MOMSMONEY.ID - Ini dia rekomendasi makanan sehat untuk mencegah demensia dan Alzheimer. Apa saja, ya?
Di tengah meningkatnya angka penderita demensia dan Alzheimer di seluruh dunia, perhatian terhadap gaya hidup sehat menjadi semakin penting. Tidak hanya olahraga dan aktivitas mental yang perlu dijaga, pola makan juga memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan otak.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dapat memperlambat proses penuaan otak.
Meski belum ada cara untuk menyembuhkan demensia atau Alzheimer, menurut Dr. Charles Duffy, MD, PhD, Direktur Pusat Kesehatan & Memori Otak di University Hospitals, kita bisa menunda atau bahkan mencegah munculnya gejala penyakit tersebut.
Caranya, dengan rutin mengonsumsi makanan sehat untuk otak dan aktif melakukan kegiatan yang merangsang pikiran.
Baca Juga: Inilah Buah Paling Sehat Menurut Para Ahli yang Bisa Anda Konsumsi, Apakah Itu?
Melansir dari laman University Hospitals, ini dia rekomendasi makanan sehat untuk mencegah demensia dan Alzheimer:
1. Buah dan sayuran dengan warna cerah
Buah dan sayur yang memiliki warna cerah seperti oranye, merah, dan hijau tua mengandung zat bernama karotenoid, yaitu pigmen alami yang sangat bermanfaat bagi otak.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar karotenoid dalam makanan, semakin baik juga dampaknya bagi kesehatan otak dan semakin rendah risiko terkena demensia.
Beberapa contoh makanan tinggi karotenoid antara lain wortel, labu, ubi jalar, paprika, tomat, pepaya, aprikot, bayam, dan kangkung.
2. Buah beri
Blueberry, raspberry, blackberry, dan jenis beri lainnya mengandung banyak antioksidan dan flavonoid, yaitu senyawa yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Buah-buah ini juga cenderung memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan buah lainnya, sehingga lebih aman dikonsumsi secara rutin. Mengonsumsi buah beri dipercaya mampu memperlambat kerusakan sel otak dan menjaga fungsi kognitif tetap tajam.
Baca Juga: Apa Jenis Nasi yang Paling Sehat ya? Intip Pembahasannya di Sini
3. Ikan berlemak
Jenis ikan laut seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama jenis DHA (docosahexaenoic acid), yang sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak. DHA membantu memperlambat penurunan daya ingat seiring bertambahnya usia.
Karena tubuh tidak bisa memproduksi DHA sendiri, penting untuk mendapatkannya dari makanan. Para ahli merekomendasikan makan ikan berlemak sekitar dua hingga tiga kali seminggu agar manfaatnya optimal.
4. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan legum
Kelompok makanan ini kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan otak, seperti antioksidan, omega-3, vitamin E, vitamin B, kolin, magnesium, dan seng. Semua nutrisi tersebut diketahui dapat menjaga sel-sel otak tetap sehat dan membantu mencegah penurunan fungsi otak karena penuaan.
Anda bisa menambahkan kacang kenari, almond, kacang tanah, kedelai, lentil, biji rami, dan biji labu ke dalam menu harian sebagai camilan sehat atau campuran makanan.
Baca Juga: 8 Tips Mencegah Penyakit Jantung Lewat Pola Makan Sehat, Mari Terapkan!
5. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, gandum, dan jelai mengandung banyak serat, vitamin B, serta nutrisi lain yang membantu mengurangi peradangan dalam otak dan menjaga memori tetap kuat.
Dibandingkan dengan biji-bijian olahan seperti tepung putih, biji-bijian utuh lebih baik untuk jangka panjang karena tidak kehilangan kandungan nutrisinya selama proses pengolahan.
Itulah rekomendasi makanan sehat untuk mencegah demensia dan Alzheimer. Memilih makanan yang baik untuk otak bukan hanya soal menjaga daya ingat di usia lanjut, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan yang lebih baik.
Selain makan sehat, tetap aktif secara mental dan fisik juga penting untuk menjaga kesehatan otak secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News