Bugar

Gejala Inilah yang Dialami Ketika Serangan Jantung, Wajib Disadari

Gejala Inilah yang Dialami Ketika Serangan Jantung, Wajib Disadari

MOMSMONEY.ID - Yuk, kenali gejala ketika serangan jantung yang bisa Anda atasi dengan menjaga pola hidup yang sehat.

Tak sedikit orang yang kini meninggal mendadak. Tidak hanya dari usia tua, usia muda pun bisa megalaminya. Serangan jantung bisa jadi pemicu utama, sehingga perlu mewaspadainya. 

Menurut Mohammad Adi Firmansyah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Mentari, serangan jantung terjadi ketika salah satu pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (arteri) tersumbat total atau tersumbat sebagian.

Ketika ini terjadi, bagian jantung yang biasanya mendapatkan darah dari arteri tersebut akan rusak. Arteri yang memasok darah ke jantung disebut arteri koroner.

Biasanya gejala orang yang terkena serangan jantung adalah nyeri di dada. "Seringnya di sebelah kiri atau perasaan seperti ditindih benda atau rasa tidak nyaman di dada kiri," ujar Adi. 

Baca Juga: Konsumsi Rutin biar Bisa Merasakan 5 Manfaat Yogurt Ini untuk Kesehatan

Lantas, diikuti nyeri atau rasa tidak nyaman yang menjala dari dada ke lengan kiri, bahu, lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.

Ada pula gejala seperti sesak napas atau napas tidak lega. Lalu, bisa ditandai dengan mual, muntah, bersendawa, atau nyeri ulu hati.

Gejala lainnya berkeringat dingin, kulit lembap, berdebar debar atau detak jantung cepat. Dan, tak ketinggalan ada gejala seperti pusing atau seperti akan pingsan.

Saran Adi, jika ada di kondisi ini atau melihat orang dengan kondisi ini segera hubungi rumahsakit terdekat atau ambulans.

"Jangan pernah mencoba pergi ke rumah sakit sendiri jika hanya ada Anda sendiri. Mintalah bantuan orang lain," tegasnya. 

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Karena Sebabkan Banyak Penyakit, Begini Tips Mencegah Obesitas

Cara mencegah serangan jantung

Untuk mencegah serangan jantung ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Di antaranya mengendalikan penyakit Anda sebelumnya.

"Jika Anda memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau peningkatan kadar kolesterol darah, maka minumlah obat lebih teratur sesuai arahan dokter. dari sebelumnya. Jika Anda tidak yakin apakah Anda memiliki penyakit ini, maka berkonsultasilah dengan dokter Anda," kata Adi. 

Kemudian, perbaiki cara makan Anda. Adi menyarankan, cobalah untuk menghindari makanan yang digoreng dan yang terlalu banyak mengandung gula. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran serta makanan yang banyak mengandung serat di dalamnya.

Yang tak kalah penting adalah menurunkan berat badan. Meski bukan perkara mudah, menurunkan berat badan dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung dan dapat membuat Anda merasa lebih baik.

Hal yang sederhana yang bisa Anda lakukan lainnya lebih aktif bergerak dan jangan bermalasan.

"Sebaiknya, hindari aktivitas mager (malas gerak) dan jangan rebahan saja. Berjalan, berkebun, atau aktivitas apa pun yang membuat Anda lebih banyak bergerak dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung," saran Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News