MOMSMONEY.ID - Gejala perimenopause cukup beragam dirasakan oleh setiap perempuan. Namun, tentu gejala ini memberikan rasa tak enak di badan. Oleh karena itu, simak daftar minuman yang bisa mengurangi gejala perimenopause.
Saat memasuki gejala perimenopause, Anda bisa merasakan mentruasi yang tidak teratur hingga jumlah darah kotor yang cukup banyak keluar dari tubuh.
Ini bisa membuat tubuh terasa lemas, pusing dan diikuti sensasi panas pada tubuh. Gejala ini juga bisa diikuti dengan pengeroposan tulang.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kelebihan Makan Garam?
Untuk membantu Moms mengurangi gejalanya atau memilih alternatif minuman yang lebih sehat, melansir Woman and Home, ini pilihannya.
Susu dan Yoghurt
Kadar estrogen dalam tubuh akan mengalami penurunan dalam masa menopause. Dampaknya kepadatan tulang akan berkurang dan risiko patah tulang jadi meningkat.
Produk dairy seperti susu adalah pilihan yang bagus dikonsumsi selama perimenopause karena mengandung kalsium, magnesium, kalium, phosporus, dan vitamin D serta K yang bagus untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Teh hijau
Salah satu hal yang perlu dikurangi selama masa perimenopause adalah kafein. Kandungan kafein bisa membuat Anda sulit tidur sehingga Anda tidak akan cukup istirahat.
Namun, karena teh hijau memiliki sifat yang anti-inflamasi, ini jadi alternatif kafein yang bisa Anda coba.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Teh Herbal untuk Mengusir Stres, Tertarik Coba?
Teh hitam
Banyak varian teh yang menganding fitoestrogen, yaitu senyawa pada tanaman kecil yang secara struktural mirip dan bekerja dengan cara yang mirip seperti hormon.
Teh hitam adalah salah satu teh tersebut. Ini juga menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang mengonsumsi kopi .
Kombucha
Minuman ini juga menjadi salah satu alternatif terbaik untuk alkohol jika Anda ingin merasakan manfaat mengurangi gejala perimenopause. Selain itu, kombucha juga bagus untuk usus karena ini merupakan produk fermentasi yang dikemasi dengan probiotik.
Matcha
Matcha juga menjadi alternatif kopi yang baik untuk dipertimbangkan jika Anda membutuhkan asupan kafein di masa perimenopause. Sebab, kandungan kafein pada matcha tidak sebanyak pada kopi.
Matcha juga memiliki manfaat menjaga kesehatan jantung dan bisa untuk menurunkan berat badan. Namun, ini bukan matcha dengan tambahan susu dan krimer ya.
Chai tea
Chai tea juga mengandung kafein namun tak sebanyak kopi. Sehingga Anda bisa mengonsumsinya di masa perimenopause.
Selain itu, chai tea bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi kadar gula darah dan membantu penurunan berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News