MOMSMONEY.ID - Jadi perbincangan, apa gejala Covid stratus atau XFG sebenarnya, ya? Yuk, intip di sini.
Munculnya varian baru Covid-19 yang terus bermutasi membuat para pakar kesehatan tetap waspada, terutama karena penyebarannya yang cepat di berbagai belahan dunia.
Varian ini dikenal dengan nama "Stratus" atau kode XFG, dan baru-baru ini dimasukkan oleh WHO ke dalam kategori “varian dalam pemantauan”.
Hal ini dilakukan karena jumlah kasus yang disebabkan oleh varian tersebut terus meningkat, terutama di wilayah Asia Tenggara yang juga mencatat lonjakan infeksi serta peningkatan pasien rawat inap.
Meski kasus terus bertambah, WHO menyatakan bahwa risiko kesehatan masyarakat akibat varian XFG masih tergolong rendah.
Sampai saat ini, belum ditemukan bukti kuat bahwa varian ini menyebabkan gejala yang lebih berat atau tingkat kematian yang lebih tinggi dibanding varian Covid-19 lainnya yang tengah beredar.
Menurut Dr. Mark Rupp, ahli penyakit menular dari University of Nebraska Medical Center, situasi penyakit pernapasan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat masih cukup stabil. Masyarakat pun dapat menjalani aktivitas musim panas tanpa rasa cemas yang berlebihan.
Di tingkat nasional, data CDC menunjukkan, kadar virus dalam limbah air masih berada pada tingkat yang sangat rendah.
Meski demikian, Dr. Rupp mengingatkan, kehadiran varian XFG tetap patut diwaspadai karena berpotensi menyebabkan lonjakan kasus dalam waktu dekat.
Lantas, apa gejala COVID stratus atau XFG sebenarnya? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: Apakah Minum Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan atau Tidak? Ini Jawabannya
Gejala Covid Stratus atau XFG
Menurut para ahli, Covid stratus atau XFG diperkirakan akan menimbulkan gejala yang mirip dengan varian COVID-19 sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Amy Edwards, dokter spesialis penyakit infeksi anak dan dosen di Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland.
Melansir dari laman Everyday Health, gejala COVID stratus atau XFG adalah sebagai berikut:
- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau napas terasa berat
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Hilangnya indra penciuman atau perasa secara tiba-tiba
- Tubuh terasa lemas atau lelah
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare
Beberapa laporan media menyebutkan, mereka yang terinfeksi Covid stratus atau XFG juga mengalami suara serak, tenggorokan kering, atau iritasi di tenggorokan.
Namun menurut Dr. Edwards, suara serak bukanlah gejala yang hanya muncul pada covid stratus atau XFG.
“Beberapa varian sebelumnya juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan atau suara serak,” jelasnya.
“Semua virus pernapasan dapat menyebabkan gejala tersebut, termasuk gejala umum lainnya seperti batuk, pilek, dan demam,” ujar dia.
Baca Juga: 7 Tanda Gula Darah Tinggi Menurut Ahli, Cek di Sini
Tips Mencegah Covid Stratus atau XFG
WHO menyatakan bahwa varian Stratus tidak menunjukkan tanda-tanda menyebabkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian COVID-19 sebelumnya.
Dr. Amy Edwards memprediksikan, jumlah kasus Covid-19 mungkin meningkat selama musim panas, namun ia tidak memperkirakan kondisinya akan lebih buruk dibandingkan tahun lalu.
Meskipun gejala Covid saat ini cenderung lebih ringan, ia menegaskan bahwa infeksi ringan tetap bisa terasa cukup berat dibandingkan flu biasa.
"Kemungkinan karena sebagian besar orang sudah pernah terinfeksi atau telah menerima vaksin, jadi virus ini tidak lagi asing bagi sistem imun," katanya.
WHO menyebut vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini masih efektif melindungi dari varian Stratus, terutama dalam mencegah gejala serius.
CDC juga menegaskan pentingnya menjaga vaksinasi tetap terbaru karena terbukti mampu menurunkan risiko sakit parah, rawat inap, bahkan kematian akibat Covid-19.
Selain vaksinasi, CDC memberikan sejumlah tips mencegah Covid stratus atau XFG sebagai berikut:
- Rajin mencuci tangan untuk menjaga kebersihan,
- Beristirahat di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain, termasuk anggota keluarga, saat mengalami gejala,
- Segera berkonsultasi ke tenaga medis jika memiliki risiko tinggi terkena gejala parah,
- Menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan.
Itulah pembahasan tentang apa gejala Covid stratus atau XFG serta tips mencegahnya. Semoga membantu!
Baca Juga: 11 Tanda Diabetes pada Kulit yang Tidak Banyak Diketahui, Apa Saja?
Selanjutnya: Rupiah Melemah 1,17% Dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News