Memilih makanan yang tepat sering menjadi tantangan saat Anda sedang berusaha menurunkan berat badan. Ada banyak buah yang bisa dijadikan teman diet, salah satunya pepaya.
Meski terlihat sederhana, pepaya sebenarnya menyimpan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk membantu Anda mencapai berat badan ideal.
Namun, apakah pepaya benar-benar bagus untuk diet atau justru harus dibatasi konsumsinya? MomsMoney akan membahasnya di sini. Yuk, simak sampai akhir!
Baca Juga: 11 Rekomendasi Jus Sehat yang Bagus untuk Diet Turunkan Berat Badan
Konsumsi pepaya untuk diet bagus atau tidak?
Pepaya bisa menjadi pilihan yang sangat bagus untuk melengkapi pola makan saat sedang diet menurunkan berat badan. Walaupun buah ini tidak secara langsung membuat berat badan turun, kandungan nutrisi di dalamnya mampu mendukung proses tersebut.
Melansir dari Healthify Me, pepaya mengandung beragam vitamin seperti A, B, dan C, serta mineral penting di antaranya kalsium, mangan, kalium, tembaga, dan magnesium. Selain itu, data dari USDA menyebutkan bahwa dalam 100 gram pepaya terdapat sekitar 1,7 gram serat.
Serat sangat bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu menjaga berat badan tetap stabil. Dengan adanya serat, rasa kenyang lebih lama bisa tercapai, sehingga nafsu makan berlebih dapat dikendalikan.
Serat dalam pepaya juga berperan dalam mengikat lemak dan mengurangi penyerapannya. Hal ini tentu mendukung proses penurunan berat badan. Para ahli merekomendasikan konsumsi serat harian sebanyak 20–30 gram untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain serat, pepaya juga rendah kalori dan kaya akan air. Setiap 100 gram pepaya hanya mengandung sekitar 43 kalori, sehingga aman dikonsumsi tanpa menambah asupan energi secara berlebihan. Kandungan airnya yang tinggi membantu tubuh tetap terhidrasi, sesuatu yang sangat penting dalam menjaga metabolisme tetap optimal.
Baca Juga: Buah Mangga Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya
Pepaya juga kaya antioksidan, terutama beta-karoten, yang berperan dalam proses detoksifikasi tubuh. Pembuangan racun ini dapat meningkatkan metabolisme sekaligus menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Buah ini pun mengandung enzim papain yang membantu mencerna protein serta membersihkan dinding usus, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Dengan pencernaan yang sehat, metabolisme meningkat dan tubuh dapat membakar lemak lebih efisien.
Tidak hanya itu, pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kombinasi antara serat, air, enzim, dan antioksidan menjadikan pepaya sebagai buah yang ideal untuk dikonsumsi saat diet. Buah ini membantu memperlancar buang air besar, menjaga rasa kenyang, sekaligus menjaga tubuh tetap segar.
Baca Juga: Apakah Roti Gandum Bagus untuk Diet atau Tidak? Cari Tahu di Sini
Berapa banyak pepaya yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan berat badan?
Pepaya sangat bermanfaat sebagai camilan sehat karena dapat menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi kebiasaan ngemil yang tidak sehat. Satu mangkuk pepaya per hari sudah cukup, baik dikonsumsi di pagi hari sebagai sarapan ringan maupun di malam hari sebagai pengganjal lapar.
Dengan kandungan serat, air, dan enzim pencernaannya, pepaya mampu mendukung diet rendah kalori tanpa mengurangi asupan nutrisi penting. Namun, agar hasil penurunan berat badan lebih efektif, konsumsi pepaya sebaiknya tetap diimbangi dengan pola makan seimbang yang berisi sayur, buah, biji-bijian, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
Selain menjaga pola makan, olahraga rutin dan gaya hidup sehat juga menjadi faktor penting dalam mencapai berat badan ideal. Bila perlu, konsultasikan dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan untuk menyusun rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Jadi, konsumsi pepaya untuk diet bagus atau tidak? Pepaya merupakan buah rendah kalori yang kaya serat, air, vitamin, dan mineral sehingga sangat bagus untuk mendukung program diet menurunkan berat badan.
Kandungan seratnya membantu meningkatkan rasa kenyang sekaligus mengurangi penyerapan lemak. Sementara itu, enzim papain dan antioksidannya menjaga pencernaan serta metabolisme tetap optimal. Dengan manfaat tersebut, pepaya layak menjadi pilihan camilan sehat dalam menu diet harian Anda.
Baca Juga: Apakah Buah Salak Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya
Selanjutnya: Tren Ubin Retro Kamar Mandi 2026 Ini Akan Digemari, Ini Inspirasinya untuk Rumah Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News