MOMSMONEY.ID - Ini dia manfaat konsumsi cuka apel untuk diet turun berat badan. Intip selengkapnya di sini, yuk!
Turun berat badan bukan hanya soal mengurangi porsi makan. Anda perlu strategi yang tepat agar tubuh tetap sehat dan nutrisi tetap terpenuhi.
Di tengah berbagai metode diet yang bermunculan, salah satu bahan alami yang mulai banyak dilirik adalah cuka apel. Cairan berwarna keemasan ini bukan sekadar bumbu dapur, melainkan minuman yang memiliki sejarah panjang digunakan untuk kesehatan dan pengobatan tradisional.
Banyak orang percaya bahwa cuka apel dapat membantu proses penurunan berat badan. MomsMoney akan membahas manfaat konsumsi cuka apel untuk diet turun berat badan di sini. Yuk, simak!
Baca Juga: 12 Olahan Oatmeal untuk Diet Turunkan Berat Badan yang Enak
Manfaat Konsumsi Cuka Apel untuk Diet Turun Berat Badan
Melansir dari laman Healthy and Natural World, sebuah studi pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan berat badan.
Menurut penelitian ini, mengonsumsi 2 sendok makan cuka sari apel setiap hari selama tiga bulan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, mengurangi lemak perut, mengecilkan lingkar pinggang, dan menurunkan trigliserida dalam darah.
Anda hanya perlu menambahkan 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam pola makan Anda untuk mulai merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Apakah Yogurt Bagus untuk Diet Turun Berat Badan? Ini Jawabannya
Bagaimana Cuka Apel Membantu Turunkan Berat Badan?
Cuka sari apel terbuat dari apel yang dihancurkan, disuling, dan difermentasi sehingga menghasilkan cairan dengan kadar asam asetat tinggi. Asam asetat ini memiliki beberapa mekanisme yang dapat mendukung penurunan berat badan, seperti:
1. Menekan Nafsu Makan
Cuka sari apel dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Sebuah penelitian di European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2005 membuktikan bahwa konsumsi roti dengan cuka membuat peserta merasa lebih kenyang dibandingkan dengan mereka yang hanya makan roti.
2. Mengontrol Gula Darah
Cuka sari apel mencegah lonjakan gula darah yang dapat memicu rasa lapar. Dengan menjaga gula darah tetap stabil, Anda dapat lebih mudah menahan keinginan untuk makan di luar waktu makan.
3. Mencegah Penumpukan Lemak
Cuka sari apel dapat mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak. Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2009 menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka dapat mengurangi penumpukan lemak pada tikus yang diberi makan makanan tinggi lemak.
Baca Juga: Makan Buah Naga untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak? Ini Jawabannya
4. Mengatur Sekresi Insulin
Insulin mempengaruhi penyimpanan lemak. Cuka sari apel bisa bekerja mirip dengan obat diabetes dalam mengontrol kadar gula darah dan mengurangi penyimpanan lemak.
5. Membantu Detoksifikasi dan Pencernaan
Cuka sari apel juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi stres oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan manfaatnya dalam meredakan gangguan seperti refluks asam dan sindrom iritasi usus besar.
Jenis Cuka Apel yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah cuka sari apel yang belum diproses dan masih dalam bentuk mentah. Pastikan juga memilih cuka sari apel organik, karena apel sering kali mengandung pestisida. Cuka sari apel yang belum dipasteurisasi dan tidak disaring merupakan pilihan terbaik untuk diet Anda.
Baca Juga: 17 Makanan yang Bikin Awet Kenyang untuk Diet Turun Berat Badan
Cara Konsumsi Cuka Apel untuk Turunkan Berat Badan
Mulailah dengan menambahkan 1 sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air setiap hari, kemudian perlahan tingkatkan jumlahnya. Konsumsi 2 sendok makan per hari yang dicampur air adalah dosis yang direkomendasikan untuk membantu menurunkan berat badan. Untuk menghindari kerusakan pada gigi dan tenggorokan, pastikan untuk selalu mengencerkan cuka sari apel dengan air.
Kapan Waktu Terbaik untuk Konsumsi Cuka Sari Apel?
Beberapa orang lebih suka meminum cuka sari apel sekitar satu jam sebelum makan untuk meningkatkan pencernaan. Anda juga bisa meminumnya di pagi hari, saat perut kosong, untuk membantu mempercepat metabolisme.
Namun, jangan mengonsumsi lebih dari 2 sendok makan per hari untuk menghindari efek samping.
Baca Juga: 18 Cara Diet Cepat Tanpa Olahraga agar Turun Berat Badan, Mau Coba?
Efek Samping Konsumsi Cuka Sari Apel
Cuka sari apel umumnya aman, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar kalium atau masalah pada tulang. Selalu encerkan cuka sari apel dengan air untuk menghindari iritasi pada mulut atau tenggorokan.
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai diet cuka sari apel.
Demikianlah ulasan tentang manfaat konsumsi cuka apel untuk diet turun berat badan. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Makan Buah Pisang untuk Diet Bagus atau Tidak, ya? Cari Tahu di sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News