M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Kemenyan Jadi Bahan Baku Parfum Gucci, Wapres Gibran Tertarik untuk Hilirisasi

Kemenyan Jadi Bahan Baku Parfum Gucci, Wapres Gibran Tertarik untuk Hilirisasi
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, berencana untuk mengoptimalkan pendekatan hilirisasi pada komoditas kemenyan.

Kemenyan dikenal sebagai salah satu bahan yang sering digunakan dalam produk wewangian seperti parfum. Bahkan, parfum branded sekelas Gucci dan Louis Vuitton juga menggunakan kemenyan sebagai campurannya, lho.

Mengutip Kompas, Gibran mengatakan bahwa Indonesia selalu menjual kemenyan secara mentah, yang pada akhirnya dimanfaatkan negara lain menjadi suatu produk.

Baca Juga: Permintaan Stabil, Savyavasa Ikut Warnai Pasar Hunian Segmen Atas

"Tapi dari dulu ya, sekali lagi, kita jualnya jual mentah. Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci, dan lain-lain itu dari kemenyan. Kita jualnya mentah terus," ujar Gibran di hadapan Peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional, seperti dikutip dari video Setwapres (14/7/2025).

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Gibran menyampaian bahwa hilirisasi kemenyan harus menjadi bagian dari agenda besar transformasi ekonomi nasional.

“Indonesia tidak boleh hanya menjadi eksportir bahan mentah. Sudah saatnya kita mengolah kemenyan menjadi produk bernilai tinggi seperti parfum, essential oil, hingga bahan baku farmasi,” tegas Gibran.

Apa Itu Kemenyan?

Kemenyan
Kemenyan

Di Indonesia, kemenyan mungkin identik dengan hal-hal mistis. Pasalnya, kemenyan sering dihubung-hubungkan dengan dunia perdukunan.

Karena anggapan tersebut, Gibran sempat ditertawakan saat menyampaikan gagasannya tentang rencana hilirisasi kemenyan.

"Dan di sana kita menemukan yang namanya kemenyan. Saya pernah bicara itu, masalah hilirisasi kemenyan, banyak yang ketawa, 'wong kemenyan buat dukun nyenyenye'. Salah. Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel," tutur Gibran saat mengunjungi sebuah pusat riset di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Faktanya, kemenyan memang lebih dari itu. Justru, kemenyan termasuk komoditas dengan potensi nilai yang tinggi dan kegunaan yang beragam.

Melansir Healthline, kemenyan yang juga dikenal sebagai olibanum, terbuat dari resin pohon Boswellia. Pohon ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan kering di India, Afrika, dan Timur Tengah.

Di Indonesia, kemenyan banyak dihasilkan di daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Bahkan, daerah ini disebut-sebut sebagai salah satu penghasil kemenyan terbaik di dunia.

Kemenyan secara tradisional digunakan sebagai obat, khususnya dalam pengobatan Tiongkok dan India. Orang-orang juga menggunakannya sebagai dupa dan bahan baku parfum.

Baca Juga: Resep Kopi Susu Gula Aren Tanpa Mesin Ala Kafe, Nikmat dan Gampang Membuatnya

Kemenyan dalam Parfum

Parfum Gucci Intense Oud
Parfum Gucci Intense Oud

Kemenyan atau disebut juga frankincense memiliki aroma yang khas yakni hangat, balsamik (seperti resin), pedas, serta berkayu (dengan sentuhan lemon dan pinus).

Dalam dunia parfum, kemenyan termasuk dalam kategori spicy notes. Walaupun bukan spicy seperti lada atau kayu manis, namun kemenyan sering dianggap sebagai “aroma resinous-spicy” karena memberi sensasi hangat dan tajam yang khas.

Kemenyan banyak ditemukan dalam parfum oriental, woody, spicy, dan incense-base / niche perfumes.

Beberapa contoh parfum branded dunia dengan aroma kemenyan antara lain Gucci Intense Oud, Louis Vuitton Ombre Nomade, DIOR Homme Eau de Toilette, dan Guerlain Encens Mythique d'orient.

Nah, mengingat nilainya yang sangat potensial, agaknya gagasan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mendorong hilirisasi kemenyan merupakan keputusan yang baik dan perlu didukung.

Asalkan ada komitmen, keberpihakan, dan eksekusi nyata dari semua pihak, diharapkan komoditas lokal yang terpinggirkan seperti kemenyan bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Inspirasi Ruang Gaya Mode: Cara Kim Lewis Menyatukan Warna, Pola, dan Kenyamanan

Yuk, simak cara desainer Kim Lewis memadukan warna dan pola ala runway ke dalam ruang tamu dan ruang makan rumah modern!  

Tren Belanja Akhir Tahun Buka Peluang Cuan untuk Saham ERAA dan ERAL

​Analis memproyeksikan bahwa momentum akhir tahun bisa jadi katalis positif bagi saham ERAA dan ERAL.  

Prediksi PSG vs Bayern Munich (5/11), Duel Sengit Raksasa Eropa di Parc des Princes

Simak pertandingan seru PSG vs Bayern Munich di Liga Champions, Rabu 5 November 2025, jam 03.00 WIB. Yuk, cek ulasan lengkapnya di sini.&l

7 Cara Simpel Bikin Kamar Mandi Jadi Lebih Segar dengan Tirai Shower

Cek yuk, cara mudah menyegarkan tampilan kamar mandi tanpa renovasi besar! Catat agar tampilah makin segar dan nyaman, ini tipsnya.  

5 Kesalahan Fatal Menghitung Keuntungan Jualan yang Bikin Bisnis Sulit Untung

Yuk, cek lima kesalahan menghitung keuntungan jualan yang sering bikin usaha rugi diam-diam, berikut panduannya untuk Anda.

10 Peluang Bisnis AI Paling Menjanjikan yang Belum Banyak Pesaing di 2025

Yuk, simak peluang bisnis AI yang belum banyak pesaing tapi punya potensi besar di 2025. Berikut ulasannya yang bisa Anda catat.

Rahasia Bangun Kekayaan yang Terlupakan: Perencanaan Adalah Kunci Finansial

Cek yuk, bagaimana sisi kewajiban finansial yang sering diabaikan justru bisa jadi kunci utama membangun kekayaan jangka panjang.  

10 Cara Menjaga Pengeluaran Liburan Tetap Hemat Tanpa Kehilangan Momen Bahagia

Yuk, simak cara menjaga keuangan tetap aman selama liburan agar dompet nggak jebol tapi momen bahagia tetap berjalan lancar.  

5 Cara Menghilangkan Kemerahan di Wajah yang Mudah dan Efektif

Wajah kemerahan? Bisa dicoba, inilah 5 cara menghilangkan kemerahan di wajah yang mudah dan efektif.

Hujan Lebat dan Angin Kencang, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (5/11) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (5/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat dan angin kencang di wilayah berikut ini.