M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Fakta Pasta Spaghetti versi Amerika dan Italia, Apa Saja Perbedaanya?

Fakta Pasta Spaghetti versi Amerika dan Italia, Apa Saja Perbedaanya?
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Benarkah hidangan pasta yang selama ini Anda buat mirip dengan apa yang orang Italia makan?

Sebenarnya, ada banyak perbedaan antara pasta yang disajikan oleh orang Amerika dengan orang Italia. Sayangnya, dunia lebih banyak mengenal sajian pasta versi Amerika.

Meski begitu, ada banyak kesalahpahaman mengenai sajian pasta versi Italia.

Agar Anda tahu apa saja fakta-faktanya, berikut MomsMoney sajikan aneka macam perbedaan antara pasta versi Amerika dan Italia, berikut ini.

Baca Juga: Perbedaan 2 Pizza Klasik Asal Italia: Pizza Neapolitan vs Pizza Margherita

Porsi pasta Amerika vs Italia

Di Amerika, spaghetti sangat digemari. Tak heran jika spaghetti umumnya disajikan dalam porsi besar. Tapi di Italia, semuanya disajikan dalam ukuran yang jauh lebih kecil.

“Di Italia, ukuran porsi pasta selalu jauh lebih kecil karena pasta tidak pernah menjadi satu-satunya makanan dalam satu kali hidangan,” jelas Carla Gomes, salah satu pemilik restoran di North End Boston yang dilansir dari Mashed.

Hal ini disetujui oleh Amanda Santucci, seorang koki Italia sekaligus ahli gizi yang menyebutkan bahwa porsi spaghetti ala Italia adalah sekitar 4-5 ons atau sekitar setengah kali lebih sedikit daripada seporsi pasta yang disajikan di Amerika.

Baca Juga: 5 Tips Rahasia Memasak Makanan Italia yang Enak Ala Koki Terkenal

Marinara Gnocchi
Marinara Gnocchi

Tidak memotong pasta

Spaghetti yang super panjang cukup menyulitkan untuk dimasak. Namun, Anda tetap tak boleh memotongnya.

"Sejujurnya, spaghetti paling enak dinikmati jika panjangnya bisa dipertahankan sesuai dengan selera Anda,” ucap Frank Scafidi, seorang pemilik toko makanan Italia.

Porsi pasta disajikan bersama hidangan lain

Melansir Why Italians, orang Italia jarang menyuguhkan spaghetti/pasta dalam porsi banyak. Biasanya porsi pasta disajikan sedikit, bersama beberapa hidangan lainnya dalam sajian utama seperti:

  • Appetizer: tidak selalu dihidangkan
  • Hidangan pertama: pasta, nasi, gnocchi
  • Hidangan kedua: daging, ikan, keju, dan sayuran
  • Hidangan utama: terdiri atas beberapa hidangan
  • Dessert: tidak selalu dihidangkan
  • Buah-buahan
  • Kopi

Namun, orang Italia akan menyiapkan porsi medium untuk pasta, terutama spaghetti, hanya jika dihidangkan tanpa aneka menu makanan pendamping.

Baca Juga: Misteri Penyebab Keju Swiss ala Tom n Jerry Selalu Berlubang, Ternyata Karena Ini

Orang Italia tak terlalu suka saus

Aglio e Olio
Aglio e Olio

Di Amerika, bahkan dunia, menyebut Spaghetti Bolognese sebagai spaghetti klasik Italia. Namun pada kenyataannya, hidangan klasik yang sebenarnya ialah Aglio Olio.

Meski Aglio Olio tidak menggunakan saus (hanya bawang putih & minyak zaitun saja), namun inilah poin penting yang ditekankan orang Italia, yakni pada kesederhanaannya.

Baca Juga: Perbedaan 2 Jenis Saus Klasik Italia: Marinara dan Bolognese

Chef Luigi Diotauti juga menyebutkan bahwa orang Italia sangat tidak suka dengan saus. Tentu ini sangat berbeda dengan cara orang Amerika saat menyajikan pasta yang menggunakan banyak saus di dalamnya.

Dalam tradisi Italia, disebutkan bahwa semakin tipis pasta yang dibuat, maka semakin tipis pula sausnya.

Porsi keju dalam pasta

Seperti yang ditekankan sebelumnya, orang Italia menyukai kesederhanaan. Ini bukan hanya berlaku untuk saus pasta, tapi juga keju.

Baca Juga: 5 Hidangan Klasik ala Italia yang Cerminkan Sejarah dan Budaya Negaranya

Orang Italia hanya menyajikan pasta dengan keju Parmesan yang sangat sedikit. Bahkan seorang koki eksekutif bernama Mark Sparacino menyebutkan bahwa orang Italia sama sekali tak menaruh keju jenis apapun dalam pasta seafood yang disajikan.

Tentu ini sangat berbeda dengan pasta versi Amerika yang menambahkan keju sebanyak mungkin pada hidangan pasta mereka.

Itulah berbagai fakta seputar pasta spaghetti yang biasa disajikan oleh orang Italia dengan orang Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?