Bugar

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik Seperti Apa? Ini 10 Cirinya Menurut Ahli

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik Seperti Apa? Ini 10 Cirinya Menurut Ahli

MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, ciri-ciri asam lambung naik itu seperti apa, ya? Yuk, simak di sini.

Asam lambung naik adalah kondisi yang cukup umum, tetapi sering kali disepelekan. Padahal jika dibiarkan, asam lambung naik bisa memengaruhi kualitas hidup bahkan memicu komplikasi serius.

Mengenali tanda-tanda asam lambung naik sejak dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan tepat waktu.

Naiknya asam lambung terjadi ketika katup di bagian bawah kerongkongan (lower esophageal sphincter) melemah atau tidak menutup sempurna.

Akibatnya, asam dari lambung mudah mengalir kembali ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar dan berbagai keluhan lain.

Baca Juga: Inilah Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Intip yuk!

Lantas, ciri-ciri asam lambung naik itu seperti apa, ya? Melansir dari laman Prevention, ini dia beberapa ciri-ciri asam lambung naik menurut ahli:

1. Nyeri dada

Joseph Murray, MD, ahli gastroenterologi dari Mayo Clinic, menjelaskan, banyak pasien yang datang ke IGD karena nyeri dada hebat, mengira terkena serangan jantung, padahal ternyata hanya asam lambung naik.

Perbedaan umumnya adalah serangan jantung menimbulkan rasa tertekan atau nyeri di dada, lengan, atau leher—gejala yang tidak muncul pada asam lambung naik. Jika ragu, segera periksakan diri ke rumah sakit.

2. Air liur berlebih

Jika setelah makan Anda merasa mulut memproduksi air liur berlebihan, itu bisa jadi ciri-ciri asam lambung naik. Seperti halnya sebelum muntah, kelenjar ludah bekerja lebih aktif untuk membantu membersihkan iritasi di tenggorokan atau melindungi dari asam yang naik.

3. Mengi atau sulit bernapas

Masalah pernapasan, terutama saat berbaring di malam hari, juga bisa disebabkan oleh asam lambung naik. Saat berbaring, asam yang naik ke kerongkongan dapat memicu refleks yang membuat saluran pernapasan menyempit atau teriritasi, sehingga menimbulkan mengi, batuk, bahkan tersedak di tengah tidur.

4. Regurgitasi

Regurgitasi adalah sensasi makanan atau cairan kembali naik ke kerongkongan setelah makan, tetapi tidak sampai muntah. Rasanya seperti ada sesuatu yang merayap dari perut ke tenggorokan atau mulut.

Baca Juga: Inilah 5 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung Berlebihan

5. Rasa asam di mulut

Asam lambung yang mencapai tenggorokan dapat meninggalkan rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut. Jika setelah makan Anda sering merasakan sensasi ini, kemungkinan besar asam lambung naik menjadi penyebabnya.

6. Sensasi benjolan di tenggorokan

Rasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan bisa menjadi tanda refluks kronis, apalagi jika disertai gejala lain. Namun, Dr. Murray mengingatkan, penyebabnya tidak selalu asam lambung naik. Ini bisa juga karena debu, iritasi, atau kebiasaan membersihkan tenggorokan terlalu sering.

7. Sering bersendawa

Bersendawa berulang kali dapat menjadi tanda bahwa makanan atau gas dari lambung naik ke kerongkongan. Pada penderita asam lambung, sendawa bisa semakin sering karena proses menelan yang meningkat akibat iritasi.

8. Sulit menelan

Asam lambung naik yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kerongkongan menyempit akibat luka atau jaringan parut. Akibatnya, makanan terasa tersangkut dan menimbulkan nyeri saat menelan, seolah ada sesuatu yang “menggaruk” tenggorokan.

Baca Juga: Jika Asam Lambung Naik, Apa yang Harus Dilakukan?

9. Mual

Tidak mengherankan jika asam lambung naik memicu rasa mual, terutama setelah makan. Meskipun mual bisa disebabkan banyak hal, pada beberapa orang, ini merupakan salah satu ciri-ciri paling umum dari asam lambung naik.

10. Batuk atau sakit tenggorokan

Jenis refluks tertentu, yaitu laryngopharyngeal reflux, dapat menyebabkan batuk kronis, suara serak, atau sakit tenggorokan, meskipun tidak disertai heartburn.

Namun, Dr. Murray mengingatkan untuk tidak langsung menyimpulkan bahwa sakit tenggorokan disebabkan asam lambung naik. Jika pengobatan dengan obat penekan asam selama dua minggu tidak membantu, mungkin ada penyebab lain seperti alergi atau infeksi sinus.

Demikianlah pembahasan tentang ciri-ciri asam lambung naik itu seperti apa. Dengan memahami ciri ini, Anda bisa lebih cepat mengenali masalah dan menentukan langkah penanganan yang tepat. Semoga membantu.

Selanjutnya: 80.081 Kopdes Merah Putih Terbentuk, Menkop Budi Sebut 108 Sudah Berjalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News