MOMSMONEY.ID - Olahraga penurun tekanan darah terbaik apa saja, ya? Mari intip daftarnya di sini!
Tekanan darah tinggi sering kali muncul tanpa gejala, tetapi dampaknya bisa terasa seumur hidup jika tidak dikendalikan. Banyak orang mengandalkan obat untuk menurunkan tekanan darah, padahal ada cara sederhana yang dapat membantu tubuh bekerja lebih stabil, yakni olahraga.
Olahraga tidak selalu membutuhkan peralatan mahal atau latihan berat. Anda bisa memulainya dari gerakan ringan yang dilakukan secara konsisten.
Lantas, olahraga penurun tekanan darah terbaik apa saja? MomsMoney akan membahasnya di sini. Yuk, simak sampai akhir!
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
Olahraga Penurun Tekanan Darah Terbaik
Melansir dari laman Healthline, berikut ini beberapa olahraga penurun tekanan darah terbaik:
1. Latihan isometrik
Tinjauan ilmiah terbaru pada 2023 menunjukkan bahwa latihan isometrik menempati posisi teratas sebagai jenis olahraga paling efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Latihan isometrik adalah latihan yang melibatkan kontraksi otot tanpa menggerakkan sendi. Artinya, otot bekerja keras namun tubuh tidak berpindah posisi. Contoh gerakannya antara lain:
- Wall sit
- Plank
- Squat statis
- Glute bridge
- Beberapa pose yoga yang ditahan
Dalam ulasan ilmiah tersebut, gerakan wall sit terbukti sebagai latihan isometrik yang paling efektif menurunkan tekanan darah.
Meski belum diketahui pasti mengapa latihan ini sangat bermanfaat, ada teori yang menyebutkan bahwa saat otot berkontraksi dan kemudian rileks, tubuh melepaskan sinyal yang membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan. Jika dilakukan secara rutin, efek ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Menariknya, hanya dengan tiga sesi latihan isometrik berdurasi 17 menit per minggu, seseorang sudah bisa mendapatkan manfaat yang nyata terhadap tekanan darahnya.
2. Latihan ketahanan dinamis
Setelah isometrik, latihan ketahanan dinamis dinilai paling efektif kedua untuk menurunkan tekanan darah diastolik. Latihan ini melibatkan gerakan otot secara penuh dengan melawan beban atau resistensi.
Contohnya meliputi:
- Push-up
- Bicep curls
- Lunges
- Sit-up
- Deadlift
- Angkat kaki
Latihan ini tidak hanya menguatkan otot, tapi juga membantu jantung memompa darah lebih efisien dan memperbaiki fungsi pembuluh darah, yang keduanya penting untuk mengendalikan tekanan darah.
Baca Juga: Apa Saja Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Penting Diketahui? Intip di Sini
3. Latihan aerobik
Latihan aerobik atau kardio sudah lama dikenal sebagai metode efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Jenis latihan ini melibatkan otot besar dan membuat detak jantung meningkat.
Contoh latihan aerobik antara lain:
- Jalan cepat
- Lari
- Bersepeda
- Berenang
- Lompat tali
- Burpee
- Jumping jacks
American Heart Association menyarankan setidaknya:
- 150 menit olahraga aerobik intensitas sedang per minggu, atau
- 75 menit aerobik intensitas tinggi, atau
- Kombinasi keduanya
Dari semua latihan aerobik, lari tercatat sebagai yang paling efektif dalam menurunkan tekanan darah.
4. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT)
HIIT adalah jenis olahraga yang menggabungkan aktivitas intens dalam waktu singkat dengan periode istirahat atau latihan ringan.
Tinjauan tahun 2022 menyebutkan bahwa HIIT sebanding efektivitasnya dengan latihan aerobik biasa untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, HIIT juga membantu meningkatkan detak jantung saat istirahat dan kemampuan tubuh mengonsumsi oksigen.
Namun, ulasan tahun 2023 menyebutkan bahwa HIIT adalah jenis latihan paling kurang efektif dibandingkan lainnya dalam hal menurunkan tekanan darah secara umum. Meski demikian, latihan interval sprint dalam kategori HIIT tetap menunjukkan hasil yang cukup baik.
Baca Juga: 7 Herbal dan Rempah-Rempah Penurun Tekanan Darah Alami
5. Latihan gabungan antara kekuatan + kardio
Jika merasa bosan dengan satu jenis olahraga saja, latihan gabungan bisa menjadi solusi. Gabungan antara latihan kekuatan dan aerobik terbukti sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik.
Penelitian pada 2023 menempatkan jenis latihan gabungan ini sebagai yang paling efektif kedua, setelah latihan isometrik.
Itu dia beberapa olahraga penurun tekanan darah terbaik.
Tips Aman Berolahraga untuk Penderita Hipertensi
Jika baru memulai olahraga rutin, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Mulai dari yang ringan
Tak perlu langsung intens. Beberapa menit aktivitas ringan jauh lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.
2. Lakukan pemanasan terlebih dulu
Pemanasan selama 5 menit membantu mempersiapkan tubuh, mencegah cedera, dan membuat latihan jadi lebih efektif.
Baca Juga: 16 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Diastolik yang Dapat Dicoba
3. Pilih olahraga yang disukai
Semakin menikmati aktivitasnya, semakin besar kemungkinan Anda untuk melakukannya secara konsisten.
4. Ajak teman atau pasangan olahraga
Memiliki partner latihan bisa membuat suasana lebih menyenangkan dan membantu Anda tetap semangat.
5. Jadwalkan olahraga di kalender
Menetapkan waktu khusus dalam rutinitas harian membantu membangun kebiasaan positif yang konsisten.
Demikianlah ulasan tentang olahraga penurun tekanan darah terbaik. Berbagai jenis olahraga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, namun latihan isometrik terbukti menjadi yang paling efektif berdasarkan penelitian terbaru. Diikuti oleh latihan gabungan, ketahanan dinamis, aerobik, dan HIIT.
Baca Juga: 18 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Selanjutnya: Promo Minyak Goreng di Indomaret 11-17 Desember 2025, Harga Hemat Minggu Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News