MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, susu kedelai diminum saat diet bagus atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini!
Banyak orang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang lebih nyaman dan tetap menyenangkan. Salah satu langkah yang sering dipertimbangkan adalah mengganti minuman harian dengan pilihan yang lebih ringan dan lebih aman untuk tubuh.
Di antara berbagai jenis minuman, susu kedelai sering menjadi pilihan karena rasanya lembut dan mudah diterima siapa saja. Namun, susu kedelah diminum saat diet bagus atau tidak? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Makanan Rebusan untuk Diet Turunkan Berat Badan, Mau Coba?
Susu Kedelai Diminum saat Diet Bagus atau Tidak?
Susu kedelai sering dianggap sebagai minuman yang cocok untuk mendukung program diet dan anggapan ini ternyata didukung oleh sejumlah penelitian.
Mengutip dari Live Strong, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa kandungan protein dalam susu kedelai bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama yang merupakan hal penting dalam proses menurunkan berat badan.
Berikut beberapa alasan mengapa susu kedelai dinilai bagus untuk diet:
1. Rendah kalori dan gula
Salah satu kelebihan utama susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah kandungan kalorinya yang lebih rendah. Satu cangkir susu kedelai utuh mengandung sekitar 80 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan susu skim.
Tak hanya itu, susu kedelai juga mengandung lebih sedikit gula. Jika dibandingkan, susu sapi biasanya memiliki sekitar 12 gram gula laktosa per cangkir, sementara susu kedelai hanya mengandung setengahnya. Selain itu, karbohidrat dalam susu kedelai sebagian besar berasal dari serat.
Satu cangkir susu kedelai bisa menyumbang sekitar 3 gram serat, yang setara dengan sekitar 12% kebutuhan harian. Serat ini membantu memperlambat pencernaan, membuat kenyang lebih lama, dan membantu mengontrol nafsu makan.
2. Membantu mengurangi lemak tubuh
Lemak dalam susu kedelai merupakan lemak tak jenuh yang dikenal baik untuk kesehatan, berbeda dengan lemak jenuh yang banyak ditemukan dalam susu sapi dan berpotensi menumpuk di tubuh. Lemak tak jenuh dalam susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar lemak darah dan menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Selain itu, susu kedelai mengandung fitosterol, senyawa alami dari tumbuhan yang juga membantu menghambat penyerapan lemak dari makanan. Dengan kata lain, minum susu kedelai secara rutin bisa membantu tubuh mengurangi simpanan lemak yang tidak dibutuhkan.
Susu kedelai juga kaya akan vitamin yang berperan penting dalam proses pembakaran lemak, seperti vitamin B12 dan riboflavin (vitamin B2). Satu cangkir susu kedelai bisa memenuhi sekitar 30% kebutuhan harian riboflavin dan 50% kebutuhan vitamin B12. Kedua vitamin ini penting dalam membantu tubuh menghasilkan energi dan mempercepat metabolisme lemak.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi agar Berat Badan Turun
3. Membantu pembentukan otot bebas lemak
Susu kedelai memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar 7 gram per cangkir, setara dengan jumlah protein dalam susu sapi. Menariknya, protein dalam susu kedelai mengandung semua asam amino esensial yang menjadikannya sumber protein nabati yang lengkap.
Protein ini berperan penting dalam membangun otot dan jaringan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk berbahan dasar kedelai secara rutin, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga, dapat membantu mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Ini tentunya sangat membantu bagi mereka yang menjalankan program diet untuk membentuk tubuh lebih sehat dan proporsional.
4. Membantu mengontrol hormon dan nafsu makan
Susu kedelai juga mengandung isoflavon, senyawa alami yang menyerupai hormon estrogen dalam tubuh. Isoflavon ini terbukti dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam pengaturan nafsu makan dan penyimpanan lemak.
Menurut Very Well Health, isoflavon dapat membantu menyeimbangkan hormon yang berkaitan dengan metabolisme dan rasa lapar, sehingga membantu proses penurunan berat badan secara tidak langsung.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Cuka Apel untuk Diet Turun Berat Badan yang Luar Biasa
Jadi, susu kedelai diminum saat diet bagus atau tidak? Ya, susu kedelai bisa menjadi pilihan minuman yang sehat untuk membantu program penurunan berat badan. Kandungan kalorinya yang rendah, lemak tak jenuh, serat, protein berkualitas, serta vitamin dan isoflavon menjadikannya bermanfaat untuk mengontrol rasa lapar, membakar lemak, dan mendukung pembentukan otot.
Namun, seperti halnya makanan atau minuman lain, hasil terbaik akan didapat jika susu kedelai dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, bukan dijadikan satu-satunya solusi. Pastikan juga memilih susu kedelai yang tidak mengandung gula tambahan agar manfaatnya lebih maksimal.
Selanjutnya: Lenovo Legion Tab Gen 3 Tablet Gaming yang Punya Layar Seluas 8,8 Inci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News