MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, minum susu kedelai untuk diet bagus atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini!
Menurunkan berat badan bukan hanya soal makan lebih sedikit, tapi juga tentang memilih makanan dan minuman yang benar. Salah satu minuman yang sering dianggap sehat untuk diet adalah susu kedelai.
Rasanya lembut, gurih, dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, minum susu kedelai untuk diet bagus atau tidak sebenarnya? MomsMoney akan membahasnya di sini!
Baca Juga: 15 Minuman Diet untuk Menurunkan Berat Badan secara Alami
Minum Susu Kedelai untuk Diet Bagus atau Tidak?
Mengutip Live Strong, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa kandungan protein dalam susu kedelai bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama yang merupakan hal penting dalam proses menurunkan berat badan.
Berikut beberapa alasan mengapa susu kedelai dinilai baik untuk mendukung diet:
1. Rendah kalori dan gula
Salah satu kelebihan utama susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah kandungan kalorinya yang lebih rendah. Satu cangkir susu kedelai utuh mengandung sekitar 80 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan susu skim.
Tak hanya itu, susu kedelai juga mengandung lebih sedikit gula. Jika dibandingkan, susu sapi biasanya memiliki sekitar 12 gram gula laktosa per cangkir, sementara susu kedelai hanya mengandung setengahnya. Selain itu, karbohidrat dalam susu kedelai sebagian besar berasal dari serat.
Satu cangkir susu kedelai bisa menyumbang sekitar 3 gram serat, yang setara dengan sekitar 12% kebutuhan harian. Serat ini membantu memperlambat pencernaan, membuat kenyang lebih lama, dan membantu mengontrol nafsu makan.
Baca Juga: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan
2. Membantu mengurangi lemak tubuh
Lemak dalam susu kedelai merupakan lemak tak jenuh yang dikenal baik untuk kesehatan, berbeda dengan lemak jenuh yang banyak ditemukan dalam susu sapi dan berpotensi menumpuk di tubuh. Lemak tak jenuh dalam susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar lemak darah dan menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Selain itu, susu kedelai mengandung fitosterol, senyawa alami dari tumbuhan yang juga membantu menghambat penyerapan lemak dari makanan. Dengan kata lain, minum susu kedelai secara rutin bisa membantu tubuh mengurangi simpanan lemak yang tidak dibutuhkan.
Susu kedelai juga kaya akan vitamin yang berperan penting dalam proses pembakaran lemak, seperti vitamin B12 dan riboflavin (vitamin B2). Satu cangkir susu kedelai bisa memenuhi sekitar 30% kebutuhan harian riboflavin dan 50% kebutuhan vitamin B12. Kedua vitamin ini penting dalam membantu tubuh menghasilkan energi dan mempercepat metabolisme lemak.
3. Membantu pembentukan otot bebas lemak
Susu kedelai memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar 7 gram per cangkir, setara dengan jumlah protein dalam susu sapi. Menariknya, protein dalam susu kedelai mengandung semua asam amino esensial yang menjadikannya sumber protein nabati yang lengkap.
Protein ini berperan penting dalam membangun otot dan jaringan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk berbahan dasar kedelai secara rutin, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga, dapat membantu mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Ini tentunya sangat membantu bagi mereka yang menjalankan program diet untuk membentuk tubuh lebih sehat dan proporsional.
Baca Juga: 9 Daftar Buah Rendah Karbohidrat Rekomendasi dari Ahli Diet
4. Membantu mengontrol hormon dan nafsu makan
Susu kedelai juga mengandung isoflavon, senyawa alami yang menyerupai hormon estrogen dalam tubuh. Isoflavon ini terbukti dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam pengaturan nafsu makan dan penyimpanan lemak.
Menurut Very Well Health, isoflavon dapat membantu menyeimbangkan hormon yang berkaitan dengan metabolisme dan rasa lapar, sehingga membantu proses penurunan berat badan secara tidak langsung.
Jadi, minum susu kedelai untuk diet bagus atau tidak? Ya, susu kedelai bisa menjadi pilihan minuman yang bagus untuk membantu program penurunan berat badan. Kandungan kalorinya yang rendah, lemak tak jenuh, serat, protein berkualitas, serta vitamin dan isoflavon menjadikannya bermanfaat untuk mengontrol rasa lapar, membakar lemak, dan mendukung pembentukan otot.
Namun, seperti halnya makanan atau minuman lain, hasil terbaik akan didapat jika susu kedelai dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, bukan dijadikan satu-satunya solusi. Pastikan juga memilih susu kedelai yang tidak mengandung gula tambahan agar manfaatnya lebih maksimal.
Baca Juga: Diet Gagal? Ini 14 Alasan Berat Badan Susah Turun yang Umum Terjadi
Selanjutnya: Disetir Data Ekonomi, IHSG Menguat 1,72% Dalam Sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News