MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, makan buah pisang untuk diet bagus atau tidak, ya? Yuk, cari tahu di sini selengkapnya!
Ketika sedang diet, pilihan makanan menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan cermat. Pisang merupakan salah satu buah yang direkomendasikan saat diet.
Pisang merupakan buah bernutrisi tinggi yang kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Namun, makan buah pisang untuk diet bagus atau tidak, ya?
MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Simak sampai akhir, yuk!
Baca Juga: 12 Olahan Oatmeal untuk Diet Turunkan Berat Badan yang Enak
Makan Buah Pisang untuk Diet Bagus atau Tidak?
Mengutip dari Medical News Today, pisang kaya akan serat. Satu buah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3,07 gram serat. Untuk seseorang yang mengikuti diet 2.000 kalori per hari, disarankan untuk mengonsumsi 25 gram serat setiap harinya.
Berbagai penelitian telah menemukan korelasi antara konsumsi serat yang lebih tinggi dan penurunan berat badan. Serat tidak hanya berperan dalam mengendalikan dan menyeimbangkan kadar gula darah tetapi juga dapat meningkatkan perasaan kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Hal ini berpotensi mengurangi total asupan kalori karena tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna serat tertentu, yang pada gilirannya dapat membantu dalam pengelolaan berat badan yang lebih efektif.
Dalam analisis yang meninjau lebih dari 50 studi, ditemukan bahwa menambah asupan serat harian sebanyak 14 gram dapat menurunkan asupan energi keseluruhan sebanyak 10% dan menghasilkan penurunan berat badan sekitar 2 kilogram dalam waktu empat bulan.
Baca Juga: Apakah Yogurt Bagus untuk Diet Turun Berat Badan? Ini Jawabannya
Sebuah studi yang dilakukan di China pada 100 orang dewasa yang kelebihan berat badan namun sehat menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat dapat meminimalkan perasaan lapar dan jumlah kalori yang dikonsumsi oleh partisipan.
Selain itu, serat memiliki peran dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pisang hijau mentah kaya akan pati resisten, yang merupakan jenis karbohidrat yang tidak terurai di usus kecil dan melanjutkan perjalanan ke usus besar tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Di usus besar, pati ini fermentasi dan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Konsumsi pati resisten mirip dengan serat dalam hal memberikan rasa kenyang yang lebih lama, yang dapat membantu dalam pengurangan berat badan. Terlebih lagi, pati resisten dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan manfaat kesehatan usus, termasuk potensi untuk mengurangi sembelit dan menurunkan risiko kanker usus besar.
Baca Juga: Buah untuk Diet Apa Saja, ya? Intip 15 Daftarnya di sini
Jadi, makan buah pisang untuk diet bagus atau tidak? Makan pisang bagus untuk diet karena tinggi serat yang membantu menahan rasa lapar lebih lama dan mengontrol asupan kalori.
Konsumsi serat terbukti berkaitan dengan penurunan berat badan serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, pati resisten pada pisang hijau berperan meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
Selanjutnya: KAI Beri Diskon 20% Tiket Eksekutif di Promo Spesial 12.12, Simak Syaratnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News