M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Menyirami Tanaman

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Menyirami Tanaman
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Air merupakan sumber kehidupan bagi tanaman. Ini adalah bahan untuk melakukan fotosintesis selain sinar matahari dan pupuk. Namun, kegiatan ini tidak boleh dilakukan sembarangan karena akan memengaruhi kondisi tanaman. Misalnya, menyirami berlebihan dapat menyebabkan tanaman mengalami busuk akar.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda menyirami tanaman. Untuk membantu Anda mengetahui bagaimana cara menyirami tanaman yang tepat, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyirami tanaman.

Baca Juga: Daun Tanaman Sukulen Menguning? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi Air untuk Menyirami Tanaman

Kondisi air biasanya selalu terlewat dari perhatian orang-orang. Padahal kondisi air juga menjadi faktor yang penting untuk menentukan kesehatan tanaman. Sebagian air sumur biasanya aman untuk tanaman. Akan tetapi, jika air tanah Anda mengandung garam, ini akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Sebab, garam mengandung natrium yang menciptakan lingkungan beracun bagi tanaman. Air yang mengandung klorin pada tanaman sebenarnya tidak masalah, tetapi jika berlebihan, ini dapat menyebabkan kelebihan klorin yang membuat penyerapan air pada tanaman berkurang, daun menebal dan menggulung, serta mutu buah berkurang.

Air untuk menyirami yang paling baik sebenarnya adalah air hujan. Saat musim hujan, Anda dapat menampungnya untuk diberikan kepada tanaman. Namun, air dengan proses penyaringan juga baik. Asalkan bersuhu ruangan, yakni tidak panas atau dingin.

Waktu Menyirami Tanaman yang Disarankan

Waktu penyiraman tanaman yang baik adalah ketika matahari belum terik, yakni saat pagi dan siang hari. Alasannya, ini akan mengurangi penguapan, sehingga siramin air dapat terserap ke dalam tanaman.

Namun, saat Anda memilih untuk menyirami tanaman pada sore hari, pastikan agar daun tanaman kering setelahnya. Sebab, jika dibiarkan akan menyebabkan masalah seperti jamur atau embun tepung karena malam hari udaranya sangat lembap.

Selain itu, penting bagi Anda untuk mengecek kondisi tanaman sebelum menyiraminya. Ini bertujuan untuk menghindari penyiraman berlebihan atau kekurangan pada tanaman. Caranya, masukkan ujung salah satu jari Anda ke dalam tanah di dekat tanaman hingga ruas jari pertama.

Jika tanahnya terasa dingin, basah, atau lembap, berarti tanaman tak perlu disiram. Jika sebaliknya, tanaman memerlukan penyiraman. Anda sebaiknya juga perlu menghindari penyiraman setelah pemupukkan. Menyirami setelah memberi pupuk hanya akan menghilangkan unsur haranya.

Rekomendasi Alat Penyiraman

Lebih baik Anda menggunakan alat yang tepat untuk menyirami. Misalnya menggunakan selang hujan atau gembor yang memiliki corong pengairan yang presisi.  Ini memungkinkan air yang disiramkan menyebar dengan rata ke tanah di sekitar tanaman. Dengan penyebaran air yang rata, akan membuat tanah cepat lembap dan Anda dapat mengecek kelembapannya.

Berapa Banyak Tanaman Anda Membutuhkan Air

Seberapa banyak Anda harus menyirami tanaman, perlu disesuikan dengan kondisi tanaman itu sendiri. Dilansir dari Wikihow, berikan air sesuai dengan lingkungan asli tanaman. Sebagai contoh, jika tanmaan betrayal dari daerah tropis dan Anda tinggal di area yang kering, sirami tanaman dengan air yang lebih banyak daripada tanaman asli daerah Anda.

Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Bunga yang Mekar Sepanjang Tahun

Selain itu, menyirami tanaman juga perlu dilakukan lebih banyak setelah Anda menanamnya di tanah atau setelah pemindahan tanaman dari penyemaian. Caranya, pada minggu pertama, siram tanaman setiap hari. Minggu berikutnya, pantau tanaman, jika kondisi tanahnya kering, Anda baru bisa menyirami kembali.

Di musim kemarau Anda harus menyirami lebih banyak dalam sehari, sedangkan di musim hujan lakukan penyiraman yang lebih minim atau tidak sama sekali.

Bagian Tanaman yang Disiram

Menyirami tanaman sebaiknya tidak dilakukan dari atas, tetapi dari bawah, yakni bagian akarnya. Fokuslah pada zona ini karena akarlah yang menyerap air. Menyiram dari bawah juga dapat meningkatkan kelembapan tanah dan menghemat air. Jika saat itu hari sangat kering, Anda dapat menyirami secukupnya bagian batang dan daun hanya untuk melembapkan saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Dia Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Hari Ini 17-21 November 2025

Berikut jadwal KRL Jogja Solo hari ini 17-21 November 2025 yang dapat Anda catat jam perjalanannya sebelum ada penumpang.

Jadwal Update KRL Solo Jogja Hari Ini 17-21 November 2025, Catat Waktunya

Berikut jadwal KRL Solo Jogja hari ini 17-21 November 2025 yang bisa Anda cek jamnya di sini. Ayo, tandai jadwalnya sebelum terlambat.

Promo Pizza Hut Birthday Treats, Tunjukkan Identitas dan Dapatkan Pizza Gratis

Pizza Hut hadirkan promo spesial untuk yang sedang berulang tahun. Cukup beli menu favorit dan tunjukkan kartu identitas, dapatkan Pizza gratis.

6 Daftar HP Murah dengan Prosesor Terkencang, Harga Mulai Rp 1 Jutaan Aja!

Ada beberapa pilihan HP murah dengan prosesor kencang, harganya cuma Rp 1 jutaan. Meski terjangkau, Anda akan mendapatkan spesifikasi yang keren.​

Bukan Sekadar Lari, Ini Dampak Borobudur Marathon yang Jarang Disadari

​Gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon tahun ini menegaskan perannya sebagai event sport tourism yang memberi ruang bagi UMKM.

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.