MOMSMONEY.ID - Yuk, intip beberapa manfaat konsumsi sayur oyong untuk kesehatan yang tak banyak diketahui di sini!
Di balik bentuknya yang sederhana, sayur oyong ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Sayuran hijau yang sering dijumpai dalam sup bening ini sering kali dianggap remeh, padahal kandungan nutrisinya sangat luar biasa.
Oyong memiliki tekstur lembut, mudah dicerna, dan kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan yang baik untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Bagi sebagian orang, oyong mungkin hanya sekadar pelengkap menu rumahan. Namun jika ditelusuri lebih dalam, sayuran ini mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan. Penasaran? Yuk, kenali lebih dalam manfaat konsumsi sayur oyong untuk kesehatan yang tak banyak diketahui di sini!
Baca Juga: 10 Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan Tubuh Anda, Menyehatkan Kulit!
Kandungan Gizi dalam Sayur Oyong
Berdasarkan data dari US Department of Agriculture, dalam setiap 100 gram sayur oyong terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
- Energi: 55 kalori
- Lemak total: 0,3 g (lemak jenuh: 0 g)
- Karbohidrat: 14 g (serat pangan: 2,9 g, gula alami: 5 g)
- Protein: 0,7 g
- Kalium: 453 mg
- Natrium: 21 mg
- Kalsium: 9 mg
- Magnesium: 20 mg
- Zat besi: 0,4 mg
- Vitamin C: 5,7 mg
- Vitamin B6: 0,1 mg
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa
Manfaat Konsumsi Sayur Oyong untuk Kesehatan
Melansir dari laman Halodoc dan Hello Sehat, inilah manfaat konsumsi sayur oyong untuk kesehatan yang tak banyak diketahui:
1. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Oyong kaya akan serat pangan yang berperan penting menjaga kelancaran sistem pencernaan. Walau tidak dicerna tubuh, serat membantu melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit.
Selain itu, serat juga mendukung penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.
2. Mendukung Produksi ASI
Bagi ibu menyusui, konsumsi sayur oyong bisa membantu memperbaiki kualitas dan kuantitas ASI. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, hingga zat besi di dalamnya bermanfaat untuk menunjang kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.
Vitamin C, misalnya, membantu penyerapan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sementara kandungan air dalam oyong turut menjaga hidrasi tubuh agar ASI keluar lebih lancar.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Sayur ini juga mengandung vitamin A yang mendukung fungsi penglihatan. Vitamin A membantu produksi pigmen visual agar mata bisa melihat lebih jelas, sekaligus mencegah degenerasi makula yang sering dialami pada usia lanjut. Selain itu, nutrisi ini juga melindungi retina dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Mandi Air Garam bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
4. Membantu Melawan Infeksi
Riset dari International Journal of Pharma and Bio Sciences menunjukkan bahwa ekstrak daun oyong yang diolah menjadi nanopartikel mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Dalam uji in vitro, ekstrak metanol dari buah, biji, daun, dan akar oyong efektif melawan bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus yang kerap menjadi penyebab keracunan makanan. Bahkan, ekstrak buah dan daun oyong juga bisa menghambat perkembangan Klebsiella pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia.
5. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Oyong mengandung flavonoid yang bersifat antiinflamasi atau antiradang. Senyawa ini juga bekerja sebagai antioksidan, mirip dengan yang ditemukan pada buah dan sayuran lain.
Biji oyong juga bersifat analgesik, yakni membantu meredakan rasa nyeri. Dalam uji coba laboratorium, ekstrak etanol oyong menunjukkan aktivitas antiradang pada dosis 300 mg/kg dan efek pereda nyeri pada dosis 400 mg/kg.
6. Mencegah Anemia
Zat besi yang terkandung dalam oyong berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam sel darah merah.
Kekurangan zat besi bisa menimbulkan anemia, yang gejalanya berupa lelah, pusing, dan menurunnya stamina. Dengan rutin mengonsumsi oyong, kadar hemoglobin bisa tetap stabil sehingga tubuh lebih bertenaga.
Baca Juga: 9 Manfaat Minum Jus Timun bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja ya?
7. Menjaga Kesehatan Hati
Sebuah studi dalam Frontiers in Pharmacology menemukan bahwa ekstrak etanol dari oyong memiliki efek perlindungan terhadap organ hati. Konsumsi ekstrak ini terbukti mampu menurunkan kadar enzim SGPT dan SGOT, bilirubin, kolesterol, trigliserida, protein total, hingga albumin.
Walau hasilnya menjanjikan, penelitian masih terbatas pada kultur sel (in vitro) dan hewan uji (in vivo). Artinya, manfaat oyong untuk terapi penyakit hati pada manusia masih memerlukan riset lebih lanjut sebelum benar-benar bisa digunakan dalam praktik klinis.
8. Berpotensi Menekan Pertumbuhan Kanker
Penelitian yang dipublikasikan dalam Biomedicine & Preventive Nutrition menemukan bahwa ekstrak metanol oyong dapat memperlambat pertumbuhan tumor ganas pada tikus.
Selain itu, ekstrak etanol daun gambas juga menunjukkan kemampuan menghambat perkembangan sel kanker paru-paru manusia dalam uji laboratorium.
Meski hasilnya terlihat positif, penelitian ini masih bersifat awal dan belum bisa dijadikan dasar kuat bahwa oyong benar-benar dapat mencegah atau mengobati kanker pada manusia.
9. Membantu Mengontrol Diabetes
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji oyong dapat menurunkan kadar gula darah, baik pada tikus sehat maupun yang menderita diabetes.
Efek penurun gula darah ini bahkan dibandingkan dengan metformin, salah satu obat antidiabetes oral yang umum digunakan. Meski hasil awalnya mendukung, efektivitas oyong sebagai terapi diabetes pada manusia masih perlu dikaji lebih dalam.
Baca Juga: 9 Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa
Itu dia manfaat konsumsi sayur oyong untuk kesehatan yang tak banyak diketahui. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Pengampunan Trump untuk Changpeng Zhao Picu Spekulasi Kembalinya Binance ke Pasar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News