pilihan makanan yang bagus saat diet karena rendah kalori, tinggi serat, dan memiliki kadar air melimpah sehingga membantu menjaga rasa kenyang.
Kandungan serat dan indeks glikemik yang rendah juga mendukung pencernaan serta membantu menstabilkan gula darah. Dengan konsumsi yang tepat dan tidak berlebihan, buah naga cukup efektif sebagai pendamping program penurunan berat badan.
Baca Juga: 10 Snack untuk Diet yang Rendah Kalori, Mau Coba Konsumsi?
Selanjutnya: 17 Makanan yang Bikin Awet Kenyang untuk Diet Turun Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News